Bab 5: Pengkhianatan

7 6 0
                                    

Hari-hari berlalu dan Dr. Tyrion Gandalf semakin terbenam dalam penelitiannya tentang Butterlie dan rahasia di balik kota Aldritch. Namun, dia merasa ada sesuatu yang tidak beres. Setiap kali dia mengamati Butterlie atau mencoba menghubungi penduduk untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, dia merasa ada yang menyembunyikan sesuatu. Salah satu orang yang tampaknya selalu bersedia membantu adalah Iris, seorang warga tua yang dikenal sebagai orang bijak kota. Namun, belakangan ini, dia mulai mencurigai Iris, terutama setelah beberapa petunjuk menunjukkan bahwa wanita itu mungkin lebih terlibat dalam misteri Butterlie daripada yang dia ungkapkan.

Suatu sore, Rion memutuskan untuk mengunjungi Iris di rumahnya. Rumah Iris terletak di tepi kota, dikelilingi oleh kebun-kebun yang penuh dengan tanaman langka. Iris menyambutnya dengan senyuman hangat saat Rion tiba di depan pintu.

"Selamat sore, Rion. Ada yang bisa saya bantu?" tanya Iris sambil mempersilakan Rion masuk.

"Sore, Ibu Iris," jawab Rion, memasuki rumah dengan penuh rasa ingin tahu. "Aku ingin berbicara denganmu tentang Butterlie. Aku merasa ada sesuatu yang aku lewatkan, dan aku ingin tahu lebih banyak tentang sejarah kota dan makhluk itu."

Iris mengangguk dan mengajak Rion duduk di ruang tamu yang nyaman, dengan perapian kecil menyala di sudut ruangan. "Tentu saja. Aku akan mencoba membantu sebaik mungkin. Apa yang ingin kau ketahu?"

Rion menatap Iris dengan serius. "Aku sudah menemukan banyak hal tentang Butterlie, termasuk kuil kuno yang tampaknya telah ditinggalkan dalam keadaan mendadak. Ada beberapa catatan yang menunjukkan bahwa Butterlie mungkin terperangkap antara dua dunia. Aku juga mendengar beberapa bisikan dalam mimpi yang menunjukkan adanya kekuatan gelap yang mempengaruhi Butterlie. Aku merasa seperti ada yang disembunyikan dari aku."

Iris terlihat terkejut sejenak, tetapi segera mengendalikan ekspresinya. "Itu adalah informasi yang sangat menarik, Rion. Namun, sepertinya kau sudah melakukan banyak pekerjaan. Apakah kau yakin tidak ada yang membuatmu bingung?"

"Ada," kata Rion, "dan itulah sebabnya aku datang kepadamu. Aku mendengar bahwa ada seseorang di kota yang mungkin tahu lebih banyak tentang Butterlie dan hubungan mereka dengan dunia lain. Kau adalah satu-satunya yang tampaknya benar-benar memahami sejarah ini."

Iris menarik napas dalam-dalam dan mengamati Rion dengan mata yang penuh makna. "Ada beberapa rahasia yang memang perlu dipertimbangkan, Rion. Namun, tidak semua rahasia bisa diterima dengan mudah."

"Apa maksudmu?" tanya Rion, semakin penasaran.

Iris menatapnya dengan tatapan serius. "Aku tahu lebih banyak daripada yang aku katakan. Butterlie adalah makhluk yang sangat kuat dan kompleks. Mereka bukan hanya penjaga, tetapi juga terikat oleh kekuatan gelap yang mempengaruhi keseimbangan antara dunia kita dan dunia mereka."

Rion merasa hatinya berdebar. "Jadi, apa yang sebenarnya terjadi? Apakah kau terlibat dalam sesuatu yang lebih besar?"

Iris menghela napas panjang, lalu akhirnya berkata, "Aku terlibat lebih dari yang kau bayangkan, Rion. Aku telah bersekutu dengan kekuatan gelap ini untuk menjaga keseimbangan—atau lebih tepatnya, untuk mengendalikannya."

Rion terkejut dan tampak bingung. "Mengendalikan keseimbangan? Apa yang kau maksudkan?"

"Butterlie," Iris mulai, "adalah kunci untuk membuka pintu dimensi yang menghubungkan dunia kita dengan dunia mereka. Aku telah bekerja dengan kekuatan gelap ini untuk menjaga agar pintu itu tetap tertutup—dan juga untuk menggunakan Butterlie sebagai alat kontrol."

"Kontrol? Apa yang kau rencanakan?" tanya Rion, tidak bisa menyembunyikan rasa khawatirnya.

Iris menatapnya dengan penuh keputusasaan. "Aku harus menjaga agar pintu itu tetap tertutup, tetapi ada kekuatan yang ingin membuka pintu dan memanfaatkan Butterlie untuk mengontrol kota. Aku menggunakan penelitianmu, keahlianmu, untuk membuka pintu itu—tanpa kau sadari. Ini adalah cara kami untuk mengendalikan kekuatan yang ada di luar sana."

BUTTERLIE: 𝔐𝔦𝔰𝔱𝔢𝔯𝔦 𝔡𝔦 𝔄𝔫𝔱𝔞𝔯𝔞 𝔖𝔞𝔶𝔞𝔭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang