{ Kawan atau Lawan }

37 5 0
                                    

WARNING
•Typo bertebaran
• OOC (Out of Character)
• Cerita ini hanya hiburan dan imajinasi Author semata alias fiksi
•Jangan copas, no rasis, respek satu sama lain

||~~||

Ujian telah berakhir dan semuanya telah dinyatakan lulus kemudian semuanya kembali ke ruangan masing-masing untuk istirahat. Semuanya kecuali Ais dan Blaze. Awalnya Blaze bermaksud untuk menemani Ais, tetapi Ais menolaknya karena alasan ingin sendiri dulu.

Kalo ditinggal, berarti Blaze sendirian kan? Berarti bisa ke kamar elemental lainnya?
Jawabannya bisa, tetapi masalah nya waktu pembagian kamar, Ais langsung menarik paksa Blaze dan menutup mata Blaze, jadi Blaze tidak hafal dengan jalan lorong ke kamar mereka.

Ais ke kantin dan saling pandang sebentar para anggota Ze itu. Ais tidak menghiraukannya dan langsung mengambil makanan yang tersedia, lalu duduk di meja yang agak jauh dan membelakangi mereka.

Ais POV
Aku memakan makananku dengan tenang hingga seseorang menepuk pundakku. Aku menoleh dan mendapati Solar melihatku dengan mata yang tajam.

'Ah bagus. Kurasa aku harus mengarang cerita lagi-'

Tapi pikiranku terpotong karena aku melihat semua elemental Boboiboy datang kemari.

'Hadeh, gini amat nasib gue ಠ⁠ಗ⁠ಠ'

Aku cepat-cepat menghabiskan makananku lalu langsung pergi melewati mereka, tetapi jalannya terhalang oleh sebuah pedang halilintar.

'Arghh, siapapun itu yang penting bukan ama dia. Mana nyeremin lagi, tu muka apa tembok.'
Ais POV end

3rd POV
"Mau kemana kau? Ikut dengan kami sekarang!" Hali langsung menarik pergelangan tangan Ais.
Mereka langsung menyeret Ais ke ruang latihan.

Halilintar melepaskan Ais yang dari tadi memberontak sepanjang perjalanan.

Solar langsung menyuruh Thorn untuk menggunakan kuasanya.
"Thorn! Sekarang!"

Thorn kelihatan ragu tapi dia juga penasaran.
"Akar pengikat!"

Akar-akar hijau mulai melilit tubuh Ais. Ais yang kaget meronta-ronta untuk melepaskan diri. Tetapi akar-akar itu memaksanya untuk duduk.

"Ugh.." Ais merintih kesakitan karena akar Thorn yang berduri menembus pakaiannya.

"Kau hanya perlu menjawab pertanyaanku," Solar menatap mata Ais dengan tajam, sedangkan Ais hanya menatapnya balik.

Ais menghela nafas, "Yelah, mau tanya apa?"

||~~||

Di tempat lain
Anggota Ze sudah pergi ke ruangan mereka masing-masing.

1 kamar berisi 2 orang:
- Supra dan Frostfire
- Sori dan Glacier
- Gentar dan Sopan
- Kapten Nilus dan Soulbot

||~~||

Di ruang kamar Frostfire dan Supra

Frostfire meletakkan senjata (sniper)nya dan beberapa tabung kosong ke dalam sebuah tas khusus.

Supra berjalan dan duduk diatas kursi rodanya, kemudian melepaskan prostetik kaki yang berperan ganda menjadi sebuah armor/senjata yang bisa menambah kecepatan saat bertarung. Lalu Supra mengambil sebuah tas koper, membukanya lalu meletakkan armor kaki nya tadi ke dalamnya untuk di charge.

||~~||

Di ruang kamar Sori dan Glacier

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dunia BaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang