About you season 2

Guys sebelumnya sorry banget karena aku telat upnya, jadi aku lagi di kampung orangtua aku disini lagi listrik padam terus jaringan juga ikut ilang pas nyala udah jam 2an subuh😭

Sekali lagi maaf yaaa..........

Ohiyaaa setelah baca part ini please bangett jangan lupa vote dan tinggalin jejak kalian dengan komentar di part ini🤍

Michella tak bersuara justru berbalik menatap Keenan dengan mata sayupnya.

Sementara tangan kekar Keenan sudah mengerat di pinggang Michella, dan satu tangannya mengelus pipi lembut sang wanita.

"aku menginginkannya baby."  Ucap Keenan yang kembali mengecup singkat ujung bibir lembap Michella.

"Tapi ini salah pak, kita tidak seharusnya sejauh ini." 

Keenan tidak membalas justru menarik lembut tekuk leher Michella, mencium lembut bibir pink itu dan memberi lumatan lumatan kecil yang memabukkan bagi keduanya.

Michella yang awalnya sempat menolak kini justru melingkarkan lengannya dileher Keenan, ikut meremas rambut bagian belakang Keenan.

Ciuman mereka semakin panas, dan sudah berubah menjadi French kiss yang amat nikmat, baik Keenan ataupun Michella sama sama saling beradu dalam ciuman mereka kali ini.

Aaaaahhhhhhh.......

Desah Michella ketika merasakan gigitan kecil dibibirnya yang diakibatkan oleh Keenan. Dengan cepat menyudahi ciuman panas itu.

"Pakkk.... keenann..." Suara terengah engah Michella setelah menyudahi ciumannya pada Keenan.

Keenan terkekeh kecil, ibu jarinya menyeka sisa sisa saliva yang masih terlihat jelas dibibir mengkilat Michella yang terlihat semakin seksi.

"berhenti memanggilku seperti itu baby." Suara rendah Keenan dengan erangan yang susah dijelaskan.

Michella tidak membalas ucapan keenan, justru ikut menjahili pria dihadapannya ini.

Tangan kecilnya berada di dada bidang Keenan, sedikit demi sedikit membuka kancing kemeja keenan dengan sangat sensual, senyumannya tidak pudar lebih tepatnya senyum menggodanya.

"Bagaimana jika istri anda tau dengan apa yang kita lakukan hmm." Seru Michella kala tangannya masih sibuk membuka kancing satu persatu Keenan hingga sudah sisa satu kancing dibagian kancing celananya.

Michella mengelus perut eight pack Keenan dengan jari jemarinya yang lentik, memberi efek sensual dan manja disetiap elusan yang ia berikan.

Mata Keenan sudah penuh akan gairah, sayup namun tetap tajam menuju pada wajah cantik Michella.

"Lalu bagaimana dengan Arutala jika dia mengetahuinya ?." Tanya Keenan balik yang sudah memegang pinggang Michella dengan kedua tangannya sengaja menggerakan tubuh Michella agar bokong sang wanita bergesekan langsung dengan kejantanan yang sudah menegang sejak tadi.

Aaahhh...aaahhhh......

"Baru digesek aja udah desah aja gue, mana besar banget lagi rasanya.." batin Michella meringis dengan kelakuannya saat ini.

"Kamu juga menginginkannya baby." Erangan Keenan dengan senyum smirk diwajahnya.

Keenan kembali menangkap bibir kecil dan mengkeliat Michella, kali ini lumatanya lebih kasar dan dalam, menyisir setiap sisi mulut Michella.

Sedangkan Michella sampai ingin menyudahi ciuman ini karena Keenan benar benar menciumnya kasar.

"Ahhhh...aaahhhh...aaahhhh paahh...."