Kelinci Percobaan

7.1K 105 8
                                    

Mark seorang ilmuwan muda, obat atau cairan yang ia ciptakan selama ini selalu dipuja orang-orang, beberapa bulan yang lalu ia menciptakan pil penumbuh janin lain, berfungsi saat seseorang hamil dan jika ia ingin memiliki anak kembar maka ia bisa meminum pil tersebut.

Selama ini Mark merahasiakan identitas nya, kelinci percobaan pertama ada pada adik nya, adiknya bermula hanya mengandung satu janin, namun karena pil nya dalam hitungan menit ada 3 janin sekaligus dalam kandungan adik nya.
















. . . .
















S

esungguhnya Mark mempunyai Fetish terhadap pria hamil, ia senang melihat perut besar yang turun itu. Sekarang ia sedang memeriksa kandungan adik nya, ia senang melihat tubuh kecil adiknya tetapi perutnya besar.

"Kak kapan mereka lahir?"

"Mereka bisa lahir kapan saja, tapi kamu harus bawa salah satu teman kamu untuk jadi teman yang bisa sama-sama melahirkan"

"Maksud kakak?"

"Kamu pasti paham" Mark menyuntikan cairan penunda kelahiran di perut bawah Jeno

"akhhhh" Jeno merasakan bayi yang sudah ada di panggul nya kembali berputar, dan itu sangat menyakitkan.

"Kakak kasih kesempatan kamu 2 hari, bawa dan kamu bisa melahirkan bersama dia nanti"

"Shh kakhh sakithh"

Mark memilih membius sang adik yang masih menggeliat kesakitan karena kandungan nya.
















. . . .

















Jeno akhirnya memilih menjebak teman kerja nya, ia meminta bertemu dengan teman nya yaitu Jaemin di gedung tua yang sering mereka kunjungi. Di gedung itu Jeno sering digagahi oleh Jaemin, disiksa dengan sex toy, Jaemin tau jika Jeno tengah mengandung benih nya, Jeno hanya mengirim pesan yang berbunyi begini.

"Bayi ingin ditengok oleh Daddy nya"

Tanpa rasa curiga Jaemin datang ke gedung tua itu, tidak tangan kosong ia membawa banyak sekali sex toy, bahkan ia membawa bayi silikon.

Jaemin melihat Jeno berdiri di tepian gedung, tepat di lantai 3, ia bergegas pergi ke sana, Jeno memberikan kode pada seseorang, seseorang langsung berlari dan berhasil mendekat ke arah Jaemin.

"MPHHHHH"

Jaemin pingsan setelah sapu tangan yang sudah ditumpahi obat bius itu membekap mulut dan hidungnya, Jaemin digendong oleh orang suruhan Mark, sedangkan Jeno digendong oleh Mark.

"Bagus adik kecil"
















. . . .

















Pakaian Jaemin telah diganti dengan kaos crop top dan celana dalaman yang seperti jaring, tidak lupa tangan dan kaki Jaemin diikat pada besi di mana ia dibaringkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pakaian Jaemin telah diganti dengan kaos crop top dan celana dalaman yang seperti jaring, tidak lupa tangan dan kaki Jaemin diikat pada besi di mana ia dibaringkan.

Mark tengah bersiap menyuntikan cairan yang sudah ia racik, disaksikan oleh Jeno yang duduk di atas kursi roda.

"Kamu rela dia tersiksa?"

"iya, aku ingin memasukan sex toy ke hole nya"

"boleh, tapi setelah perutnya membesar berisikan 4 bayi"

"Apa boleh 6 bayi?"

"tentu"

Mark akan membuat Jeno melahirkan dalam satu hari saja, bagaimana pun ia sangat sayang pada adiknya, namum Jaemin Mark akan buat dia melahirkan berhari-hari.

"Ngh" Jaemin siuman

Jeno dibantu oleh asisten Mark untuk berdiri di depan hole Jaemin, ia sudah memegang dildo yang cukup besar.

"J-Jeno"

Mark menempelkan tisu basah alcohol ke permukaan kulit perut Jaemin untuk bisa segera menyuntikan cairan.

"Lepas!!"

Jaemin tidak bisa bergerak tubuhnya sudah terikat, ia baru menyadari jika kakinya mengangkang dan Jeno berdiri tepat di hadapan hole nya.

Cass

"akhhh"

Mark berhasil menyuntikan cairan tersebut, perlahan perut Jaemin membesar, Mark hanya butuh menunggu selama 5 menit untuk melihat perut Jaemin membesar.

"Akhhh sa-kithhh"

"ARGHHHH"


Jlebb

"AKHHHH"

Mark tersenyum saat Jeno memasukan dildo tersebut dengan sekali dorongan saja, Jeno diantar asisten Mark untuk beristirahat di kamarnya.

Mark melanjutkan tahapan selanjutnya, yaitu melakukan USG pada perut Jaemin, ia akan menuruti permintaan adik nya.

"Kamu dominan tapi bisa mengandung"

Jaemin maskpih sadar, hanya tubuhnya terasa jauh lebih lemas saja.

Setelah selesai melakukan USG pada kandungan Jaemin, Mark menyuntikan cairan lagi, berfungsi menambah janin pada kandungan seseorang.

"AKHHHHH SA-KITHHH JENOHHH TOLONGHH AKUHH AKHHHJ"

Mark meninggalkan Jaemin, ia memerintahkan asisten nya yang lain membawa Jaemin ke kamar Jeno, ada 2 tempat tidur di sana.
















. . . .
















Jeno puasa saat mendengar Mark mengatakan jika ada 6 bayi pada kandungan Jaemin, ia senang. Kini Jeno tengan memperhatikan Jaemin yang masih pingsan dari tempat tidurnya, tanpa henti Jeno mengusap perutnya yang semakin turun.

Cklek

"Kak"

"Kamu mau melahirkan kapan?"

"bukan nya kakak bilang bareng dia?"

"kamu gak mau nyiksa dia bareng kakak?"

"mau dong"

"gimana kalo sekarang kamu melahirkan?"

"Tapi aku belum ngerasain kontraksi"

"Biar induksi"

Mark membantu Jeno berbaring, dan menyingkap kaos oversize Jeno, ia mulai mengusapkan tisu basah alcohol itu ke perut bawah Jeno, dan mulai menyuntikan.

"Biar kakak bantu lepasin celana kamu"

Jeno hanya mengangguk, Mark melepaskan celana Jeno, dan membantu kaki Jeno untuk mengangkang. Mark bisa melihat bayi dalam kandungan Jeno berputar, dan semakin turun.
















. . . .

















To be continued

Sorry for typo

Untuk tokoh dalam cerita tidak ada sangkut paut dengan kehidupan asli tokoh dalam cerita ini, terima kasih.

MpregTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang