bab 2

102 10 0
                                    

Selamat membaca
•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~
Saat Drupadi sedang berjalan jalan di desa itu dia melihat pangeran Arjuna yang sedang membantu seorang kakek²

Aku berharap calon suami ku adalah orang yang seperti dia yang hatinya baik
Batin Drupadi

Arjuna sadar ada seorang wanita yang memperhatikan nya

Siapa wanita yang ada di sebelah sana?dia sangat cantik,aku berharap calon istri ku cantik seperti dia..
Batin Arjuna

Setelahnya kini semua sudah berada di aula istana panchala

Drupadi datang dengan para dayang dayang nya

Tapi wajah Drupadi di tutup dengan selendang penutup kepala jadi Arjuna Belum mengetahui wajah Drupadi seperti apa

Drupadi kemudian duduk di tempatnya dengan kepala menunduk

Sebuah mangkuk besar berisi air sudah di siapkan

Dari bayangan di air itu lah mereka akan melihat wajah mereka satu sama lain

Dari situlah akhirnya Arjuna tau wajah Drupadi

Dia wanita yang aku lihat tadi
Dia sangat cantik
Batin Arjuna

Jadi dia,dan dia adalah laki laki yang aku lihat tadi batin Drupadi

Tiba tiba angin berhembus kencang hingga penutup kepala Drupadi terbang dan jatuh

Dan Drupadi sudah tidak menggunakan penutup kepala lagi sekarang

Arjuna dan Drupadi saling menatap dengan hembusan angin yang kuat

Dan beberapa menit kemudian acara lamaran itu di mulai

Setelah acara selesai Arjuna dan orang tuanya kembali ke istana Hastinapura

Kemudian hari pernikahan tiba

Setelah selesai nya upacara pernikahan

Drupadi berpamitan kepada ayahnya

Ayah aku akan pergi,aku berharap kau akan selalu bahagia ucap drupadi dengan air matanya yang menetes

Putri ku,aku harap kau juga bahagia di sana, jadilah istri yang baik ucap raja drupada

Baiklah ayah aku pergi sekarang ucap drupadi

Lalu Drupadi menaiki kereta kudanya dan Arjuna menaiki kudanya

Saat di perjalanan ada beberapa orang dari suku hutan yang mengganggu mereka

Salah satu orang hutan itu hendak menyentuh Drupadi yang masih berada dalam kereta kudanya

1 langkah lagi kau maju menyentuh istri ku kau akan ku h4bisi ucap Arjuna dengan mengangkat busur nya

Dan orang hutan itu tetap mendekati kereta kuda Drupadi dan membuka tirai kereta kuda itu

Drupadi terkejut karena ada yang membuka tirai kereta kudanya

Anak panah Arjuna langsung mengenai tangan orang hutan itu

Dan akhirnya sekumpulan orang hutan itu pergi

Arjuna langsung menuju kereta kuda Drupadi

Kau tidak apa apa tanya Arjuna

Tidak,tadi aku hanya terkejut saja ucap drupadi

Tunggu,lengan mu berdarah
Bagaimana bisa? ucap drupadi bertanya tanya

Tadi ada salah satu orang hutan yang menggoreskan pis4u nya ke lengan ku,aku tidak apa apa ini hanya luka kecil ucap Arjuna

Tidak nanti kau bisa kehilangan banyak d4rah
Biar aku obati ucap drupadi

Tapi bagaimana kau akan mengobati nya?tanya Arjuna

Kita ada di sekitaran hutan jadi pasti ada tumbuhan untuk mengobati luka,biar aku mencari nya kau tetap di sini ucap drupadi

Drupadi turun dan mencari tanaman obat untuk mengobati luka Arjuna

Saat sedang mencari tanaman itu ada sebuah tanaman berduri dan selendang Drupadi tersangkut pada duri itu yang mengakibatkan sobek

Akhirnya Drupadi menemukan tanaman obat itu,dia langsung kembali dan mengobati luka pada lengan Arjuna

Baiklah sudah,kita bisa kembali sekarang
Ucap drupadi

Baiklah ayo ucap Arjuna

Akhirnya mereka melanjutkan perjalanan ke Hastinapura

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

Lanjut bab selanjutnya ya

Gimana bab ini kalian suka gak

Maaf kalau kalian kurang suka

Terimakasih
_______________________________

Panah Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang