"hai tuan lee,sudah lama tidak bertemu.aku merindukan mu"ucap tuan park memberi tangannya untuk berjabat tangan
"makasih,tapi saya tidak"ucap tuan lee membalas jabatan tangan dari tuan park
"sialan kamu lee,tidak bisa diajak kerja sama"
"ya makasih tuan park,saya memang ganteng" ucapnya lalu duduk
("pait pait"-gumam tuan park)
"wah ini anak mu?"tanya tuan park melihat ke arah jeno
'ya menurut mu saja"
"ganteng sekali,tidak seperti papanya"
("aku memang visual keluarga lee"-ucap Jeno dalam hati)
"sialan kau park"
"saya mengatakan hal yang sebenarnya saja,jadi orang harus jujur bukan?"
"terserah mu,lagi pula anak mu lebih tampan dari pada dirimu"balas tuan lee
"aih sudah lah papa,kapan acaranya akan di mulai kalau kalian ribut terus"ucap Jeno
"aih jeno,kamu bahkan lebih dewasa dari pada papa mu itu"ledek tuan park kepada tuan lee
"apa mulut mu ingin ku tutup dengan lem china?"
"dosa jika tidak jujur,apa lagi jika membohongi para binatang semacam buaya mungkin?"sindir tuan park
"aku tau maksudmu tuan park"
"bagus lah,jika sudah tau maka akan lebih baik"
"saya cape dengan mu"nyerah taun lee
"anda kira saya tidak?"
belum sempat tuan lee membalas perkataan tuan park,tiba-tiba saja jisung si dosen sialan itu berdiri disamping papanya lalu bersalaman dengan papa Jeno
"maaf saya terlambat"
"iya tidak apa.wah ini kah anak mu?bahkan dia lebih ganteng dari pada papanya"ucap tuan lee balas dendam
"ayolah,jeno ingin cepat pulang"ucapnya untuk memberhentikan pertengkaran bapak" yang tidak ada henti-hentinya ini
"wah aegi lelah ya,maafin papa mu itu ya"ucap tuan park
"hei,siapa duluan yang mulai?"
"mana saya tau"ucap tuan park acuh
("seperti ini kah yang pantas di sebut bos perusahaan terbesar?-lee jeno)
"papa,apakah sebaiknya kita makan dulu? jeno laper"ucap Jeno mengerucutkan bibir nya
"aih,untuk mu Jeno"ucap tuan lee
• •
kini acara makan-makan telah selesai dan waktunya mereka membahas tentang perjodohan untuk anak mereka
"disini posisinya kalian sama-sama setuju,jadi setelah lulus Jeno bisa langsung malper"ledek tuan park
"aih,apa ga nikah dulu om?"tanya Jeno
"kalian bisa nikah dua bulan lagi,urusan anak sebaiknya di lakukan setelah kamu lulus Jeno"ucap taun park
"itu terlalu cepat.aku bahkan belum mau mempunyai anak"
"siapa tau ke bablasan sampai kamu hamil Jeno"ledek tuan park
"why?aku hamil!? aku dominan om" ucapnya tak terima
"tidak,papa tidak akan mengizinkan mu menjadi pihak atas"ucap tuan park dengan datar
"kenapa?aku cocok kok"ucapnya
"kau bahkan terlihat seperti brandalan dari pada pihak atas Lee Jeno"balas Tuan lee
"tetap saja aku ngga mau papaa"ucapnya kesal
"bukan urusan papa"
mata Jeno mulai berkaca-kaca.ia ngambek pada sang papa karna terus"an di atur olehnya
'sebaiknya habis ini kalian tinggal serumah yang sudah di siapkan oleh kami"ucap tuan park
"apa!serumah?secepat itu"jawab Jeno
"lebih cepat akan lebih baik karna kalian pasti belum terlalu dekat"ucap Tuan lee"- sebaiknya sekarang kalian pulang"lanjutnya
"ingat park jisung,jangan macem-macem"ucap tuan park tajam
yang ditatap hanya memasang muka datarnya
dia bahkan tidak berpikir sampai situ
"oh ya tuan Lee,dimana istrimu?"
"istri ku di luar negri untuk mengurus pekerjaan disana"
"kau sudah bicara tentang ini padanya kan?"
"yes of course"
"kalau istri mu?"tanya tuan Lee
"sama seperti istrimu"
"ah iya,mereka satu pekerjaan"ucap Tuan lee
pabo
• •
sumpah,harusnya gua langsung 2kali update tapi bab pertama nya kaga ada anjir,pengen nangis sekenceng"nya
soalnya itu panjang bangett,vevek
hbd sungchan. btw 2thn ije geunyang classic
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
