00.01

3 1 0
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.
jangan lupa vote ya !
.
.
.
.
.

...

Di sebuah rumah mewah terdapat seorang gadis cantik yang sedang asik bermain ponsel . Aile tengah berbagi pesan kepada Gisel mengenai acara ulang tahun Darren . Aile juga ingin minta pendapat dari Gisel .

"ck , ayolah Gisel! aku butuh bantuan kamu!! ini tentang ulang tahun kak Darren , aku mau kasih surprise buat dia" ucap Aile . di sebrang sana , Gisel menghela nafas panjang,susah juga jika ia membantu Aile.

Gisel tak mau Aile akan mendapatkan perilaku buruk dari Darren . karena peristiwa tahun lalu . Mau tak mau Gisel harus mengiyakan nya .

"ya gue bantu" ucap Gisel dengan terpaksa. Aile tersenyum lebar, "YES! makasih Gisel!! kamu adalah sahabat akuu!!"

"hmm ,udah ya , gue ngantuk , bye!"

TIT

panggilan terputus , Aile mendengus dengan tindakan Gisel tadi . tapi ia juga memikirkan hadiah apa yang bagus untuk Darren?

"besok aja deh mikirnya , aku tidur duluu " ucap nya,lalu merebahkan tubuhnya di kasur dan menyibak selimutnya lalu tidur.

••01••

TET..TET..TET..

Bunyi suara alarm jam , membuat gadis yang masih terlelap tidur itu terganggu. Dengan nyawa yang masih belum terkumpul,Aile menendang jam alarm tersebut hingga pecah .

Sedangkan sang empu malah diam dengan wajah tak berdosa. Aile mengucek-ngucek mata nya lalu mengambil ponsel di atas nakas.

Alangkah terkejutnya saat melihat jam sudah pukul 06.57 . Dengan wajah panik , Aile berangkat dari kasu dan pergi ke kamar mandi.

10 menit ia sudah rapi dengan seragam yang melekat pada tubuh mungilnya. ia berlari kencang menuruni tangga. ia juga belum sempat sarapan , namun tak peduli.

Aile menyalahkan mesin motor Scoopy nya lalu pergi dari rumah nya.

"OMG! Jangan sampai gerbangnya di tutup!!"

••01••

Setelah sampai di sekolah , Aile bersyukur kepada Tuhan , karena pintu gerbangnya belum juga di tutup.

Aile sudah sampai di kelas , ia juga melihat Gisel yang tengah bercanda ria dengan arsel ( teman kelasnya ) . Aile tersenyum lalu berjalan menghampiri Gisel dan arsel.

"Gisel!!" sapa Aile . Arsel memandang Aile terpesona, Arsel dari dulu menyukai Aile sejak kelas 10 awal . Sudah lama sih, tapi arsel tak ingin memberi tau kepada Aile jika ia menyukai Aile .

"ekhemmm... arsel? kamu kenapa?" tanya Aile menatap arsel . sedangkan arsel sudah kepiting rebus,ia juga klau saat Aile menatapnya.

"ga , gue gpp , gue pergi dulu" setelah itu , arsel pun pergi . Aile tersenyum, "Dia kenapa?" tanya pada dirinya.

Gisel yang melihat Aile tersenyum kepada arsel pun tersenyum sinis.

"Hek hek , Lo suka ya sama arsel??" tanya Gisel dengan menggoda. Aile melirik sinis Gisel.

"Dih ga ya! aku ga suka! emang ga boleh senyum ke arsel?"

Gisel tertawa terbahak-bahak melihat wajah Aile. Aile memutar bola matanya malas,lalu pergi duduk ke bangkunya.

••01••

KRINGG..KRINGG..KRINGG..

Bel istirahat berbunyi, manusia-manusia yang ada di kelas dan dimana saja berbondong-bondong keluar pergi ke kantin.

Di sisi lain , Gisel tengah membujuk Aile yang masih marah karena tadi pagi.

"Ayo dong ai , iya deh gue salah!"

"Ayolah!!! mau gue traktir gaa??" seketika wajah Aile berubah senang , yang tadinya murung tiba-tiba berubah . Suka nih yang traktiran .

"Beneran?!!"

"yee , lu mah gitu , kalo yang traktiran aja gas" Ucap Gisel . Aile menyengir lalu menggeret tangan Gisel untuk pergi ke kantin.

••01••

Di sisi lain geng Darren tengah duduk di kantin bersama Jennie . makin hari makin lengket Jannie dan Darren .

"Kak , Jennie mau makan " Ucap Jennie dengan suara imut nya. Darren tersenyum lalu menjawab, "Iya beli aja, Ali! pesenin"

Ali yang tengah bermain game pun tertunda ketika mendengar suara Darren . Dengan terpaksa Ali mengangguk, sejujurnya ia juga mager .

"Kak Darren, nanti Jennie kerumah kak Darren ya!" Darren mengangguk lalu mencubit pipi gembul Jennie yang di baluti kapas .

Pipi Jennie sebenar nya tirus , ia mencoba menaruh kapas ke kedua pipi nya agar terlihat cute .
Huekk, mentolo tak gibeng kowe . wong jowo aku rek ! hehe

Oke oke lanjut !!

Sedangkan ocean dan snow berekpresi jijik . Snow dan ocean tidak membenci Aile namun hanya kecewa saja . Dan akhirnya hubungan mereka baik .

Tapi tidak denga Ali , Darren , dan Azriel mereka masih membenci aile .

.
.
.
jangan lupa vote !!
.
.
.
Maaf ceritanya ga sesuai sama yang kalian inginkan 😔😔
.
.
.
Kowe jowo Endi? aku Suroboyo
.
.
.

AILE  | ON GOING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang