FWG

72 15 0
                                    

Sore hari menjelang malam yoongi bersiap untuk mengikuti karnaval, anak tetangga sebelah akan menghampiri yoongi untuk berangkat bersama ke acara karnaval, yoongi yang sudah berinisiatif sudah berada di depan rumah untuk menunggu teman baru nya. terlihat dari kejauhan ada anak remaja sepantarannya berlari kecil dan menghampiri yoongi sambil tersenyum manis

"hallo, nama mu yoongi ya, keponakan paman tae, perkenalkan nama ku jungkook kita akan menjadi teman"

"baiklah jungkook semoga kita berteman baik"

"oke, yoongi ayo kita berangkat ke tempat karnaval"

jungkook dan yoongi pun segera berjalan kaki menuju tempat karnaval, setelah sampai di sana jungkook di sapa oleh teman-temannya dan mengenalkan yoongi kepada teman temannya.

"hallo jungkook kau bersama siapa? aku baru melihat dia"

"hallo juga hoseok, perkenalkan dia yoongi keponakan paman tae dia berasal dari kota"

"hai semuanya nama ku yoongi"

"wah keren sekali yoongi"

"terimakasih"

"eh hoseok kau dapat lampion itu dari mana? aku juga mau"

"jungkook kau ambil lilin yang menyala di meja sebelah sana, kalau lampion nya kamu minta di panitia depan pendaftaran tadi, karena sebelum acara nya mulai kita menerbangkan lampion bersama"

"baiklah kalau begitu aku akan mengambil nya"

"yoongi tolong kamu ambil lilin ya kau tunggu di sini aku akan mengambilkan lampionnya"

"iya jungkook aku ambilkan lilin, kamu ambil lampion"

"oke, tunggu sebentar di sini ya yoongi"

saat jungkook pergi mengambil lampion, yoongi pun mengambil lilin yang menyala di meja dekat situ, tetapi saat yoongi sedikit agak menjauh dari hoseok dan teman temannya, hoseok membicarakan tetang yoongi, seperti menjelekkan yoongi padahal yoongi saja tidak berbuat jahat kepada mereka

"teman-teman lihat yoongi yang kata nya anak kota itu gaya nya sok keren"

"benar ya sok keren sekali, padahal lebih keren hoseok"

"benar, hoseok juga anak orang paling kaya di desa ini"

"tentu saja yang kalian katakan haha, lihat yoongi itu sombong sekali tidak mau berbicara dengan kita di sini"

"iya dia hanya berdiam di situ, benar benar sombong"

yoongi yang mendengar percakapan mereka hanya bisa diam, sambil memegang kedua lilin yang menyala di tangannya, yoongi terheran mengapa dia di bicarakkan buruk oleh mereka, padahal yoongi saja tidak berbuat kesalahan pada mereka. lalu tiba-tiba jungkook pun datang memberi lampion kepada yoongi, yoongi pun memberi lilin nya jadi mereka saling bertukar barang.

"yoongi kenapa melamun saja di sini kenapa tidak ngobrol bareng dengan hoseok"

"sepertinya aku tidak bisa dekat dengan mereka"

"kamu harus akrab dengan mereka, mereka itu asik, ayo kita ngobrol bersama mereka yoongi"

yoongi hanya bisa mengikuti jungkook saat mengobrol dengan hoseok, tingkah hoseok dan teman temannya membuat yoongi tidak nyaman berada di situ.

"hoseok aku punya ide bagaimana kita menjelekkan nama baik anak kota itu" berbisik temannya kepada hoseok

"boleh bagaimana itu caranya"

"aku punya ide"

teman hoseok merencanakan sesuatu untuk berbuat buruk kepada yoongi, dia mulai merangkulkan pundak yoongi, lalu dengan sengaja menyenggol tubuhnya,  yoongi sedikit menahan badannya agar tidak jatuh. yoongi yang sedang memegang lilin yang menyala agak kesusahan untuk menjaga keseimbangan, teman hoseok terus saja berusaha mendorong-dorong tubuh yoongi, akhirnya lilin tersebut malah mengarah ke kain baju hoseok, sehingga baju hoseok pun terbakar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fascination With GhostsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang