possesive||2

470 20 0
                                    

"Hyun-hyunjeong" ya hyunjeong adalah mantan kekasih nana mereka putus karena hyunjeong kasar,obses dan suka main tangan

"ihh lepasin ga"

"mau lari kemana sayang" nana berjalan mundur karena hyunjeong terus mendekati nya dan sial nya ternyata dia sudah mencapai ujung tembok kini dia tidak bisa lari karena di kanan kiri nya berada kursi dan meja dan di depan nya ada si brengsek, hyunjeong terus mendekati nana

"mundur ga atau ga gua teriak"

"teriak aja kalo bisa"

"kita udah gaada hubungan apa apa lagi hyun asal kau tau itu"

"walaupun kita udah gaada hubungan apa apa lagi tapi kamu tetap milik ku dan akan selalu milik ku,kalau kamu coba coba berani lari dari ku,akan ku sebar itu"

"sebar aja ga akan takut gua lagian kita ga pernah berhubungan badan ini,sekarang lo pergi gua ga butuh orang brengsek kaya lo dasar bajingan" woah setalah nana mengatakan itu hyunjeong langsung mencengkram dagu nana

"coba katakan sekali lagi" nana yg mendapat kan itu langsung menetes kan air mata nya

"kucing kecil ku ternyata bisa menangis juga ya,bibir ini terlihat sangat manis boleh kali coba sekali" hyunjeong yg ingin mencium nana tapi nana dengan segap langsung menendang kuntil nya hyunjeong setelah nana menendang itu nana langsung berlari keluar cafe, untung saja cafe lagi sedang sepi dan untung tidak ada yg lihat kalo echi sedang berada di dapur

nana keluar dan langsung mengeberentiin mobil yg lewat,dan ada salah satu mobil yg berenti kali ini mobil nya agak lumayan mewah tapi nana tidak memperdulikan itu nana langsung masuk di bagian belakang dan mobil itu tanpa basa basi langsung jalan tidak tau kemana

"hiks hiks hiks hyunjeong brengsek dasar bajingan kenapa dia harus kembali,apa dia tidak puas sudah buat nana sakit,mau dia apa lagi sudah cukup nana di selingkuhin di kasar in,nana tidak ingin merasakan itu lagi,ayah,bundaa hiks hiks" ketika nana sedang asik menangis pria yg menyetir langsung mengambil tisu dan mengasi ke nana,nana yg melihat ada tangan sambil megang tisu ia langsung mengangkat muka nya dan mengambil tisu itu tidak lupa ia juga sempat bilang makasih

"tenang kan dulu dirimu,dan elap air mata mu"ucap pria tersebut

"sudah tenang" tanya pria tersebut dengan suara berat nya yg sangat sangat berdamage

"sudah"

"sekarang kita ini mau kemana"

"ah yaa maaf tadi saya memberhentikan mobil anda saya pikir itu taxi"

"ya tak apa,nama mu siapa" tanya pria itu pada nana

"nama saya" tanya nana dengan wajah polos nya,pria itu yg melihat nana langsung ngedumel di hati nya

'damn,your are so cute,your are mine' batin pria itu

"hmm" jawab doang hmm padahal di hati nya udah your are mine your are mine,yeuh

"nama saya nakamoto Nathaniel jemina,kalo nama om siapa"

'nama yg cantik seperti orang nya" batin pria itu

"nama saya jeano,dan jangan panggil saya om panggil nama saja"

"tapi om keliatan lebih tua dari pada nana,kalo kata bunda kalo ada yg umur nya lebih tua dari nana panggil nya harus kakak,om,atau pak, walaupun sama echi tidak"

'segitu tua nya kah muka ku,dan nana echi siapa mereka' batin pria itu

"nana?,echi?,siapa mereka"

"echi sahabat nana,kalo nana ya saya ngerti ga om"

"hmmm"

"hmm hmm aja gapunya mulut apa gabisa ngomong om"

"kalo sekali lagi panggil om saya turunin kamu disini"

"ehh iya iya om eh maksud nya pak maaf maaf"

"hah sudah lah terserah kamu aja,sekarang ini kita mau kemana"

"umm nana mau balik ke cafe aja nanti echi nyariin nana lagi"

"yakin nanti ketemu si hyunjeong hyunjeong itu lagi"

"HAH!,kok om tau"

"ya tau lah kan tadi kamu nangis sambil manggil manggil nama dia"

"jadi om denger semua nya,haishhhhhh bundaaa tolong nanaaa"

"ya denger lah kan saya punya kuping"

"hahh sudah lah nana ingin pulang ajaa"

"iya iya bawel"

"nana tidak bawel ya"

"iyaa cerewet"

"HISHH om ini nyebelin,itu kesana belok abis belok ke kiri nah itu,dah nana turun disini aja,bye om makasih"setelah itu nana turun dari mobil mewah itu tanpa di sadari ternyata jeano melihat nana dengan senyuman

setelah nana masuk dan ia langsung merebakan diri nya di sofa dan ia langsung tertidur hingga malam ia terbangun karena suara echi

"NANA BANGUNNNN"

"hishh echi berisik deh ganggu nana tidur aja"

"ini udah malem nana,tadi juga kenapa main asal pulang tanpa memberi tahu echi nana tau ga tadi echi ini khawatir banget sama nana eh malah kamu disini enak enak kan tidur" nana yg mendengar echi ngomel pun langsung bangun dan duduk

"hoamm nanti nana ceritain tapi nana mau mandi dulu dah ya" nana langsung ninggalin echi yg masih lumayan marah pada nya

oke gess segini dulu ya ges

lanjut lagi besok, author ngantuk bye bye

si possesive || NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang