Jeon X Kim (kookv) S1✅

Part: 06

Dua pemuda seksi itu berada di dalam mobil yang sama, yang satu adalah Taehyung yang selalu mengerutkan keningnya sementara yang satunya lagi adalah Jungkook yang tersenyum lebar begitu senang menggoda Taehyung.

"Kamu mau pergi ke mana? Kalau kita berangkat ke Universitas sekarang, masih terlalu dini. Lagi pula, aku senang sekali bisa bersamamu." Kata Jungkook sambil mengemudi dengan senyum terlihat gigi kelincinya terpampang di wajahnya.

"Aku tidak tertarik pergi bersamamu, bawa saja aku ke sana dan aku akan baik-baik saja." Jawab Taehyung dengan kesal sambil menyandarkan kepalanya di pintu jendela.

"Ayo, kencan atau kencan?" Jungkook terkekeh dengan pertanyaan bodohnya.

"Ikuti saja apa yang aku katakan! Kenapa kamu tak bisa berhenti bertanya padaku?!" Kata Taehyung mengumpat pelan.

"Sepertinya kamu sedang tak mood hari ini. Kamu mau permen lolipop?" Tanya Jungkook menyeringai.

"Aku tidak tertarik dengan lolipopmu. Aku lebih suka buah persik." Jawab Taehyung mengejeknya menyilangkan tangannya dan masih melihat keluar.

"Yah, punyaku lebih besar dan lebih tebal, mau cobanya?" Tanya Jungkook menyeringai sambil melirik ke arahnya selama beberapa detik.

"Bisakah kamu menahan mulutmu setidaknya untuk hari ini saja? Kamu benar-benar seperti pria gila+mesum. Aku juga punya lolipopku dan itu lebih enak daripada milikmu." Jawab Taehyung menyeringai.

"Kamu yang mesum disini, aku punya permen lolipop asli disini." Kata Jungkook mengambil permen lolipop dari sakunya dan melemparkannya ke arah pemuda cantik itu.

"Apa yang kamu pikirkan? Apakah kamu benar-benar menginginkan penisku masuk ke mulutmu?" Jungkook menggodanya sambil menjilat bibirnya.

"'Berhentilah mengungkit-ungkit penismu, aku tidak tertarik." Jawab Taehyung sambil melemparkan lolipop itu kembali ke arah pria tampan itu.

"Tidak sampai kamu menghisapku." Kata Jungkook terkekeh dan mengedipkan mata padanya.

"Tidak mungkin aku melakukan itu. Kuharap kamu mati." Gumam Taehyung pelan.

Jungkook terkekeh menyukai betapa kesal pemuda cantik di sampingnya.

Mereka tiba di universitas, dan Taehyung adalah orang pertama yang keluar. Dia menyingkirkan bagian belakang rambutnya dari wajahnya, menjilat bibirnya, dan menyeringai, membuat para gadis memekik kegirangan.

Taehyung memasukkan tangannya ke dalam saku dan mengedipkan mata pada gadis-gadis yang hampir mau pingsan itu. Dia gagah dalam penampilannya.

Taehyung mengenakan jaket bomber korduroi harimau dan naga biru serta atasan foil putih di bawahnya dipadukan dengan celana panjang hitam yang cukup untuk melenturkan barang rampasan besar dan sepatu hitamnya.

Taehyung tidak menyadari bahwa Jungkook si bajingan itu ada di sampingnya dan ketika itu dia merasakan sebuah lengan melingkari pinggangnya.

"Terlalu menonjolkan kesempurnaanmu saat ini, aku iri." Ucap Jungkook dan mengedip padanya.

Tak bohong, pria berambut hitam itu terlihat hot dengan outfitnya. Jungkook mengenakan single parit berhuruf dengan kaos roll-neck di bawahnya dipadukan dengan celana china warna hitam raw stretch Gabardine dan sepatu teror walker 2 sambil membawa tas kerja deluxe lawas.

__

"Siapa yang peduli?" tanya taehyung sambil memutar bola matanya.
"Aku." Jungkook tersenyum polos sambil menancapkan kukunya ke pinggang pemuda berambut perak itu.
"Sial, itu menyakitkan!" Taeyong merintih kesakitan sambil mendorongnya menjauh.

"Siapa yang peduli~" Jungkook mengejeknya.
"Aku!" Taeyong mengatupkan giginya dan meninju hidung Jungkook.
Anak laki-laki berambut hitam itu merintih kesakitan, dan Taehyung pergi begitu saja. Dia telah benar-benar menghancurkan mood anak laki-laki berambut perak itu.

•
•
•

-TBC-