~~7~~

81 8 9
                                    

Pagi ini mala tengah bersiap siap untuk pergi ke kampusnya begitu juga dengan sahabat sahabatnya

"Gimana udah siap semua"ucap mala

"Udah"jawab mereka serempak

"Kita Bawa mobil aja gua males bawa motor"ucap mala

"Siap buk bos"ucap mereka

Setelah perbincangan itu kini mereka memasuki area kampus

"Mal kita ke ruang dosen dulu ya"ucap cantika mewakili

"Iya gua ke kelas dulu"ucap mala

Mala pergi ke kelas saat di perjalanan mala di cegat oleh zella dkk

"Mau apa kalian"ucap mala dengan muka datar

"Oh udah berani dia mentang mentang udah bebas dari keluarga gua lu ngerasa bebas hah,gak akan gua biarin lu hidup tenang mala"ucap zalla

"Trus sekarang lo mau apa"ucap mala

"Hmm apa ya ah gua tau bawa dia ke belakang kampus"ucap zella ke kedua temannya

Sherly dan aurel membawa mala ke belakang kampus namun tidak ada penolakan dari mala,mala hanya memasang wajah datar nya saja

Setelah sampai di belakang kampus zella mengeluarkan pisau kecil dari dalam sakunya dan berniat ingin mencelakai mala namun mala mengkisnya

"Gak semudah yang lo kira zella"ucap mala dan merebut pisau kecil itu dari tangan zella

"K-kok lo bisa sekuat itu"ucap zella

"Itu gak penting yang terpenting lo harus tau kalo gua akan ambil kembali perusahaan bokap gua dari tangan keluarga lo"ucap mala lau pergi dari sana

"Kurang ajar dia sekarang udah mulai berani,pokoknya gua harus bertindak dan bilang ke papa kalo dia usah berani ngelawan"ucap zella

Setelah dari belakang kampus mala kembali ke kelasnya karena kelas akan segera di mulai

Waktu terus berjalan kini mala Telah menyelesaikan kelasnya dan dia akan pulang bersama sahabat sahabat sekaligus anggota geng motor nya

"Oh bagus berani kabur kamu ya"ucap seseorang

Ucapan itu seketika membuat mala menghentikan langkahnya dan menoleh ke sumper suara

"R-rakha"ucap mala yup benar dia rakha

"Iya ini aku sayang berani ya kamu kabur dari aku hmm"ucap nya

"Ya berani lah siapa lo berani ngatur gua hah emang lu pacar gua,suami gua bukan kan apa hak lo tentang gua"ucap mala

Rakha yang mendengar penuturan mala semakin mendekat dan menatap mala intens

"Eist ngapain lo deket deket sahabat kita"ucap devi

"Buka urusan lo"ucap rakha datar

"Minggir"ucapnya lagi

Kemudian rakha menatap mala dan berkata

"Udah lupa"ucap rakha

"Lupa apa"ucap mala

"Kalo...."
"Kalo apa "ucap mala memotong ucapan rakha

"Eh lu itu gada berhak atas kehidupan gua damhhh"ucap mala terhenti kala rakha menyatukan bibirnya dengan bibir mala

Mala terus saja memukul dada bidang rakha agar melepaskan ciumannya

"Selalu manis"ucap rakha setelah melepas pangutannya

Mala memalingkan wajahnya karena malu dan kini sahabat sahabat mala menatap mereka bingung tidak dengan sahabat rakha yang mengetahui mengapa rakha berani melakukan itu kepada mala

beautiful girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang