Chapter 1

324 29 1
                                    

Happy Reading 🌈

~~~~~~~~

Klekkk.

Suara pintu terbuka dan membuat lamunan lelaki berwajah putih, bergigi kelinci dengan mata lembut memandang pemandangan di jendela asramanya itu tersentak untuk melihat siapa yang bertamu ke tempatnya di jam sepagi ini. "Kenapa kau ke sini?" tanya Xiao Zhan langsung berdiri memandang sahabatnya sudah datang membawa bola basket ditangannya.

"Ayo olahraga," ajak lelaki tinggi dengan rambut hitam pendek itu kepada Xiao Zhan.

Menggelengkan kepalanya Xiao Zhan menolak ajakan tak masuk akal itu. "Tidak, tidak, kau saja yang pergi," katanya sembari berjalan menuju lemari mencari handuk baru. "Lagian sejak kapan aku suka olahraga." Xiao Zhan melanjutkan ucapannya sambil mendekat ke arah He Yu.

Alpha tampan dengan aroma bunga black peony yang lembut dan menenangkan. Sungguh, Xiao Zhan tak sengaja mencium feromon He Yu saat itu karena sahabatnya lupa meminum obatnya ketika mendekati masa rutnya. Sehingga Xiao Zhan hampir saja menjadi santapan empuknya. Beruntung Dirlaba wanita alpha sahabat mereka berhasil membawa Xiao Zhan pergi dari kamar He Yu pada masa itu.

"Karena kau tidak suka. Jadi aku mengajakmu," jawab He Yu sambil melempar bola ditangannya ke arah Xiao Zhan. "Aku tidak ingin pergi sendiri. Ayo," ajaknya tak memedulikan pakaian Xiao Zhan yang hanya memakai kaos putih dan celana pendek.

Xiao Zhan pasrah mengikuti He Yu ke lapangan basket kampus mereka. Hanya memerlukan waktu sekitar setengah jam jika berjalan dari asrama. Sesampainya di sana-- Dirlaba, wanita alpha tercantik di kampus mereka sudah dikerumuni oleh alpha dan omega yang mengaguminya.

Siapa yang tak jatuh cinta dengan wanita cantik dengan rambut panjang berwarna hitam itu. Xiao Zhan pun pernah menaruh hati padanya. Tetapi sekarang tidak lagi, karena Dirlaba adalah seorang pemain. Ia sering berkencan dengan banyak orang, lalu berpisah saat ia bosan. Herannya!! Meskipun berita itu sudah tersebar tetap saja masih banyak yang mengemis kepadanya.

Dirlaba juga sering melepaskan feromonnya untuk menarik omega ataupun alpha. Seperti sekarang, aroma vanilla yang segar mulai tercium mengganggu indra penciuman Xiao Zhan. Sampai-sampai ia memukul punggung He Yu meminta lelaki itu untuk menghentikan Dilraba.

"Suruh Dilraba berhenti menyebarkan aromanya. Bisa-bisa semua omega akan heat massal di lapangan ini," kata Xiao Zhan sambil menutup hidungnya.

He Yu pun langsung berteriak memanggil nama wanita itu. Dan Dirlaba segera menekan feromonnya saat melihat He Yu datang bersama Xiao Zhan. Wanita itu tahu bahwa lelaki itu adalah omega, meskipun hanya sedikit orang yang mengetahui kebenaran ini. Karena obat suppresant yang dikonsumsi Xiao Zhan. Dirlaba tak pernah buka mulut, bahkan orang-orang sepertinya tidak peduli tentang gender sekunder-nya Xiao Zhan.

Hahaha. Memikirkannya membuat Dirlaba tertawa. Lalu ia mulai meninggalkan kerumunan untuk berlari ke arah He Yu dan Xiao Zhan yang datang bersama. "Apa kau sudah baik-baik saja?" tanya Dirlaba pada Xiao Zhan yang menghilang beberapa hari untuk melewati masa heatnya.

"Lalu kapan kau kembali ke asrama?" Dilraba terus bertanya sambil mengikuti langkah kedua lelaki itu.

"Kemarin malam. Tapi aku masih bermalas-malasan di kamar karena tidak ada kelas. Namun sialan ini muncul!" seru Xiao Zhan langsung menatap wajah He Yu yang hanya nyengir tanpa dosa.

"Olahraga itu harus dilakukan untuk membuat jantung kuat saat ada cobaan," ucap He Yu sambil ketawa hambar.

Dirlaba ikut menertawakan candaan garing He Yu. Sedangkan Xiao Zhan hanya geleng-geleng kepala sambil duduk di ujung lapangan menunggu semua orang berkumpul.

Dilraba dan He Yu juga duduk di sana. "Selagi kita berkumpul. Aku punya permintaan teman-teman." Dilraba terlihat begitu serius ketika mengatakan itu.

Sehingga He Yu langsung memandang wajah sahabat cantiknya. Diikuti oleh Xiao Zhan yang juga memandang Dirlaba penuh rasa penasaran.

"Permintaan apa?"

Dirlaba melihat sekeliling sebentar, setelah itu ia menarik tubuh kedua sahabatnya mendekat dan berbisik. "Mencari tahu selingkuhan Dylan. Aku dengar dia tidur bersama omega lain saat masih menjadi kekasihku. Aku tidak terima diginikan. Jadi saat aku mempunyai bukti perselingkuhannya. Akan aku hancurkan lelaki itu!" seru Dilraba.

"Kau jatuh cinta sungguhan kepadanya?" He Yu bertanya.

"Apa, iya?" Xiao Zhan syok.

"Tidak. Aku hanya merasa dipermainkan. Jadi aku ingin memukul kepalanya, jika ada kesempatan," jawab Dirlaba sambil menggoyangkan kakinya.

"Kalian sama-sama bermain. Jadi aku rasa tidak masalah jika ia selingkuh."

Plak

Tangan kanan Dirlaba langsung mendarat di kepala He Yu. Sampai membuat lelaki itu merintih kesakitan akibat pukulan itu. "Kenapa kau memukulku?!!" tanyanya sambil mengelus kepalanya.

"Hanya aku yang boleh bermain. Lelaki itu tidak!" seru Dirlaba dengan tatapan marah.

Sementara Xiao Zhan hanya tersenyum melihat perdebatan kedua orang di sampingnya.

Ia enggan terlibat dan lebih memilih menyaksikan pertandingan yang sudah berjalan ketika mereka sampai di sini.

Banyak teriakan wanita yang mendukung lelaki mereka. Ada juga beberapa yang sengaja hadir demi mengisi waktu luang-sama seperti Xiao Zhan saat ini.

Situasi ini disebut.... rasa sepi di tengah keramaian.

Mereka yang terbiasa menyendiri pasti sering kali mengalami keadaan itu. Begitu pula Xiao Zhan, ia dahulu sering menyendiri. Jadi ia sering merasa sepi.

Sehingga ia pun memilih mencari posisi berbaring yang pas di bangku khusus penonton basket. Dan membiarkan He Yu yang mulai bertanding melawan beberapa orang asing sendirian.

Tidak ada kekosongan yang bisa di isi saat kau tak mampu mengenali kekosongan itu, berisik tapi ... sunyi di dalam.

Xiao Zhan memandang langit biru di atasnya sembari menyunggingkan senyum tipis. Sebelum akhirnya ia memilih memejamkan matanya. Mengabaikan segalanya.

TBC 🌈

Info pemesanan.

Info pemesanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'M NOT THE SEME ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang