playing victim

907 97 12
                                        

Satu hari telah berlalu setelah mereka mendapatkan kabar buruk tentang kecelakaan yang menimpa putra sulung Baek family.

Kondisi Hyunwoo yang cukup serius membuatnya belum sadarkan diri hingga sekarang. Ia mengalami cedera di kaki dan tangan kanannya, patah tulang rusuk, kepalanya terbentur cukup keras ke aspal sehingga ia mengalami luka sobek di sana, juga luka lecet serta memar di beberapa bagian. Selain itu Hyunwoo juga sempat muntah darah karena benturan keras di perutnya saat kecelakaan itu terjadi sehingga ia harus melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk mengetahui apakah ada cedera dalam juga atau tidak, dan sampai sekarang hasil pemeriksaan itu belum keluar membuat keluarganya masih belum bisa bernafas lega hingga sekarang.

Sekarang sudah jam lima pagi, di ruang rawat itu kini hanya ada Hyunwoo dan Haein yang di berikan tanggung jawab untuk berjaga di rumah sakit.

Pasca kecelakaan yang menimpa Hyunwoo, kondisi kesehatan ibu dan juga neneknya ikut menurun, kelelahan serta stress adalah pemicunya, itulah mengapa mereka memilih untuk istirahat di rumah dan meminta Haein menjaga Hyunwoo sendirian di rumah sakit, sementara ayah, Seochol dan kakek harus tetap bekerja apalagi sekarang mereka harus bagi tugas menghandle pekerjaan yang biasanya di kerjakan oleh Hyunwoo.

Di ruang rawat VIP itu kini sangat sepi, Hyunwoo yang belum sadarkan diri dan Haein yang tertidur pulas di sofa yang berjarak tak jauh darinya, tak ada kegiatan apapun hanya ada suara monitor yang menggema memecah keheningan di ruangan itu.

Perlahan-lahan mata indah yang terpejam sejak kemarin malam itu mulai terlihat pergerakan, Hyunwoo mencoba membuka matanya dengan perlahan, melawan silau lampu yang terasa menusuk indra penglihatannya.

Hyunwoo terdiam beberapa saat untuk mengumpulkan kesadarannya, Hyunwoo tidak bisa bergerak sedikit pun karena badannya terasa sakit semua, ia mencoba menoleh sedikit untuk melihat ada siapakah di sana selain dia untuk meminta bantuan.

"Haein" gumamnya dalam hati saat melihat seorang wanita yang ia kenal masih sibuk dengan mimpinya, tidur setengah memiring dengan selimut yang menutupi hingga dada, ia terlihat nyaman dengan posisinya, wanita itu bahkan tidak bergerak sama sekali.

Hyunwoo terdiam lalu memejamkan matanya saat sekelebat kejadian muncul di pikirannya.
"Hyunwoo ssi, sepertinya kau salah paham, aku Haein, Hong hae-in"
Suara itu tiba-tiba bergema di telinganya serta gambaran sebuah kejadian yang masih belum terlihat jelas dalam ingatannya.

"Apa itu tadi?" gumamnya dalam hati, ia masih belum bisa mengingat dengan jelas.

Selang beberapa saat, pikirannya kembali mengingat kan dia pada kejadian yang tidak ia ingat sama sekali, kejadian beberapa hari lalu bersama Haein di kamarnya. Ya, kini ia mengingat semuanya, ia bisa melihat dengan jelas gambaran kejadian malam itu dalam ingatannya.

"Arrgghh" suara erangan Hyunwoo terdengar menggema di dalam kamar itu, entah kenapa kepalanya langsung merasakan sakit yang luar biasa setelah ingatannya tentang malam itu kembali.

Haein mulai terusik, perlahan-lahan ia mengerjapkan mata indahnya, dalam keadaan setengah sadar ia mendengar Hyunwoo mengerang kesakitan berulang kali, membuat Haein akhirnya tersadar sepenuhnya. Dia menyibak selimut yang menutupi tubuhnya itu lalu berlari dengan tergesa-gesa ke arah Hyunwoo.

"Oh, Hyunwoo ssi?" Pekik Haein,
Haein terdiam sejenak sambil menutup mulutnya, terkejut sekaligus tak percaya melihat laki-laki itu kembali membuka matanya. Selesai dengan keterkejutan nya, Haein langsung menekan tombol di samping brangkar Hyunwoo untuk memanggil dokter dan perawat yang berjaga agar datang ke sana.

"Hyunwoo ssi, bertahan lah, dokter sebentar lagi ke sini" ucap Haein sedikit gugup. Ia berulang kali menoleh ke arah pintu berharap dokter datang secepatnya.

Queen Of Tears (Another Story) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang