1.

30 2 1
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Oi! Win, win, win!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Oi! Win, win, win!"

"mmm.." winny yg masih di bawah alam mimpi.

"Winny..!" Satang yg kesal sambil menggoncangkan lengan winny.

"Apa sayang..?" Suara berat winny sambil menarik tangan satang untuk mendekat.

"Apasi, gajelas." Kesal satang dan langsung menarik tangannya dari genggaman winny.

"Ngapain lo disini?"

"Nunggu pacar."

"Just partner. PARTNER." Tegas satang.

Nyess!

Kata² 'partner' entah kenapa kata² itu membuat dirinya kesal dan sedih.

"Ayo." Ucap winny menarik tangan satang keluar dari wating room.

Satang yg bingung hanya mengikut winny. Melihat winny yg terus menarik tangannya membuat hati satang bergegar. Dia salah ngomong ya?

Sesampainya di depan mobil winny.

"Gue balik sendiri aja, gausah anterin."

"Kenapa? Mau ketemu pacar lo?"

"Kenapa si lo? Dapet?"

Winny hanya menahan diri dari mengeluarkan muak² dari hatinya, dia hanya mengela nafas.

Winny melepaskan tangan satang dan langsung masuk kemobilnya sendiri tanpa menoleh ke arah 'PARTNER' nya itu.

Satang yang merasa winny marah padanya hanya menghela nafas panjang.

Satang berjalan kearah samping mobil winny.

Knock³

"Win.." melas satang.

Winny membuka jendela nya pelan. Sambil menoleh kearah satang.

"Hmm?" Suara serat winny.

"Lo marah?"

"Engga."

"Aku ada salah ngomong ya? Maaf ya.."

Winny memejamkan matanya dia tahu satang tahu kelemahan dirinya saat satang sudah memasangkan muka melas dan suara manjanya.

"Masuk." Suruh winny.

Satang yang takut winny semakin marah dia hanya menuruti apa yang winny suruh.

"Tengil banget, kayak minta dimakan."
Hati winny.

Tbc

Maaf kalo ada typo ya seng² ku, makasih udah baca Fanfic Azel ❤️ 💋

BERSAING? (Winnysatang) Where stories live. Discover now