"Wil." terdengar seorang wanita memanggil namaku.
"Wilson." Suaranya kek familiar.
"Wil." panggilnya lagi
"Elo siapa? Tunjukin diri." Kataku. Suaranya jelas, tetapi aku tidak melihat apapun disitu melainkan kegelapan.
"Wil bangun! Entar telat lagi. Siapa siapa ini mak mu!" Aku segera terbangun. Ternyata itu mama. Pantas aja suaranya kek familiar.
"Mama? Ngapain disini?" Soalku.
"Lagi mandi. Pake nanya, ya bangunin kamu lah entar telat terus bilang ke mama ngapain ga bangunin kamu." Omel mama.
"Iya iya aku udah bangun. Aku mandi dulu ya." Kataku dan terus mencapai handuk.
End of Wilson POV
✭✮✭
"Oy Wil. Lo tau ga harini ada ujian mendadak?" soal temennya.
"Hah? Kapan umumnya? Kok gue gatau sih." Kata Wilson
"Sebelum lo datang tadi, kakel datang terus bilang ke kita kalo ada ujian mendadak. Gue juga gatau kenapa ada ujian mendadak. Mungkin gurunya gamau kita tenang kali." Kata temannya.
Wilson hanya mengeluh dan tidak peduli akan ujian itu. Dia berdiri dan mahu keluar kelas.
"Eh Wil mau kemana?" soal temannya yang lain.
"Mau ke WC bentar." kata Wilson dan terus keluar dari kelasnya.
Disebabkan WC yang berdekatan dengan kelasnya rusak, dia terpaksa pergi ke WC kakel yang berada jauh dari kelasnya.
"Eh lo tau ga Adrian?" baru saja Wilson mau masuk ke WC, tiba-tiba dia terdengar ada yang menyebut nama rivalnya.
"Ya tau lah. Kenapa?" soal teman yang nanya tadi.
"Itu loh dia itu kan murid paling pinter dan kesayangan guru, terus kemarin dia diusir sama Pak Henry. Katanya karna dia ga siap tugas terus bolos sekolah." kata manusia yang nanya tadi.
"Kok tumben bolos? Bukannya dia ga pernah bolos? Pengaruh teman-teman apa?" soal temannya.
"Ya gatau juga sih. Tapi katanya dia doang yang bolos. Ga ada yang lain."
"Lo ngapain?" tiba-tiba Wilson terdengar suatu suara dibelakangnya. Dia perlahan-lahan pusing menghadap manusia itu dan ternyata itu adalah rivalnya. Adrian.
"Gapapa. Mau ke WC aja." kata Wilson takut-takut.
"WC lo bukannya jauh dari sini? Napa kesini?" tanya Adrian.
"WC itu rusak. Terus gurunya nyuruh ke WC ini." kata Wilson
Adrian hanya mengangguk dan pergi dari situ. Dua manusia tadi pun hilang entah kemana.
Wilson yang mahu ke WC pun terbantut kerana udah lama dia disitu. Ntar dicari lagi. Dia pun kembali ke kelas. Kata-kata dua manusia tadi masih terngiang-ngiang dikepalanya. Adrian bolos? Kesayangan guru itu bolos? Wahh.
Hehe maaf idea habis stock
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE FOUND A PLACE (BL)
Любовные романыWilson seorang yang bandel dan berisik dan Adrian yang cuek dan lebih dingin dari kulkas. Mereka berdua memang tidak bisa dipertemukan. Pasti berantem. Dengan Wilson yang tidak suka sikap Adrian yang terlalu dingin dan Adrian yang tidak suka sikap W...