Seorang wanita berjalan ke arah sungai terlihat ia mengendong seorang bayi perempuan.
"Kenapa aku mengucapkan matra itu, sekarang aku memiliki seorang bayi ku sendiri ".kata wanita itu
" Dan aku harus bagaimana aku tak ingin calon suami ku tahu tentang bayi ini ".kata wanita itu.
Dan ia mencium pipi anak nya. Dan pelayan itu mengambil sebuah keranjang yang berisi emas.
Wanita itu menaruh bayi itu dan menghanyutkan nya.
Bayi itu terombang-ambing di sungai dan keranjang bayi itu sudah menjauh ke dua wanita itu pergi dari sana.Bayi itu melihat ke sekeliling dan mengambil emas dan memainkan nya.
Dan tak lama bayi itu menangis sekeras-kerasnya.
Dan bayi itu sampai di tepi sungai gangga.Seseorang yang berada di sungai gangga pun mendekati asal suara tangisan bayi.
Pria itu mengambil bayi itu dan mengendong nya.
"Bagaimana seorang bayi perempuan ini di hanyut kan ".kata pria itu
Dan membawa nya pulang.
Dia Bisma yang Agung panglima Hastinapura.Sampai di Hastinapura. Karena gandari berada di di suatu tempat dan akan kembali saat anak-anak sudah lahir nanti nya.
" Salam paman ".kata widura yang terkejut Bisma membawa seorang bayi perempuan
" Salam widura, apa kau terkejut yang ku bawa ke Hastinapura ".kata Bisma
" Tentu saja paman, dan bayi siapa yang kau bawa ini ".kata widura
" Aku tidak tahu bagaimana bayi ini bisa sampai di sungai gangga ".kata Bisma
" Jadi bayi ini di hanyutkan ".kata widura
" Benar sekali ".kata Bisma
" Dan widura tolong siapkan upacara pemberian nama untuk anak ini ".kata Bisma
" Tentu ".kata widura
Dan malam itu adalah upacara pemberian nama bayi perempuan.
Bayi perempuan itu diberinama Rishi. Dan berita itu menyebar luas ke seluruh wilayah Hastinapura.
Dan sekarang Rishi di bawa ke kamar pribadi nya sendiri dan ia di jaga oleh para pelayan.
Usia Rishi sama dengan Bima anak kedua pandu dan kunti,
Dan disana ratu Satyawati.Beberapa tahun kemudian.
Rishi menjadi gadis cantik memiliki mata yang tajam dan ia hobi menari."Tuan putri ".kata pelayan kepada tuan putri itu dan tuan putri berbalik badan tersenyum.
" Ada apa ".kata tuan putri
" Anda diminta untuk bertemu dengan Bisma yang Agung ".kata pelayan
" Baiklah ".kata tuan putri itu berlari dan menuju ruang kerja ayah nya itu.
" Ayah ".kata tuan putri
Kedua Laki-laki itu berbalik dan tersenyum."Rishi ".kata widura
" Putri ku, apa kau mau ikut bersama ayah ke rumah pandu ".kata Bisma
" Apa!, kerumah paman dan bibi aku mau ".kata Rishi
" Baiklah kita berangkat sebentar lagi ".kata Bisma
Dan beberapa saat mereka berdua pergi ke rumah pengasingan pandu dan ke-2 istri nya.
Sampai disana terlihat 3 orang yang sedang berada di depan.
" Salam paman ".kata pria itu
" Salam pandu ".kata Bisma
" Salam paman ".kata kedua istri pandu yaitu kunti dan mandrim
Dan menyentuh kaki Bisma
" Salam paman bibi ".kata Rishi
" Salam Rishi ".kata ke 3 orang
Dan mereka mempersilahkan mereka masuk ke dalam rumah nya dan tak berselang lama datang lah ke 5 anak.
" Anak-anak beri salam kepada kakek kalian dan kakak perempuan kalian ".kata mandrim
" Baiklah ibu ".kata tertua
Dan mereka menyentuh kaki BismaDan mereka memberi salam kepada Rishi.
" Kalau boleh tau siapa nama mu ".kata Yudistira
" Aku Rishi ".kata Rishi
" Aku Yudistira, dan mereka berempat adalah adik ku".kata Yudistira
"Aku Bima ".kata Bima
" Arjuna ".kata Arjuna
" Nakula ".kata Nakula
" Sadewa ".kata Sadewa
" Umur Rishi sama dengan Bima ".kata Bisma
" Benar kah kakek ".kata Bima
" Tentu ".kata Bima
Mereka berlima memandangi Rishi dari atas sampai bawah.
Dan mereka berenam bermain bersama dan Bisma meminta Rishi tinggal beberapa hari saja.Rishi senang karena punya sepupu yang baik bukan seperti kurawa yang sangat mengganggu.