awal

31 3 0
                                    

Seorang pria baya yang keluar dari kamar mandi dengan handuk yang membalut bagian bawahnya,terlihat senyum yang merekah,menghampiri seseorang yang terbalut selimut dengan tubuh yang tidak mengenakan apapun.

"Ini bonus dari saya,kamu hebat banget tadi malam,saya puas banget cantik,lain kali harus lebih hebat lagi ya sayang"ucap pria baya itu.

Sedangkan seseorang yang memunggungi nya hanya meremas kasur dengan tangisan yang ditahan dan air mata yang terjatuh.

Pria baya itu yang mengenakan baju nya dan meletakan uangnya didekat kasur dan pergi dari sana.

Sedangkan seorang itu hanya menangis.

"Hiks hiks hiks"tangisan nya.

Dia pun menuju kedalam kamar mandi dan membasahi tubuhnya dengan air dengan sebuah tamparan yang ia lakukan pada wajahnya mencakar tubuhnya hingga terlihat kulit putih nya sebuah goresan karena kukunya.

Dia hanya menangis dengan sebuah penderitaan yang harus di hadapi menjadi seorang pelacur adalah sebuah hal yang dia benci.

Kenapa,kenapa dia mengalami ini semua,apakah tuhan sebenci itu padanya,jika tuhan tidak ingin dia berada didunia ini kenapa dia harus membiarkan nya hidup menjadi seorang yang kotor.

Dia benci hidupnya,dia benci,mengapa tuhan tidak adil padanya dia kehilangan semua nya tubuhnya hidupnya bahkan ayah yang ia sayang.
















#####

" Enggak ada yang boleh berenti,!!!hey lu,siapa suruh lu berenti!!!lu lari 10x putaran lagi,makanya kalo udah dikasih tau suruh bawah apa,ya bawa malah seenak jidat lu,emang sekolah nenek moyang lu!!!LARI LAGI!!"ucap salah satu senior Linda,menjabat menjadi kedisiplinan di bagian dari OSIS.

Sedangkan ketua OSIS dan wakil ketua OSIS yang memandang Linda hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Menurut gw dia terlalu keras,gimana kalo ada yang pingsan"ucap ketua OSIS

"Ya mau gimana,dia orang nya emang gitu,udah dibilangin jangan samain saat kita mos,masih aja,palingan kalo ada yang pingsan lu Ama gw yang bakal ditegur,tau dah keras kepala tuh anak"ucap wakil ketua OSIS Ravel

"Gw harus tegur lagi si Linda,jangan sampe gw bolak balik ke pak agung cuman gara-gara ada anak baru yang pingsan,"ucap Jonathan yang berjalan menuju ke pinggir lapangan.

"Yank"ucap Rangga yang mencolek dagu Ravel

Ravel yang melihat orang yang membuat kepalanya makin kesal.

"Yank yank!!ayam gw,ngapain sih lu disini bukan bantuin yang  lain juga"ucap Ravel yang kesal melihat orang didepan nya yang hanya tersenyum.

"Ya nama kangen yank,jangan cemberut doang nanti imut hilang ucu ucu ucu gemes banget pacar ciapa cih"ucap Rangga yang mencubit pipi Ravel,Ravel yang sudah menahan emosinya dengan wajah merah sudah siap ingin meledak.

"Rangga,jangan sampe sepatu gw melayang ke lu!!!!"ucap Ravel berteriak di depan nya tetapi di depan nya masih dengan wajah cengengesan nya.

"Ihh mau dong dilempar sama ayank Ravel,lempar Abang dek dengan cintamu muach"ucap Rangga yang mencium pipi Ravel yang sudah siap melempar sepatunya.

"RANGGA!!!"teriakan Ravel kencang membuat para siswa disana beralih ke dia.

Ravel yang melempar sepatu nya dan ditangkap Rangga yang berlari membawa sepatu sebelahnya.

"Rangga bangsat ya!!!!kalo sampe ketangkep gw kubur lu hidup-hidup!!!!Rangga!!!"ucap Ravel yang mengejar Rangga dengan emosi yang sudah meluap.

Sedangkan Jonathan yang berbicara dengan Linda dipinggir lapangan.

BISAKAH? tuhan (NOMIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang