prolog

11 1 0
                                    

Kantor, layar monitor, dokumen berserakan, malam yang sunyi dan dingin.. Yaa, ciri-ciri itu adalah... LEMBUR. Semua orang benci dengan kata itu, ketika semuanya sudah pulang kita harus tetap duduk di depan layar monitor sampai bokong kita sakit.

Siapa yang menyukai atau ingin lembur? Semua orang menjalani itu karna terpaksa, begitu juga Lee Haeyoung. Bahkan Haeyoung tadinya sudah berencana untuk berbaring ditempat tidur yang lembut dan nyaman itu sambil membaca komik digital tapi semuanya sirna begitu saja, sangat M E N Y E B A L K A N.

Alasan kenapa Haeyoung membenci lembur bukan hanya itu.. Tetapi karna sebuah kejadian yang ia pikir hanya bisa terjadi didunia komik digital yang selama ini ia baca.

Pada saat itu Haeyoung harus lembur sampai larut malam dan tentunya ia melakukan itu sambil sesekali menggerutu dan mengutuk bosnya yang kejam dan menurutnya jahat --itu adalah pemikiran yang kekanak-kanakan-- saat ia selesai melakukan pekerjaannya, ia dengan semangat yang menggebu-gebu akhirnya merapihkan barang-barangnya untuk pulang, saat sedang asik merapihkan, ia tanpa sengaja melihat stiker kucing yang lucu --apapun itu intinya itu adalah stiker yang Haeyoung benar-benar benci saat ini, alasannya? Karna..-- stiker itu menempel di meja rekannya dan tiba-tiba saja terlintas di otaknya.

'Jika dipikirkan, jadi kucing itu sangat menyenangkan, hanya tidur sepanjang hari seperti orang malas dan melakukan perkawinan dengan pasangannya.' itu adalah pemikiran yang kekanak-kanakan dan sedikit mesum.

Awalnya Haeyoung berpikir begitu, tetapi ternyata pemikirannya didengar oleh sang dewi permohonan dan saat cahaya menyinari seluruh tubuhnya, Haeyoung menutup mata dengan kuat lalu saat ia membuka mata.. Ia benar-benar tidak percaya pada apapun.

Rasanya ia ingin menabrakkan diri ke tembok atau apapun itu untuk menyangkal apa yang telah terjadi, saat ia membuka mata.. Ia sudah berada dalam wujud kucing berwarna putih bersih, ia berteriak --atau lebih tepatnya mengeong-- dengan keras saat ia menunduk dan melihat kakinya, begitu kecil dan berbulu dan ia memiliki cakar! Sangat tidak bisa dipercaya.

Haeyoung berlarian kesana dan kemari dengan cepat sambil terus mengeong dengan keras, saat itu ia menganggap bahwa itu adalah mimpi walau itu benar-benar terasa nyata. Haeyoung berlarian dengan cakarnya dan akhirnya tertidur karna kelelahan.

Haeyoung terbangun dan wajahnya memucat saat ia mengingat kejadian tadi malam, ia segera melihat kedua tangannya dan itu adalah tangannya yang seperti biasa, ia menghela napas lega dan ia berpikir bahwa itu hanyalah sebuah mimpi buruk, ia merasa prihatin dengan diri sendiri karna ia masih dikantor dan pakaiannya benar-benar berantakan.

"Hey, kau terlihat seperti orang yang depresi, apa kau tidak bermain beberapa hari ini?" Tanya rekannya membuat Haeyoung mengumpat dalam hati.

Awalnya Haeyoung berpikir bahwa kejadian dimana ia menjadi kucing hanyalah sebuah mimpi, awalnya.. Hanya awalnya saja sebelum ia tiba dirumah pada malam hari dan ia menjadi kucing.. Lagi!

Setelah bertengkar dengan diri sendiri selama semalaman, ia terbangun di pagi hari dan mendapati bahwa ia kembali pada wujud manusianya.

Benar-benar tidak masuk akal!

Haeyoung mulai berpikir bahwa ia menjadi kucing hanya pada saat dimalam hari, entah apa tujuannya! Intinya ia benar-benar depresi dan ia mengalami shock berat bahkan rasanya jantungnya berdetak 100 kali lipat lebih cepat --itu dilebih-lebihkan, padahal detak jantungnya berdetak seperti biasa, ia hanya terlalu paranoid-- itu benar-benar buruk!

Saat Haeyoung begitu putus asa, tiba-tiba saat ia lembur lagi dan tentunya menjadi kucing lagi, ia bertemu dengan bosnya yang kejam itu dan tiba-tiba saja ia kembali berubah menjadi manusia, harusnya ia hanya akan menjadi manusia saat pagi hari...










Prolognya udah nichh, JANGAN LUPA VOMENT YAAAAAAAAAAAAA! EYYYOOOOOOOO!

Become a cat!? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang