Pernikahan Militer Tahun 1970 Semanis Madu [END]

197-198

Bab 197 Masakan Shen Sangyu rasanya tidak enak

Nyonya Gu tiba-tiba merasa gatal.

Shen Sangyu tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis, jadi dia segera berkata, "Duduklah dulu, saya akan pergi ke dapur untuk membantu Qingchuan."

Wen Qingchuan sempat curiga, namun pada akhirnya dia tidak berkata apa-apa.

Dia awalnya berbicara sangat sedikit. Meskipun Nyonya Gu adalah ibunya, dia tidak pernah tinggal bersama. Bahkan setelah bertemu sebentar, dia tidak mengatakan apa-apa.

“Bu, kamu dan Xiaozhen makan apel dulu, Sangyu… kamu pulang terlambat, apakah kamu ingin istirahat?”

Di mana Shen Sangyu bisa beristirahat? Dia segera menggelengkan kepalanya: "Aku akan memasak bersamamu."

Karena itu, dia langsung mendorong Wen Qingchuan ke dapur.

Ini adalah bilik dapur mereka yang baru dipasang, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk memasak di luar di balkon.

Memasak di balkon itu mudah saat cuaca bagus, tapi selalu ada hari berangin dan hujan, dan terkadang hujan sangat deras sehingga Anda bahkan tidak bisa menyalakan api.

Meski bukan dia yang memasak, Shen Sangyu tetap menghabiskan banyak uang untuk memasang dapur di rumahnya.

Untung ada dapur di halaman keluarga, tapi agak kecil. Untung kami berdua hidup baik-baik saja. Namun, terlalu mahal untuk mengatur pintu masuknya, sehingga orang lain tidak bersedia melakukannya .Mereka melakukannya di balkon saat cuaca berangin atau hujan.

Setelah Shen Sangyu mendorong Wen Qingchuan ke dapur, dia menutup pintu dapur.

Wen Qingchuan tampak bingung.

“Aku akan membantumu memasak hari ini!” kata Shen Sangyu tegas.

Wen Qingchuan bingung: "Kapan kamu belajar memasak?"

Shen Sangyu terdiam dan menghela nafas dan berkata, "Ibumu mengawasi dari luar. Bukankah lebih baik jika aku tahu kamulah yang memasak makanan dan aku tidak membantu sama sekali?"

Wen Qingchuan mengira itu bukan apa-apa.

Memasak adalah sesuatu yang mudah baginya. Dia biasa memasak ketika Shen Sangyu pergi, tetapi dia melakukannya dengan santai. Sejak Shen Sangyu menikah dengannya, dia lebih banyak memasak.

Tidak masalah baginya bahwa Shen Sangyu tidak bisa memasak.

Jika memungkinkan, dia bahkan tidak ingin Shen Sangyu masuk ke dapur.

Pada hari Shen Sangyu baru saja kembali dari perjalanan waktu, dia masih memiliki ketakutan.

“Ibu tidak akan terlalu memikirkannya.” Wen Qingchuan berkata dengan tegas.

Shen Sangyu: "Saya tidak peduli, saya harus membuat makanan ini hari ini!"

——

Di sisi lain, Nyonya Gu melihat sekeliling ruang tamu. Dia melihat ke kamar tidur utama Shen Sangyu dan Wen Qingchuan. Dia merasa jauh lebih nyaman ketika dia melihat rumahnya tertata rapi.

Kehidupan pasangan muda itu lebih baik dari yang dia bayangkan.

Meskipun Nyonya Gu tidak mengatakan apa-apa, dia tahu bahwa dekorasi ruangan itu pasti dibuat oleh menantu perempuannya pada pandangan pertama.

Dia melihat ke arah pintu dapur dari waktu ke waktu. Pintunya tertutup dan dia tidak dapat melihat apa yang terjadi di dalam. Jadi dia hanya membawa cucunya dan bertanya, "Saat kamu berada di rumah bibiku, apakah bibimu sering memasak untukmu?"