2

22 2 4
                                    

"Aahh!"  Asta berteriak bangun dari tidur nya, ia saat ini sedang ada didalam kamar seseorang yang lumayan bagus, ia jelas tidak bisa mengingat apapun dan kejadian Yuno menjadi vampir itu pasti hanya mimpi anehnya

pintu mengetuk dari luar dengan keras, huh apalagi lagi sih? heran Asta karena ia sedang ada di kamar seseorang yang tidak ia ketahui dan sekarang ada seseorang lainnya yang mengetuk pintu kamar

Asta langsung beranjak dari tempat tidurnya lalu berjalan mengarah ke pintu dengan perlahan lahan karena... tubuhnya agak sedikit sakit? ia memberhentikan langkah kakinya untuk melihat keadaan tubuhnya saat ini, sial apa yang terjadi?! leher dan tangannya penuh dengan bekas gigitan yang seperti ada di mimpi miliknya.

ah sudahlah, mungkin itu bekas luka pertarungan sebelum sebelumnya yang baru ter lihat pikirnya, Asta lanjut berjalan mengarah ke pintu ia mulai memutar gagang pintu dan alhasil pintu telah terbuka

Eh?! Mimosa?! "A-asta! kamu jelas baik baik aja kan?" Tanya Mimosa yang wajahnya mulai memerah sedikit, sementara sepertinya ada seorang gadis lain yang disamping Mimosa, "bakasta! apa lagi sih yang kau lakukan? kau membuat kita khawatir tahu!" Noelle sedikit memarahi dirinya mungkin dirinya itu sehabis melakukan sesuatu? bertarung? jelas ia tidak ingat! "baik baik aja kok Mimosa! dan memangnya tadi malam aku habis ngapain? lagipula kenapa tiba tiba aku disini?" bingung Asta ia sangat sangat heran

"Eh? kau ini lupa ingatan atau apasih? bukannya kau dan Yuno melawan seseorang lalu kau pingsan?" Noelle bahkan lebih bingung apakah Asta sekarang lupa ingatan karena pertarungan itu, "benar! Sepertinya kau lupa ingatan karena pertarungan itu.." khawatir Mimosa terhadap Asta yang saat ini hanya bisa berpura pura mengerti

"Pergilah, ini kamar ku," celetuk Yuno yang muncul secara tiba tiba di belakang kedua gadis itu, Noelle dan Mimosa sontak kaget "Eh?! O-oke, Ayo! Asta,Mimosa." ajak Noelle terhadap Asta, ia lalu langsung menarik tangan Asta dengan cepat tetapi Yuno malah melepas paksa tangan Noelle yang berpegang dengan tangan Asta "kecuali Asta, maksudku dia masih terluka." Yuno langsung berpura pura batuk agar mereka semua tidak berpikir yang lain

"Tapi Asta kan juga bisa istirahat di markas!" bantah Noelle, "Yuno! kau pasti berencana ingin membunuh ku kan!?" Tanya Asta yang badannya penuh perban dengan khawatir, "Anu... Yuno kau tahu, Asta bisa saja langsung ku sembuhkan disaat ini," Mimosa menawarkan Asta ntuk disembuhkan oleh dirinya, berisik sekali pikir Yuno, ia malah bingung ingin membalas omongan siapa dulu

Yuno pun menghela nafas, "Enggak mungkin Asta, dan Mimosa.. ya juga sih. Silahkan saja menyembuhkan Asta tetapi Asta akan tetap disini,"

"kau tidak menjawab pertanyaanku! Aku ini seorang bangsawan!, Omong omong memangnya kau ada urusan apasih dengan Asta? Sedari tadi sangat ingin Asta tetap disini." Heran Noelle dengan Yuno, mereka berdua seperti nya ada sesuatu... EH?! TIDAK TIDAK! AKU TIDAK CEMBURU HAHA MANA MUNGKIN?? pikir Noelle yang malah bergumam sendiri dengan muka yang mulai memerah lagi, sementara Yuno malah menghiraukan Noelle

Mimosa seketika khawatir karena Noelle sepertinya sangat kesal dengan Yuno, "sudah - sudah, Asta boleh agak.. mendekat? A-aku hanya akan menyembuhkan mu, tidak lebih!" Mimosa pun ikut memerah seperti tomat yang segar, "Ah... Oke!" Asta langsung mendekat ke Mimosa agar luka luka nya sembuh.

Mimosa pun mengeluarkan sihir sihir penyembuh nya terhadap Asta agar segara pulih, ia heran mengapa luka luka ditubuh Asta seperti gigitan? "Anu, kenapa tubuh Asta luka nya seperti gigitan?" Yuno sontak panik karena Mimosa ternyata menyadari luka luka Asta yang telah ia buat "ada... yang mempunyai sihir seperti vampir, yah begitulah tidak terlalu mengingat nya."

Asta sontak kaget, jelas dimimpi nya sama ia digigit oleh Yuno yang berubah menjadi vampir yang ganas, "keren! mirip seperti dimimpi ku, Yuno menjadi vampir dan mengigit ku!" seketika Bell muncul disebelah Yuno "haduh! dasar bodoh! apa maksudmu mim-" Yuno langsung menutup mulut Bell dan berkata, "dasar mimpi yang konyol." dengan wajah yang datar seperti biasanya

"Asta, pemulihan nya sudah selesai," ucap Mimosa sembari menutup sebagian mulutnya dengan tangan, "terimakasih, Mimosa!" Asta tersenyum lebar, ia benar benar ingin berterimakasih banyak dengan Mimosa karena sedari dulu ia selalu menyembuhkan Asta, "baiklah! ohya, Jadinya beneran nih Asta tetap  disini?" tanya Noelle, "Iya, ku hanya ingin membicarakan sesuatu dengannya." Jawab Yuno yang kemudian masuk ke dalam kamar

Noelle dan Mimosa pun pergi dari sekitaran kamar Yuno, Mimosa memandu Noelle untuk pulang ke markas Black Bull ditengah perjalanan tentu mereka sedikit berbincang dan, topiknya adalah tentang Asta.

Tbc —

so sorry chp kali ini pendek, aku lagi seeedikit sibuk (naikin rank)

Rahasia Diantara Kita (RDK) || Yuno x AstaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang