#01 Hari yang beruntung?

279 24 2
                                    

🎬

Hari ini hujan deras mengguyur kota Seoul, Seorang pemuda mungil berlari di trotoar dengan menggunakan jas hujan berwarna kuning.

Ia berlari agar bisa segera sampai di halte bus, Untung saja jam baru menunjukkan pukul 06:07 KST. dan pagi tadi ia tidak terlambat untuk bangun karena bundanya hari ini meliburkan diri sehari dari pekerjaannya.

Akhirnya ia sampai di halte bus, Pemuda yang diketahui bernama Renjun itu langsung melepaskan jas hujannya lalu melipatnya. Dan tak lupa memasukkannya kedalam tempatnya. Lalu ia masukkan kedalam tas.

Tak lama bus datang dan ia segera naik ke bus dalam keadaan dingin, Karena tadi hujan dan akhirnya ia terburu-buru untuk berangkat sekolah. Alhasil ia lupa membawa jaketnya.

🎬

Renjun sampai sekolah meskipun ia menggigil saat ini karena kedinginan.

Ia mampir ke kantin untuk membeli coklat panas, Setelah selesai membayar. Renjun berbalik untuk kembali ke kelasnya, Sepertinya ia hanya perlu berdiam diri di dalam kelas dan meminum coklat panasnya jika tidak mau demam menyerangnya nanti.

Namun Renjun yang ceroboh tak memperhatikan jalan kakinya, Alhasil tanpa sengaja ia terpeleset dan hampir saja terjatuh. Sebelum seorang pria bak pahlawan kesiangan datang dan langsung membantunya.

Dengan gerakan erotis pemuda yang baru pertama kali Renjun lihat itu langsung menepis gelas cup coklat panas di genggamannya agar tidak tumpah dan membuat kulitnya melepuh nanti, Lalu dengan sekali gerakan pemuda itu langsung menarik pinggangnya agar tubuhnya tak segera mencium aspal.

Tubuh Renjun seketika menegang,, kedua tangannya mencengkram kuat jaket yang digunakan pemuda itu. Ia tentu terkejut kala dirinya terpeleset, Namun yang lebih membuatnya terkejut adalah seseorang yang sudah membantunya.

Bukan, Renjun terkejut bukan karena mengenal orang itu. Namun paras yang dimiliknya bukan main.

Cukup lama keduanya dengan posisi seperti itu, Bahkan sampai siswa-siswi yang ada di area kantin melongo melihat itu.

Tak lama pemuda di hadapannya tersadar lalu segera melepaskan tangan berurat nya dari pinggang kecil Renjun, Ya Tuhan. Rasanya Renjun ingin mengulang kembali kejadian tadi, Ok. Tinggalkan Renjun sendiri.

"Lo gapapa?" Pertanyaan yang terlontar dari bibir tipis itu berhasil meruntuhkan Renjun dari acara melamun nya sembari terus mengagumi pahatan indah sosok pemuda dihadapannya.

Renjun mengangguk dengan cepat, Rasanya murid baru itu ingin mencubit kedua pipi dan hidung Renjun yang memerah karena kedinginan.

Renjun sempat melirik ke arah nam tag pemuda dengan kulit eksotis itu.

Lee haechan

Sepertinya pemuda ini adalah murid baru? Renjun tidak tau, Lalu mengapa ia tidak mendapatkan beritanya? Biasanya jika akan ada murid baru atau pengumuman apapun Renjun pasti orang pertama yang tau, hehe bercanda.

Haechan menatap gemas ke arah Renjun yang menatapnya dengan bingung, Ia tau Renjun pasti merasa bingung karena baru pertama kali melihatnya di sekolah ini.

Ia kemudian melepaskan jaketnya, Lalu memakaikan jaketnya itu pada Renjun.

"Eh-Gua gapapa" Jawab Renjun. Berusaha menolak pemberian haechan yang meminta agar ia mau menggunakan jaketnya.

Endless Love Forever | Hyuckren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang