Bab 22

225 33 0
                                    

*Di pagi hari yang cerah lebih tepatnya pda pukul 07.25,Natio family sedang berada ditaman belakang,Membuat suasana semakin Senangg karena adanya Omah dan Gracie,Berkumpul dengan mengalaskan sebuah karpet dan dekat dengan kolam renang yang dimanaa Katrina dan Gracie sedang berenang bersama*

"adeee gracieee...udah dulu sayangg sarapan dulu yukkk"teriak Shani Kpd kedua anak itu.

"Hhhhaaa kalahh hhhaaa" tertawa atin pasalnya Gracie kalah lomba berenang.

"Hhhi iyaa kakk aku kalahh,Nanti ajarin cara lomba renang biar cepatt ya kakk" ucap Graciee

"Okeee nanti aku ajarin" ucap atin

"Adeee graciee udahannn allah huakbarrr" istigfar shani

"Bentarrr Mahh bentar lagi yaaa" ucap atin

"ngga nggaa,sekarang ayoo sanaa mandi" ucap shani

"ck.baru aja nyeburr udah disuruh udahan" ucap atin

"Adeee" panggil gracio

"Iyaaa iyaaa,ayo graciee udahan" ajak atin.gracie pun mengangguk dann naik ke atas dasar kolam renang

"Ayoo sanaa pada mandi" ucap shanju

"Iyaa omahh" ucap mereka pergi.

"Gimanaa kuliah nyaa kak" tanya shanju

"Yaa gituu omahh" ucap Gita

"Gitu gimana?" tanya shanju

"Yaa pusingg,lelah, letih,sedikit senengg sii" ucap Gita

"Kamu harusnya semangat dong kakk,Kan suatu saat nanti kamu bisa meraih mimpi kamu" ucap shanju

"Iyaa omahh" ucap Gita tersenyum

"kenapa indah sama gito ga kesini mih?kenapa cuma anak nya yang dibawa" ucap gracio

"Merekaa masih banyak kerjaan disanaa,graciee ikut sama oma ya karena sekolah dia disana sedang libur" ucap shanju

"Yaa kali kali ke kesinii,ga cuma harus kita doang yang kesana" ucao gracio

"entah" ucap shanju

"Mamahhhh" ucap atin yang sudah selesai mandi.

"Udahh mandii nyaa? kok cepet banget si dek" tanya shani

"iyaa mahh,soalnya dinginn" ucap atin merebahkan diri dipaha shani

"Lohh inii kenapaa cucu omahh,graciee nya mana sayang?" tanya shanju

"Sakitt perut nya omahh,graciee langsung ke kamar" ucap atin

"Tuh kann,mangkanya tadi pas mau berenang makan duluu,susah banget diomongin kamu tuh" ucap shani

"Iyaa maaff... " lirih atin

"Sinii perutt nyaa,mamah olesin minyak kayu putih yaa" ucap shani.atin mengangguk

"Mahh,Gita ke dalam dulu ya" ucap Gita

"Mau ngapain kakk? udah disini aja" ucap shanju

"Mauu ke graciee omahh,bentar yaa" ucap Gita tanpa menunggu jawaban dari omah

******

cklekk...

"Graciee.... " panggil Gita

"Kakk Gita... " ucap graciee yang terduduk di pinggir kasur dan menahan sakit diperut nya.

"Loh,kamu kenapaa?" tanya Gita menghampiri graciee

"Ngga papa kok kak" ucap graciee tersenyum

"Ngga papa gimana,itu tangan kenapa megang perut?" tanya Gita

"Shhh... sakitt perut nya kakk" ucap gracie

"Yaa ampun,bentar ya aku ambil minyak telon dulu" ucap Gita segera pergi

"Sini mana yang sakitt, biar aku olesin" ucap Gita membawa minyak telon

"Ngga usahh kakk,biar aku aja sendiri" ucap graciee

"Gapapaa,sinii" ucap Gita. akhirnya gracie menurut dan membuka setengah baju nya

BRAKKK!!! (Suara pintu yang terdengar sangat kencang)

"Ehh apa ituu" kagett Gita

"Iyaa kakk,kayanya suara pintu yang ditutup dehh" ucap Graciee

"Bentarr ya aku cek dulu" ucap Gita yang akan pergi

"Aku ikut kak" ucap gracie menyusul Gita

Mendengar suara tutup pintu yang sangat kencang itu di sebuah pintu adik nya.Namun ia heran,kenapa adik nya membanting pintu sangat kuatt?bergegas akan membuka pintu katrina namun nyatanya anak itu mengunci nya dari dalam.

"Diaa kenapa yaa" gumam Gita

"Apaa kakk?" tanya gracie

"a? nggaa kok,siapa ya yang udah nutup pintu kenceng?" tanya Gita

"Kaya nya kak atin deh kakk" ucap gracie

"Atin? tapi kenapaa dia sampe nutup pintu kaya gitu" ucap Gita

"Ngga tau kakk" ucap Gracie

"Tadii suaraa apaa kakk,sampe kedengeran loh keluar" ucap shani menghampiri mereka

"Adee mahh,dia nutup pintu kenceng banget" ucap Gita

"Lohh adik kamu kenapa kakk?" tanya shani

"Nggaa tauu,kaka mau masuk tapi dikunci dari dalem"ucap gita

"Tadii katanya adik kamu mau masukk teruss mau nyusul kamu ke kmar gracie,ngga jadi tah kak?" tanya shani

"Diaa pasti liatin aku ngolesin minyak telon ke perut gracie,mangkanya jadi gini" batin Gita

"Nggaa mahh, dia  ga masuk ke kamar gracie,malahan ngebanting pintu" ucap Gita

"Sayang...... inii mamahh nakk... ayo buka pintu nya..." panggil shani lembutt

BRAKK!! (Kathrina memukul pintu nya sangat kencang)

"Ehh adeee,jangann dipukul pintu nya sayang,nanti tangan nyaa sakit lohh" kaget shani

"Udahh mahh biar kaka aja yang uruss"ucap Gita

"Cepet suruh keluar ya kakk,pasti tangan ade memarr"ucap shani

"iyaa mahh"ucap gita.Shani pun pergi

"Graciee,kamu samperin omah yaa,tadi omah suruh kamu buat sarapan" ucap Gita

"i-iya kak" ucap gracie mengerti apa yang harus dilakukan nya. dan pergi

"Ade.... bukaa pintunya dongg"ucap Gita

"bukaa pintu nyaa,kaka mau masukk lohh dee" Namun tak ada jawaban dari atin,Gita mencari sebuah kunci cadangan di lemari kmar nya,memasukan kunci itu kepintu atin,namun spertinya kunci dari dalam masih menempel di pintu.

"Yahhh gimana mau masuk,orang kuncinya masih nempel didalem kok" ucap Gita

"Yaudahlah nanti aja nunggu dia keluar" ucap Gita pergi

"Hiks.... hiks... Jahattt hiks... hiks..." Lirih atin

LOVE KAK GITAAA (kathrina) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang