Prolog

0 0 0
                                    

Malang, kota asri yang mempunyai banyak cerita yang bahkan tak terceritakan lagi. Tak hanya kota asri, Malang kerap disebut sebagai kota pelajar.

Perkenalkan berbagai universitas keren yang ada di Malang.

Universitas Brawijaya

Universitas Negeri Malang

Universitas Merdeka Malang

Universitas Muhammadiyah Malang

Universitas Machung

Dan lainnya... (maybe you can write down in the comment section yes)

Tentu saja, berbagai mahasiswa berasal dari seluruh penjuru Indonesia. Senangnya berkuliah di Malang, kamu akan bertemu teman-teman yang akan membawamu berkeliling Indonesia meskipun tidak secara langsung.

Aku.

Namaku Bestari Selia Cakrawala.
Pelajar di salah satu universitas yang telah aku sebutkan. Berasal dari Surabaya. Iya. Surabaya, kota yang cukup riweh, sibuk, dan panas. Sebenarnya, Malang adalah kota pelarianku dari panasnya Surabaya.

Kehidupan kuliahku bisa dibilang flat like a flat shoes. Biasa aja. Kuliah di pagi hingga sore hari, nonton drakor di malam hari, baca buku jika sempat, dan tidur harus cukup. Jangan ajak aku begadang, karena mataku tidak bisa diajak untuk bekerja sama.

So, bisa dibilang aku juga bukan seperti kebanyakan anak kuliah yang bangun di malam hari. Aku akan mengerjakan tugas di sore atau malam sekitar pukul 6-8. Tidak lebih dari itu. Hanya satu alasan yang membuatkan tidak mampu nugas malam, yaitu otak yang juga tidak bisa bekerja di kala mata tidak terbuka dengan baik.

See. Mata dan otak saja kompak seperti sebuah sepatu yang sepasang dan sama.

Sayangnya. Aku tak seperti sepatu itu. Aku masih sendiri dan sedang menikmati masa-masa single ini. Bukan karena lesbi. Bukan karena mau jomblo seumur hidup. Bukan karena tidak ada yang tertarik.

This is what i want now.

Like... Romantizing my single era?

Nanti. Akan ada saatnya aku akan menerima seseorang untuk mengisi tempat kosong yang memang sengaja ku persiapkan dan ku tata dengan rapi.

Nanti. Dia akan bertahta dengan mahkota raja itu. Sementara menunggu orang yang tepat pada waktu Tuhan yang tepat, aku akan menjalani hari-hariku sendirian.

Oh. Tidak sendirian juga sih. Ada teman meskipun tidak selamanya akan ada di pihakku.

*Hai. Just a prolog right? Can we just next to the first chapter?

Happy Reading. And hope you like it.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nanti kita tentukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang