5

155 24 7
                                    

Pagi hari yang cerah di rumah [Name], [Name] keluar dari kamar mandi di dalam kamarnya lalu [Name] menggunakan bajunya dan [Name] membiarkan rambut panjangnya terurai begitu saja karena masih basah.

Lalu [Name] memakai rok pendek kotak-kotak nya berwarna [F/c] dan memakai baju kaos di dalamnya dan melapisi nya dengan Hoodie berwarna [F/c].

Lalu [Name] mengambil ponselnya lalu memasuki nya kedalam kantong Hoodie nya lalu [Name] keluar dari kamarnya dan memasuki dapur.

Saat [Name] sedang melihat sekeliling dapur pandangan [Name] Ter arah ke sepiring di atas meja dan saat di lihat ternyata itu adalah sandwich.

"Oh iya...aku lupa memberikannya kepada si kembar...." Gumam [Name] lalu [Name] mengambil sepiring sandwich itu lalu [Name] mengambil sepatu nya dan memakaikannya.

Lalu [Name] berjalan ke rumah si kembar dan saat sampai di depan rumah [Name] melihat tiba-tiba pintu garasi di tutup lalu [Name] masuk lewat pintu rumah lalu memasuki pintu garasi.

"Teman-teman kenapa pintu garasi tadi di-" belum sempat menyelesaikan perkataannya tiba-tiba [Name] terdiam ketika Seorang polisi di ikat di kursi dan mulutnya di sumpel oleh kerupuk.

"[NAME]!! TEPAT PADA WAKTUNYA!!" teriak Kory membuat [Name] bingung lalu [Name] menutup pintu garasi Dan [Name] mendekati Mereka.

"Ada-"

"ada apa?" Tiba-tiba [Name] melompat kebelakang ketika tiba-tiba Dolly sudah berada di samping [Name].

"UPS, maaf [Name]" Dolly mengedipkan matanya ke [Name] dan [Name] hanya menatap ke Dolly dengan sweerdrop.

"Dia ini perempuan serangga jahat!" Tunjuk Kory ke ibu polisi yang di ikat lalu ibu polisi itu membuang kerupuk di mulutnya dan ada beberapa sisa kerupuk yang dia kunyah.

"Bukan! Aku bersumpah!" Ucap buk polisi itu lalu [Name] mendekati Ryan ketika Ryan memegang kartu nama Bu polisi itu.

"Hera oh?" Gumam [Name] lalu [Name] menatap ke buk polisi itu, Hera oh dan Hera mengangguk iya.

"Kalian tau? Kurasa aku melihatnya di kantor polisi, mungkin dia mengatakan yang sebenarnya" ucap Ryan dan [Name] segera memegang dagunya sendiri.

"Benar juga...mana ada polisi yang melakukan kejahatan bukan?"

"Ada! Di dalam film!"

"Itu beda lagi Kory...." [Name] menatap ke Kory dengan tatapan datar dan Kory hanya menggaruk leher belakangnya.

"KAU BENAR NAK! KAU HARUS PERCAYA KEPADAKU! KAU DENGAR DIA!" ucap petugas OH dan Dolly mulai melihat situasi dan mulai mendapatkan ide.

Lalu mereka mulai menggeladah saku petugas OH tapi hanya mendapatkan ponsel lalu Dolly membuat suara seperti laki-laki ya tapi gak mirip lahಡ⁠ ͜⁠ ⁠ʖ⁠ ⁠ಡ.

Lalu Ryan mengisi ulang daya robot ulat yang di pegang petugas OH tadi dan saat sedang mengisi terdengar suara Franklin dan Franklin dan di kembar mulai berbicara dengan Kory yang menangis.

"Jadi kau sudah mengaktifkan Tobot?, syukurlah, begini ayah masih tidak tau dimana ayah berada sekarang, jadi ayah punya pelacak yang sedang kau pegang, jadi ayah bisa kasih petunjuk"

"Baiklah, bertahanlah ayah kami akan segera kesana" ucap Ryan lalu menatap Kory dan kedua kembar itu saling mengangguk.

"Dan satu lagi, apa [Name] bersama kalian berdua?"

"Ya, ada apa ayah?" Lalu [Name] mendekati si kembar ketika mendengar Franklin memanggil namanya lalu [Name] menyempil di tengah-tengah Ryan dan Kory.

"Paman aku disini"

what If I pilot with two Tobots [Tobot X reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang