Another Dimension (Ft Boboiboy & Fang x BNHA) (Hiatus:>)

Latihan Pertempuran part 2

Warning!!
Typo bertebaran dimana-mana!!
BxB!!!!
Homophobic silahkan leave!!!
Cerita tidak sesuai canonnya!!

" ... " ngomong Jepang

( ... ) Ngomong Melayu

- ... - ngomong Inggris

' ... ' ngomong dalam hati

Seluruh murid yang tidak termasuk dalam tim A maupun D semuanya telah masuk ke dalam ruang pengawas, terlihat banyak dari mereka sangat menantikan pertarungan yang akan ditampilkan dari kedua tim. Sebenarnya Boboiboy sangat ingin terus mengawasi pertempuran,tapi entah kenapa sifat dari elemen Air nya itu tiba tiba muncul akibat dirinya yang tidak melakukan apapun.

Apalagi ada pria Dwi warna dengan aura dingin yang harus ia ikuti, tentunya itu membuat elemen Air atau Ice nya itu tertarik keluar. Walaupun hanya sifatnya,alhasil dia pun memposisikan dirinya di pojokan ruangan lalu bersandar di dinding. Yah,dia tidak jauh kok dari rekan setimnya. Orang emang dari awal udah ada dipojokkan🗿

" Etto... Gomen,tapi tolong bangunkan aku saat sudah giliran kita. Apakah boleh? " Ucap Boboiboy dengan suara menahan kantuk. Pria itu hanya melirik sebentar sebelum mengangguk kan kepalanya

Boboiboy yang mendapat persetujuan tentu langsung senang dan..

Bruk

Langsung lah dia tepar sambil sandaran dinding dan juga duduk di lantai pojok ruangan. Rekan satu tim nya sendiri tidak merespon apa apa,terlalu fokus melihat ke arah layar yang menampilkan pertempuran dari dua tim dari kelasnya.

Kalian pasti nanya Fang yah? Yah.. dia sih sekarang lagi curi curi pandang ke Boboiboy, ternyata dia dari tadi ngeliatin Boboiboy aja kayak takut nanti ilang diculik lah alasannya. Padahal walaupun dia itu bocil SMP kalau diculik pun yang ada penculik nya yang malah nyari mati

Ok kita time skip lagi yok.

Setelah beberapa menit kemudian, Boboiboy merasakan adanya sedikit guncangan yang datang dari pundak nya. Karena merasa terganggu akhirnya dia pun membuka kedua matanya, sedikit menguap dia kemudian memfokuskan pandangannya ke pelaku yang membangunkan dirinya. Yah itu adalah rekan setimnya, pria Dwi warna itu terlihat berjongkok dengan tangannya yang terangkat terlihat seperti batu saja memindahkan nya dari menyentuh pundak nya sebelumnya.

" Oh, arigatou sudah membangunkan ku "

" Um,ini giliran kita " setelah mengucapkan itu Pria itu langsung saja meninggalkan Boboiboy dan menuju ke gedung,sontak saja Boboiboy pun bangun dan mengekor rekan satu timnya itu.

" Pertarungan kedua,tim B sebagai pahlawan dan tim I sebagai penjahat! Pertarungan dimulai!! "

Setelah bersiap dan mendapatkan aba aba, rekan tim Boboiboy pun perlahan berjalan meninggalkan Boboiboy.

" Eh, chotto matte! "

Langkah nya berhenti saat mendengar suara Boboiboy yang menghentikan nya,dia pun menoleh pada Boboiboy dan memasang wajah bertanya padanya tanpa satu kata pun keluar dari mulutnya.

" Etto... Aku punya rencana yang lebih simpel dan cepat, apa.. kau mau diajak kerja sama? "

( Aku masih tetap aneh, kenapa kita harus minta izin padahal nanti juga untuk kemenangan bersama bukan? ) Tanya Gelap pada Tanah,Cahaya dan Mind yang merencanakan ide ide ini.

(Kau lihat kan? Rekan tim kita kali ini hampir mirip dengan bom berjalan itu jika dilihat sekilas, orang yang akan sangat susah jika diajak untuk menyusun rencana ) jelas Cahaya dan dilanjutkan oleh Tanah, (tapi, seperti nya yang ini masih mau mendengarkan rencana kita dan usulan kita. Jadi daripada menimbulkan kesan memaksa lebih baik kita minta izin saja kan? Bisa saja bukan rekan kita satu ini orang nya mudah tersinggung? )