2.

21 1 0
                                    

Warning ‼️🔞

"Mau kemana..?" Tanya satang.

"Gue anterin."

"Tapi—"

Tanpa babibu winny langsung menarik setir dan jalan keluar dari parkiran.

Satang yang tidak mahu melanjutkan kata-katanya hanya menghela nafas panjang.

Dari jarak yang cukup dekat satang melihat condo yang winny tempati di hadapan lampu merah.

"Ngapain ke condo lo?"

"Ngapain lagi?" Ucap Winny memandang kilas satang yang sedang terduduk sambil bermain hpnya.

"Gila.." ucap hati satang seraya kembali memain hpnya.

Sesampainya di parkiran winny keluar dan berjalan kearah pintu keluar satang lalu membukanya untuk sang pujaan hati.

"Gue bisa sendiri kali.."

"Gapapa, sesekali untuk pacar." Senyum miring yang winny paparkan di wajah nya kelihatan jelas bagi satang.

"Gila." Ucap satang lalu keluar dan berjalan meninggalkan lelaki chindo itu di hadapan keretanya sendiri.

Firasat sang artis jawa yang bernama satang itu sudah buruk sejak ia masuk kedalam kereta mewah lelaki kalimatan itu.

Nngh..

Win.. ahh..

Slow down...

Eugh..

Lenguh seorang pria yang sedang di atas sang lelaki yang bersusah payah menaik turunkan badan sang pihak yang diatas.

Im.. winhh..

Close.. v—veryyhh..

Ucap satang yang lelah dan sudah dibasahi keringat.

Togather..

Baby...

Lenguh sang pria yang sudah di ujung hidupnya.

.

.

.

Zzzrt..

Zzzrt..

Terdengar suara alarm yang berbunyi. Menandakan jam sudah 8:00 pagi.

"Mmnh.." serak sang lelaki yang hampir kehabisan suara.

Membuka matanya pelan, winny melihat kekasih nya yang sedang ia peluk.

"Sayang... Ga mau bangun? Hmm..?"

Continue

Sorry for typos, takut mau tulis yang lebih spicy 😭🙏🏻 (kalo mau bisa req ajaah 😏)

Makasih udah baca ceritaku!! 💗

BERSAING? (Winnysatang) Where stories live. Discover now