part 10

634 34 1
                                    

Happy Reading































Setelah mereka melakukan
Itu mereka bertatapan
Dan

Cup

Zean mencium bibir
Chika lebih lama dari yang
Sebelumnya

Ciuman Itu turun hingga
leher Chika dan tangan
Zean tidak hanya diam
Dia meramas ramas
Gunung kembar Chika
yang membuat Chika mendesah

"Ahh zee"

Zean membuat beberapa
Tanda kepemilikan Di leher
Dan di sekitar gunung
kembarnya Chika

Saat ciuman Zean dan chika
Terlepas Zean menatap chika
Dan berkata

"Kamu yakin chik? " tanya
Zean

"Yakin zee "

Dan setelah itu hanya
Mereka dan Tuhan yang
Tahu

Paginya

Chika bangun duluan dan
Ingin pergi ke kamar mandi
Tetapi bagian bawa nya
Masih terasa sakit dan ia
Memutuskan untuk membangunkan
Zean

"Zee " panggil chika
Sambil menggoyang goyangkan
Badan zean

"Eugh kenapa sayang "
Tanya zee dengan suara
Khas bangun tidur

"Bantuin aku ke kamar
Mandi dong" ucap chika
Dan Zean pun berdiri
Untuk mengangkat chika

"Zee pake celana dulu"

"Gak usah chik kan
Kamu udah liat dan
Rasain juga "ucap
Zean dan Zean menggendong
Chika untuk masuk ke
Dalam kamar mandi

"Zee kamu keluar gih"
Kta chika

"Mandi bareng aja yang"
Ucap Zean

"Gak nanti mandinya berjam²
Lagi " ucap chika

"Kan itu tujuannya Chik
Udah mandi aja yuk"
Ucap Zean

"Mandi aja gk lebih
Yah" ucap chika dan di
Balas anggukan oleh
Zean

Skip

"Sayang maaf ya aku
Kelepasan tadi maaf"
Ucap Zean

"Jangn cemberut lagi yang
Maaf"lanjutnya

" udah tau masih sakit
Masih malah bikin tambah sakit"
Ucap Chika

"Maaf ya " ucap Zean
Yang di balas anggukan

"Ih yang bener" ucap Zean

"Lucu banget sih" batin Chika

"Iya di maafin "

"Kalau gitu yuk kita makan
Dulu udah jam 10.00 nih" ucap Zean

"Iya tapi aku mau ngucapin
Banyak trima kasih ke kamu" ucap Chika

"Trima kasih untuk apa?"

"Untuk semuanya yang kamu
Kasih ke aku maaf ya kalau aku
Nyusahin" ucap Chika

''Sama sama Chik
Kamu gak pernah nyusahin
kok. Aku juga mau minta
Trima kasih ke kamu karna
Udah bisa ngertiin aku "
Ucap Zean

"Sama sama sayang" ucap chika

Sesampainya di bawah
Aya dan Pucho sedang duduk
Dan menonton film

"Pagi mih pih " ucap Zeechik

"Pagi juga tumben bangun
Jam segini " tnya Aya

"Iya tumben" ucap pucho

"Oh ya Chik nyamuk nya gede
Gede amat perasaan kamar
Kamu gak pernah tuh ada
nyamuk" tnya pucho

"Chik kenapa Jalannya
gitu? " tanya Aya

"Mih masa gak ngerti sih
Itu zee sama chika habis
Memproses cucu buat kita"
Ucap pucho yang membuat
Chika malu

"Udah pih malu tuh anak nya"
Ucap Aya

"Mih pih kita makan dulu
Ya " ucap Zean

"Iya zee. Dan semoga kecebong
Nya jadi ya" ucap pucho

"Amin " ucap Zean

"Amin" batin chika

"Kalau gitu kita makan
Dulu ya " ucap chika
Dan di balas anggukan

Sehabis makan mereka
Bergegas untuk balik ke
Rumah orang tua Zean

Sesampainya di sana
Mereka menurunkan
Barang barang yang mereka
Bawa dari rumah orang
Tua Chika

"Sayang udah semua kan? "
Tnya Chika

"Udah yuk kita tidur aja"
Ucap Zean yang di balas
Anggukan oleh Zean

Sesampainya di kamar

"Sayang peluk"
Ucap Zean dengan nada
Manjanya

"Sini sini aku peluk "
Ucap chika dan memeluk
Zean

Dan mereka tertidur pulas
Sambil berpelukan













































































































Sorry for typo & Janlup vote yah

Thank you all

Perjodohan? (Zeechik) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang