Chapter 9

5.3K 412 46
                                    

warning 🔞

Sebuah restoran privat menjadi tempat pertemuan antara Gemini bersama seorang produser dan sutradara series. Mereka membicarakan tentang projek series baru yang di sutradai oleh seorang sutradara terkenal dalam industri ini. Series itu adalah garapan dari sebuah novel yang cukup populer sehingga sudah di pastikan ada banyak penggemar yang menunggu series ini. Gemini sebelumnya telah mengajukan perusahaannya untuk berinvestasi dalam series tersebut, dia menawarkan segala yang di butuhkan dalam proses series itu nantinya. Bahkan dari hal terkecil pun Gemini berani memberi apa pun yang mereka butuhkan. Dia telah menawarkan segalanya dan bahkan investasi besar yang dia ajukan. Dia percaya diri bahwa mereka akan menerima kerja sama ini.

Gemini duduk dengan wajah tenang, Mark sekretarisnya berdiri di belakangnya. Gemini menatap bergantian dua orang yang duduk di hadapannya, lalu dia mulai membuka suara dan mengatakan poin dari pertemuan ini. Dia tidak ingin melakukan basa basi lebih lama.

"Kalian memintaku untuk datang, aku harap aku mendapat jawaban yang memuaskan untuk kerja sama yang aku tawarkan." Ujarnya dengan tenang namun sedikit menekan.

Seorang pria paruh baya yang tidak lain adalah produser membalas ucapan Gemini, "Tentu saja, kami akan menerima tawaran anda. Aku rasa, tidak ada alasan untuk menolak ajuan kerja sama dari seorang pemimpin perusahaan terbesar di Thailand."

"Bagaimana dengan persyaratan yang aku minta?" Tanya Gemini.

"Tentang Fourth Nattawat.. Kami rasa itu tidak masalah, karena ini sudah memasuki tiga bulan selama dia hiatus. Mungkin orang-orang akan sulit menerimanya, tetapi aku yakin itu tidak akan berlangsung lama, mengingat Fourth tidak bersalah dalam kasus itu." Jelas sang produser.

"Alasan lainnya?" Gemini bertanya sambil beralih menatap sutradara pria yang memasuki usia empat puluhan itu. Dia menginginkan pendapat dari sutradara itu.

Sutradara itu menyadari bahwa Gemini ingin dia juga berbicara, dia membuka suara dan berbicara dengan serius, "Fourth.. Anak itu memiliki akting yang bagus, kami sudah bekerja sama dalam beberapa projek, jadi saya rasa tidak masalah dengan dia menjadi pemeran utama di series ini. Lagi pula, Fourth adalah satu-satunya yang saya pikirkan untuk menjadi pemeran utama pria. Dia pasti akan mudah di terima mengingat aktingnya sangat luar biasa. Saya mengenal kemampuannya dengan baik, Tuan Gemini."

"Apa kamu sedang membohongiku?" Gemini bertanya dengan tatapan sinis.

"Apa maksud anda, Tuan?"

"Sekretaris Mark, katakan padanya." Seru Gemini.

"Baik Presdir." Jawab Mark, lalu dia memperlihatkan sesuatu di tabletnya. Itu adalah artikel yang berisi tentang projek series tersebut. "Sutradara Tom, artikel ini mengatakan bahwa anda telah memutuskan peran utama pada aktor Santa Pongsapak sebelum kami menawarkan investasi pada series ini."

Sutradara Tom kelabakan mendengar itu, dia dengan segera melalukan pembelaan. Sungguh dia sangat takut dengan aura pria di hadapannya saat ini. Bahkan produser yang duduk di samping sutradara itu tidak bisa menahan kegugupannya saat mendengar penjelasan sekretaris Mark.

Sutradara Tom, "Saya memilih Santa, karena sebelumnya Fourth berada dalam masa hiatus, tentu saja sebelum skandal itu terjadi saya hanya memikirkan Fourth Nattawat untuk peran ini."

"Pembelaan yang bagus." Balas Gemini, "Lalu, bagaimana kalian akan membereskan artikel itu? Orang-orang mungkin akan kecewa ketika bukan aktor itu yang menjadi pemerannya. Bukankah publik atau penggemarnya akan melontarkan kebencian pada Fourth?"

Keduanya terdiam untuk beberapa saat, lalu sang produser segera mengatakan, "Kami berjanji akan mengurus semua itu jika Fourth berada dalam masalah."

"Aku memegang janjimu. Berikan kontrak kerja samanya." Ketika Gemini mengatakan itu, produser dan sutradara itu berbinar senang. Produser itu segera menyerahkan kontrak kerja sama agar Gemini bisa menandatanganinya.

The Actor Need A CEO [GEMINIFOURTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang