BAB 2

1.2K 63 0
                                        

Pagi hari yang sangat cerah di kota Jakarta tepatnya berada di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, terlihat sosok seorang wanita cantik berhijab tengah berjalan dengan membawa sebuah koper berwarna biru. Setelah 4 tahun tidak menginjakkan kaki di kota Jakarta. Kini, mau tidak mau Salsa harus menginjakkan kaki di kota kelahirannya untuk mengejar masa depannya. Yah tepatnya untuk memenuhi tugas akhir dari pak Ali,sang dosen pembimbing.

"Welcome back to Indonesian, Belvina Salsabil Falisya" Batin Salsa

"Huft ini harus banget ya ke rumah mama papa. Apa aku ke apartemen aja ya tapi tetep aja kalo Nando bilang ke papa bakal ketahuan. Ke cafe Nando aja dulu nongki bareng Nabiya sama Davira" Seru Salsa saat ini.

Tiba-tiba Salsa terlintas pikiran untuk VC ke grup berisi sahabat-sahabat itu. Salsa ingin memberikan kekuatan special untuk kedua sahabatnya karena tiba-tiba sudah di Indonesia tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

"Salll, tumben VC biasanya juga ogah pilih chat grup" Ucap Davira saat VC di grup tersambung

"Kak Sal mau tunjukkin view di Korea apa lagi? Biasanya yang kak Sal tunjukkin itu aesthetic" Seru Nabiya

"Guysss! Nabiya, Davira... Ayokk gas kita ke cafe Nando. Aku berangkat ya dari bandara" kata Salsa kemudian

"Hah? Ngigo ya lo sal? Seru Davira dan Nabiya

Maksudnya gimana sih kak Sal? Tanya Nabiya kemudian

"Hufft punya sahabat di Indonesia gini banget yaelah. Gis? Gista? Jelasin dah ke temenmu" Pinta Salsa seketika karena belum percaya Salsa berada di Indonesia

"Gaissss gini lho Salma udah sampee di Jakarta. Dia dapat tugas akhir dan ya yang bisa bantuin hanya seseorang yang ada di Jakarta siapa sih namanya Lio? Lion?" Sembari Anggista menjelaskan maksud dan tujuannya tiba-tiba Salsa di Indonesia

"Liano namanya Gista maen ganti nama aja lu" Jelas Salsa

"Eheheh iya itu namanya juga lupa Sal" kata Anggista dengan santai

"Have fun ya gaesss nongki sama artis koreyah itu hihi" seru Syarla

Sesaat kemudian, Nabiya dan Davira sudah sampai di cafe milik Nando, Sepupu Salsa. Cafe Nando siang hari ini terasa ramai. Untungnya Nabiya dan Davira pesan ruang VVIP yang tidak banyak orang lalu lalang

"Biya,tumben kesini?" Tanya Nando heran. Pasalnya Nando tahu bahwa teman dari sepupunya itu selalu nongki di malam minggu saja

"Iya nih, mau nongki dong ya kan kak Vira." Seru Nabiya penuh semangat sambil menoleh ke sampingnya

"Yeah pastinya dong." Kata Davira juga tak kalah semangat

"Hai gaesss, eh Nando?" Sapa Salsa dengan keterkejutan

"Sal? Udah wisuda? Kok udah di Indonesia aja?" Kaget Nando. Pasalnya Salsa pernah cerita bahwa dia akan ke Indonesia sehabis wisuda S2 di Korea.

"Belumlah Ndo. Panjang ceritanya. Mau cari seseorang sih." Kata Salsa panjang

"Hah? Mau nikah sama siapa sal?" Seru Nando dengan penuh penasaran

"NANDOOOOO, BUKAN ITU" amarah Salsa seakan meledak-ledak pada siang hari ini

"Dapat tugas kampus dan aku direkomendasikan sama dosenku harus ketemu sama itu orang soalnya dia yang bisa bantuin tugas akhir aku" Jelas Salsa kemudian

"Welcome back to Indonesian Salsa. Have fun di cafe ya. Aku duluan ada kerjaan dikantor. Bye" Ucap Nando sambil memperlihatkan bahwa ada chat dari seseorang untuk segera balik ke kantor

"Udah ketemu orangnya Sal? Tanya Davira penuh penasaran siapa orang yang dicari Salsa

"Udah baru mau chat lewat sosmednya. Kantor Pradipta Grup mana sih ini?" Keluh Salsa kepada dua sahabatnya

"Ini ada........" Ucap Davira. Belum menyelesaikan ucapannya Nabiya sudah menyenggol lengan Davira sambil menggelengkan kepala

"Ini apa sih Vira?" Bingung Salsa. Pasalnya Davira tidak menyelesaikan ucapannya dan tiba-tiba saja berhenti menjelaskan

"Maksudku Nando kan circle dari Pradipta Grup, tanya gih sama sepupu lo Sal dari pada bingung sendiri" Seru Davira meyakinkan

"Nando sibuk dia, besoklah ke rumahnya aja" Kata Salsa kemudian. Setelah itu Salsa,Davira dan Nabiya berbincang-bincang random untuk melepas rasa kangennya.

Music and Sign of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang