menceritakan tentang seorang siswa yang berparas cantik tetapi ia seorang laki-laki, dia salah satu anggota OSIS di sekolahnya. disukai oleh para wanita maupun pria itu sudah biasa baginya, tapi disukai dua cowok basket sekaligus, apakah dia sanggup...
Yundra Ardasa adalah pemuda berparas cantik yang disukai banyak orang termasuk teman sekolah dia. Namun suatu hari ia bertemu dua orang cowo yang sedang bermain basket, mereka mengajak Yundra berkenalan dan akhirnya mereka berteman. Tapi, siapa sangka jika kedua cowo yang sempat berkenalan dengan nya itu menyukainya secara bersamaan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini Yundra Ardasa, anak yang suka sekali bermain piano. Ia juga masuk organisasi OSIS di sekolahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arsean Juanda, salah satu anak basket lebih tepatnya ketua basket. Dia salah satu anak yang menyukai Yundra.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini Rakean Baskara, wakil ketua basket. Dia saingan Sean 🗿. Tapi kadang akur sih Ama si Sean.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeyya Ardasa. Adik Yundra 😘 Dia punya pacar namanya Marvel, sepupu Sean.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nah ini nih, Marvellio Leandra sepupu Sean. Posesif anaknya.
🌷⭐🐈⬛
Yundra berjalan menuju ruang seni untuk menyusul jeyya yang sudah menunggu, ia berjalan melewati lapangan basket yang kebetulan sedang ada latihan.
Tap..tap..tap...
Langkah kaki Yundra terdengar jelas karena lapangan basket tertutup,ia sangat fokus pada handphone yang ia pegang sehingga tidak melihat jalan. Ketika sampai di tengah lapangan, tiba-tiba semua orang yang sedang berlatih berteriak menyuruh Yundra menyingkir, hingga...
Duakk...
"Awh..." Yundra terpental dari posisinya berdiri akibat benturan dari bola basket yang mengenainya.
"Hey, kau tidak apa-apa?" Ucap salah satu anak basket yang menghampirinya.
"E-eh tidak apa-apa kok, hanya sedikit pusing karena bola tadi mengenai kepala ku" balas Yundra sembari memegang kepalanya.
"Aduh aku minta maaf ya, bolanya jadi kena kamu" datang anak basket lagi, temannya anak basket yang pertama menghampirinya.
"Ah tidak apa-apa kak... Eumm?" Yundra bingung ingin memanggil mereka dengan nama mereka tapi dia tidak mengenal mereka.
"Oh ya aku Sean, dia Kean yang nge lempar bola tadi" sahut Sean memperkenalkan dirinya.
