.
.
.
.Pagi ini adalah pagi yang sangat membosankan bagi seorang gadis berparas cantik bernama anastasya gabriela, menurutnya pelajaran matematika adalah pelajaran yang sangatlah membosankan dan tidak bisa di normalisasikan di otaknya, anastasya adalah seorang ketua geng bernama base angel tidak ada seseorang yang tidak kenal dengannya.
Jam istirahat pun tiba tasya pun segera menuju kantin untuk bertemu dengan teman" nya, tasya memiliki empat teman yang selalu ada dengannya bernama clarisa, adel, vani, dan juga gisel mereka selalu bersama di setiap saat dan mereka adalah bagian dari anggota geng base angel. Mereka segera menuju kantin jika tidak adel akan berisik memikirkan perutnya nya yang sudah keroncongan karena lapar sejak tadi namun tidak di sengaja saat menuju kantin ia mendengar suara ribut ribut yang membuatnya terusik,"woii sya liat tuh liat itu siapa anjir lagi di keroyok sama di jaden" kata gisel, tasya pun segera menghampiri keramaian itu dan jaden pun tersenyum saat tasya menghampirinya.
" Eh neng cantikkk, mau ngapaiin neng?" Goda jaden kepada tasya, " pala lo cantik" jawab adel kepada jaden dan segera mendapatkan tatapan sinis dari jaden, namun tasya tidak memperdulikan semua omongan yang ada dia segera menghampiri lelaki itu menolong dan bertanya " bangun, nama lo siapa?" Tanya tasya kepada lelaki itu dan segera mendapatkan jawaban dari nya. " nama aku awan anggoro, makasih ya udah nolongin aku" katanya, " elo lain kali kalo di bully sama kadal busuk ini lawan anjir jangan diem aja mau lo di tindes mulu ntar sama dia", awan pun diam dan tak mampu membalas pertanyaannya. " ikut gua gua bersihin luka lo, dan lo jaden tunjuk tasya kepada jaden liat aja sampe ada korban lagi yang lo bully abis lo di tangan gua", "wuisss ngeri pisan tass" jawab angga temannya jaden, tasya pun segera menarik