jisung tak mengubris ejekan Jeno,ia lebih fokus pada pekerjaannya di leptop itu
"dih,di cuekin anjir"ucap Jeno hampir tak terdengar
di tengah kesunyian ini, tiba-tiba saja ponsel jeno berbunyi
salah satu teman Jeno menelpon dirinya
hyunjin?ngapain dia nelpon gua?
"kenapa"
"......."
"em ga tau deh"
"......."
"gua kayanya ada urusan hari ini"
" ......."
ya,titip salam buat yang lain
sambungan pun terputus
jisung yang sedari tadi fokus kepada pekerjaan nya kini mengalihkan mukanya melihat jeno seolah-olah bertanya "kenapa?"
jeno hanya mengedikan bahunya tak mau memberi tahu jisung
sebenarnya ia diajak balapan malam ini,cuma ga tau jalan buat pergi menuju area itu
ia belum hapal dengan jalanan rumah barunya ini
kalo nyasar kan bisa mati dijalanan dia
"jan alay deh"-author
"bacot ee"-Jenoganteng
• • •
kini jeno sedang menonton tv dikamarnya,dengan jajanan riangan yang berada ditangan kanan milik Jeno untuk menemaninya menonton
hawanya beda banget deh,kaya ada yang kurang.oh iya,kangen papa
kenapa harus sekarang si tinggal serumah sama dosen gila pekerjaan
saat sedang asik melamun, jisung secara tiba-tiba memasuki kamar Jeno tanpa sepatah kata pun. jisung merebahkan tubuhnya untuk mengistirahatkan badannya yang teramat lelah
jeno melihat jisung memasuki kamarnya sebentar lalu matanya mengarah kedepan kembali untuk menonton tv
mereka pisah kamar karna Jeno sendiri yang memintanya,ia canggung jika harus berdua dengan orang yang belum terlalu dekat
jisung si tidak mempermasalahkan hal itu,ia sedari pulang kantor langsung fokus kembali pada pekerjaannya
"kenapa"tanya Jeno masih fokus kepada tontonannya
"ngga"ucap jisung lalu memeluk dirinya(Jeno) dari samping
"udah makan?"tanya jisung
"udah"
"tidur Jeno"
"ntar"
"jie.."panggil Jeno
"hm"
"soal perjodohan ini,lu mau kasih tau ke kampus?"
"ga tau"ucapnya masih setia memeluk jeno
"boleh ga kalo ga usah dikasih tau"
jisung menatap jeno,bingung apa maksud jeno
"maksud gua,jangan sekarang kalo mau kasih tau tentang ini.gua belum siap"
"terserah"
ucap jisung lalu mendusel dileher Jeno
"geli jiee.."
"ayo tidur"ucap jisung sekali lagi
"sabar,dikit lagi"
"jie.."
"...."
"jisung"
masih tak ada respon dari si tuan muda itu
"...."
park jisung"
"...."
ya,sepertinya dia tidur
tanpa sadar jeno mengelus kepala jisung sambil memainkan rambut halusnya itu
sebenarnya jisung masih setengah sadar,cuma dia memilh untuk tidak menjawab.ia males jika jeno meminta hal yang aneh seperti perjodohan tadi yang ingin di sembunyikan sementara
jisung nyaman dengan usapan kepala dari jeno,ia mengeratkan pelukannya untuk menyamankan posisi tidurnya
badan Jeno sungguh wangi,jisung suka dengan wanginya
oke,mungkin sekarang jisung bakal tidur bareng dengan Jeno,ia nyaman dengan usapan jeno juga suka dengan wangi badan Jeno
"dasar gengsi"-author
padahal Jeno memanggil nama jisung untuk pindah kekamarnya sendiri
ntahlah kenapa jisung bisa masuk kekamarnya padahal ga ada urusan apapun
oke,disini jisung mungkin merasa senang karna tidak menjawab panggilan dari Jeno
sedangkan Jeno,ia masih canggung untuk tidur barengan dengan sosok yang tidak terlalu dekat dengan dirinya
apa lagi sambil pelukan begini
• • •
duh kayanya ni ceritanya jelek deh,gua apus deh kalo ilfil
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
