18 🔞

657 89 25
                                    

Jin yang sedang mengatur nafasnya langsung membalik badannya melihat Jungkook

"Kau gila....mana ada orang yang melamar kekasihnya saat sedang seperti ini" kesal Jin sambil dadanya naik turun karena masih mengatur nafasnya membuat Jungkook terkekeh

"Aku tidak peduli babe, aku hanya tidak ingin membuang waktuku sebelum siapa Priya tetanggamu itu bisa mengambilmu dariku" ucap jungkook sambil menarik Jin untuk duduk diatasnya

Sekarang Jungkook duduk bersandar pada kepala tempat tidur dan jin berada diatas pangkuannya, Jin mengalungkan kedua tangannya ke leher Jungkook sedangkan tangan Jungkook berada di pinggang ramping Jin

"Aku tidak mau" jawab Jin semakin memajukan bibir plumpynya

Jungkook langsung melahap bibir plumpy Jin dengan agresif cukup lama sampai Jin hampir kehabisan nafas dan akhirnya mendorong Jungkook

"Eumhhhhhh ha aaahhhhh aahhhh" desah Jin sambil berusaha meraup oksigen sebanyak mungkin membuat nafasnya naik turun karena ciuman tadi

"Itu bukan pertanyaan babe tapi perintah jadi aku tidak butuh jawabanmu dan aku tidak menerima penolakan aku akan tetap menikahimu Minggu depan" Ucap Jungkook membuat Jin membolakan kedua matanya kaget dengan ucapan Jungkook

"Mana bisa seperti itu" ucap Jin

"Bisa, besok kita akan membeli cincin dan satu Minggu ke depan Akau akan menyiapkan semuanya babe kau terima beres saja" ucap jungkook santai

"Sayang aku serius" rengek Jin manja

"Aaaahhhhhhhhh kau seksi sekali seperti itu sayang" desah Jungkook yang kembali terangsang hanya karena rengekan manja Jin yang seperti anak kecil

Jin merasakan sesuatu kembali bergerak dan semakin membesar dibawah bokong sintalnya, Jin langsung menatap Jungkook yang sedang tersenyum padanya

"Ayo kita lanjutkan yang tadi baby" ucap Jungkook

"Lagi..?" Tanya Jin

"Baby ini semua karenamu, harusnya dalam waktu tiga tahun aku sudah ribuan kali menghujani lubang nikmatmu ini..." Ucap jungkook sambil menyelipkan tangannya ke lipatan pantat sintal Jin dan memasukan satu jarinya masuk ke lubang nikmat Jin

"Aaaahhhhhhhh" desah Jin lolos

"Kau mengalahkanku sekarang" lanjut Jin membuat Jungkook terkekeh

"Iya dan kau harus dihukum untuk itu, aku tidak akan membiarkanmu tidur baby... Aku akan membuat kau membayar 3 tahunku yang tidak bisa menikmati tubuhmu ini malam ini" ucap Jungkook tersenyum sambil menunjukan gigi kelincinya

"Dasar mesum, nanti Kookie..." Ucapan Jin terpotong oleh Jungkook

"Dia putraku dan duplikatku aku tahu jika dia sudah tidar dia tidak akan bangun sampai besok pagi" ucap jungkook dan memang benar Kookie adalah 100% duplikat Jungkook dari wajah sifat dan kebiasaan

"Sekarang aku ingin kau yang memimpin baby, sudah lama aku tidak melihat kekasih binalku bergerak diatasku" ucap Jungkook, bukannya marah malah Jin blushing

Jin langsung memegang penis Jungkook setelah mengangkat bokongnya sedikit dan memposisikan penis Jungkook tepat kedepan pintu masuk lubangya dan Jin menurunkan bokongnya perlahan ke bawah membuat perlahan penis besar juga panjang milik Jungkook masuk ke dalam lubang nikmatnya

Jin maupun Jungkook sama sama memejamkan matanya menikmati sensai nikmat yang mereka rasakan

"Ssssssssss baby / aaaaaahhhhh Dadd" desah keduanya dan Jungkook langsung membantu menghentakan pantat Jin turun dengan memegang pinggul Jin dengan kedua tangannya

My Tour Guide | KookJinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang