BAB 3: Kesialan Azira

23 3 1
                                    

Vote
Comment

Maaf yah Aku cuma Butuh support dari kalian Untuk Cerita ini

Klau kalian Support aku
Kan jdi semangat nulis ceritanya

Selamat Membaca Yah bagi yang sedang membaca....See you muahh:)

°°°

Semua murid bersorak bahagia karena Waktu yang ditunggu-tunggu para murid Akhirnya tiba, Banyak murid yang sibuk mengemas barang mereka dan bergegas Untuk pulang

"Zira lu pulang naik apa? " Tanya Aulya

"Gw naik bus, soalny gw gak bawa kendaraan"

"Ya udah lu hati-hati di jalan yah" Ucap Qila pada Zira

"Iya, Bye gw dluan klau gitu, takut nnti ketinggalan bus hehehe" Zira pun berjalan menuju halte bus sementara teman-temannya yang lain pun juga pada pulang menuju rumah mereka

Zira duduk dan menunggu Bus di halte, Lama Zira menunggu Ia kehausan dan Air di botol minumnya pun sudah habis
Zira berjalan meninggal Halte untuk membeli Air putih

"Mas Air Mineral nya 1 yah" Zira memberikan uang 5K pada Penjual dan bergegas menuju kembali ke halte bus

Belum sempat ia sampai ke halte, Zira malah melihat bus yang sudah berjalan meninggalkan halte Akhirnya Zira berlari mengejar Bus tersebut tapi ia malah ketinggalan jauh

Zira berhenti untuk mengatur nafas sambil memegang lututnya

"Huftttt, Cepat banget sih busnya, Aduh ini semua gara beli air putih" Ia menyesal karena meninggalkan Halte bus tadi

"Gimna dong? Masa Iya gw Jalan Kaki? Malah gak ada angkot lagi sekitaran Sini" Zira melihat ke arah hp nya untuk melihat Jam&Batre hpnya

"Ishh Sialny gw!! Ngapa juga nih hp pake acara lowbet segala" Hp Zira tersisa 1% Ia lupa Mengcash Handphone nya tdi sebelum Berangkat sekolah

Akhirnya Mau tidak mau Zira Hanya bisa pasrah dan berjalan Kaki Untuk mencari angkot

"Haii adek cantik, Sendirian aja?" Ucap 2 Preman yang ada di sana dengan menggunakan Baju Serba hitam dan Kalung rantai di sertai Lubang besar yang Diberi Anting di telinganya

Zira hanya berjalan melewati nya, Ia Sangat takut, apalagi Disana Tempatnya Sunyi

"Hai mau ke mana" Ucap preman itu memegang tangan Zira

"Lepas! Gw Teriak nih yahh" Ucap Zira dengan Keringat dingin

"Teriak aja, Gak bakal ada yang dengar" Balas Preman itu

Zira yang mendengar itu pun Langsung Menggigit tangan Preman itu Lalu menendang Masa depan preman itu Hingga tangannya Berhasil terlepas dari genggaman Preman Jelek yang menggangguny

Zira Berlari Sekuat tenaga, Ia enggan untuk berbalik, Tapi rasa pesarannya Yang lebih kuat Akhirnya ia berbalik ke belakang Sambil Trus berlari

Ketika berbalik untuk melihat ke belakang, Zira membulatkan matanya karena ternyata Ke 2 preman Tdi msih mengejarnya
Zira Semakin Mempercepat Larinya

Setelah lama bermain kejar-kejaran dengan ke 2 preman itu, Zira melihat Sebuah Motor yang ingin Melajukan motornya Untuk pergi dari sana

Zira pun Dengan Nekat Menahan Motor tersebut lalu ia Langsung naik Di motor Itu tanpa melihat siapa pemiliknya

"Ayo cepat jalan! Cepatt...!! " Ucap Zira Sambil memukul-mukul bahu Sang pemilik motor

Sedangkan Pemilik motor itu Mengerutkan alisnya karena Haran dan marah dengan Tingkah gadis yang berani padanya

Laki" Itu meliht ke arah kaca Spion dan melihat 2 Preman yang Menuju ke arah mereka

"Cepetan Jalan Tunggu apa lagi sih? " Ucap Zira Kesal krn 2 preman itu Semakin mendekat ke arah mereka

Pemilik Motor itu Akhirnya paham dan malajukan motornya Menjauh dari tempat itu karena malas untuk berurusan Sama Preman-preman itu

^^^

Di sisi lain:

"Gw ada urusan, gw Cabut dluan" Ucap YAZKA pada 8 anggota inti TW yang lain

"Tumben? Tapi lo jadikan Ke markas? " Ucap Rayyan pada Yazka

"Iya, ntar sore" Balasnya

"Ya udh lo Hati²" Yazka hanya mengangguk Kemudian Yazka melajukan motornya dan berlalu dari sana

Dipertengahan jalan, Yazka Mengerutkan keningnya karena Handphone miliknya yang berada di Kantong celana nya tak berhenti berbunyi

Ia segera menghentikan Motornya Lalu melihat panggilan Tersebut dan ternyata panggilan dari Papanya

"Halo yazka kamu sudah di mana! " Ucap Pria di seberang sana yang Dia sebut Papa

"Hm, Dh di jalan" Balasnya

"Kamu Cepat! Jangan lama! Papa ada meeting" Kemudian Pria di seberang sana pun memutuskan panggilan Tersebut

Yazka menyimpan Handphone miliknya Kembali dan bersiap untuk Melajukan motornya, Tapi tiba-tiba Ada seorang gadis yang Menaiki motor miliknya Tanpa Izin

Yazka Kaget dengan Tingkah Gadis yang berada di belakangnya, Baru saja Ia ingin melihat ke belakang dan menegur, gadis itu malah memukul belakang nya dengan Keras

Flash finished

Setelah merasa Sudah jauh dari jangkauan 2 Preman Tersebut, YAZKA menghentikan motornya

Zira pun Turun dari motor milik YAZKA
Motor yang di naiki Zira adalah motor milik YAZKA Ketua Thunder wolves

"Makasih lo Dh nolong gw" Ucap Zira Tanpa Tau Siapa Yang sedang berada di depannya saat ini

YAZKA akhirnya melepaskan helm nya dan menatap ke arah Zira dengan tatapan Datar tapi mematikan

"Ngapain lo naik di motor gw?! " Ucap YAZKA dengan Tatapan mematikan

"L-loh?" Ucap Zira ketika melihat Pria yang tadi pagi ia tabrak
Zira menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"M-maaf tdi Gw Di kejar-kejar sama preman itu, jdi nya naik di motor lo deh hehe" Ucap nya disertai senyuman kikuk

YAZKA memakai kembali Halm nya karena Malas berurusan Dengan Gadis itu, Dan handphone nya juga Trus berbunyi

YAZKA akhirnya melajukan motornya dan beranjak pergi dari Tempat itu

Zira menatap Kepergian Cowo itu, kemudian berjalan mencari angkot

° °
° °
° °

-ZIYA💐-

Gimana? Seru gak? Seru gak? 😞

Jangan lupa follow akun aku yahh
Klau ada yang kurang nyaman dengan ceritanya, maapin mimin🙏

Follow akun mimin

Komen nya jangan pelit" Biar mimin tau kekurangan cerita nya 😊

Jangan Lupa Beri VOTE pada cerita mimin

Ikuti terus Cerita ZIYA!!

LANJUT.... 🥰🥰🥰

ZIRAYAZKA! (ONE GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang