05. PERDEBATAN

23 12 12
                                    

Hari ini azela sedang berada didalam kamarnya, tiba-tiba ia mendengar suara keributan dari ruang tamu, Ia menghampiri suara itu dan melihat ternyata kedua kakak kembarnya itu sedang bertengkar hebat

"Hentikan!!!" ucapan azela sedikit berteriak

"Ada apasih, kenapa kalian ribut kaya gini?, ga biasanya kalian ribu" sambung azela sambil melerai keduanya agar berhenti.

Namun ia malah tidak sengaja tertampan oleh kedua abang kembarnya itu.

Plakkk

Plakkk

Tamparan yang cukup keras mendarat di kedua pipi mulus azela, Azela pun meringis kesakitan, alan dan adven yang tidak sengaja menampar adiknya pun langsung meminta maaf namun tak di hiraukan oleh azela, azela malah bertanya sambil menangis.

"Zel maafin abang, abang ga sengaja" ucap adven

"Zel maafin bang al, tadi abang ga sengaja" ucap alan

Azela diam beberapa saat sambil meringis

"Kalian kenapa sihh? hikss" ucap azela sambil menangis, ia tidak mengerti kenapa kedua abangnya ini bertengkar

....

Hening tidak ada jawaban, Azela yang melihat kedua abang kembarnya itu hanya diam, Ia sedikit kesal dan berlari masuk kedalam kamarnya.

"Ini gara-gara lo, Kalo bukan karna lo azela gabakal kena tampar" ucap alan menyalahkan adven

"Gara-gara lo juga kali kalo aja lo ga bikin masalah diantara kita, pasti sekarang gabakal kaya gini" ucap adven

Mereka berdua ( Alan & Adven ) bertengkar karna geng motor mereka sedang ada problem, yang membuat setengah anggota nya lumayan banyak yang terluka, karena kecerobohan yang di sebabkan oleh mereka berdua yang tidak berhati-hati saat sedang berkendara di daerah musuh, dan alhasil mereka berdua di tahan oleh anggota musuh, Alan mengabarkan bahwa ia dan Adven sedang menjadi tahanan musuh kepada anggotanya, dan menyuruh mereka menjemput keduanya di daerah musuh, kenapa Alan dan Adven tidak melawan saat di tahan oleh anggota musuh?, karena mereka berjumlah lebih banyak, mereka ada 15 orang, sedangkan Alan & Adven hanya 2 orang, dan mereka juga lupa membawa senjata untuk melawan musuh.

*Didalam kamar azela

"Hiks abang kalian kenapa hikss, b-bunda zela kangen bunda hikss hikss" ucap azela sambil menangis dan memeluk foto keluarganya yang dulu sangat harmonis.

Tok tok tok

Suara ketuk kan pintu terdengar

"Zel, bukan pintunya abang minta maaf" ucap kedua abangnya

Tidak ada jawaban dari azela, kedua abangnya hanya mendengar suara isak tangis azela saja

"Zel maaf.... keluar dulu yaa adeknya abang yang cantik" ucap adven lirih karna ia tidak bisa menahan diri jika sudah mendengar suara tangis adiknya

"Zel abang minta maaf..." ucap alan lirih sama halnya dengan adven

Ya keduanya terlihat begitu frustasi karena Azela tidak merespon mmereka, ya mungkin perasaan azela sekarang sedang kacau, karena kedua abangnya dan di tambah rasa nyeri di bagian kanan dan kiri pipinya.

....

Masih tidak ada jawaban dari dalam

Tok tok tok

Alan dan adven mengetuk pintu itu lagi, namun masih tidak di hiraukan oleh azela.

Sebenarnya azela ingin menjawab, namun tetapi ia masih kecewa dan sakit karena kedua abangnya itu

"Ini gara-gara lo, kalo aja lo ga kaya tadi" ucap alan mulai frustasi

"Bacot lo" ucap Adven yang juga sudah mulai frustasi

*Sore hari pun tiba

Azela terbangun dari tidurnya

"Hoamm,  aku tadi ketiduran yaa" ucapnya sambil menggosok gosokan lengannya ke mata

"Aduh aku laper lagi, tapi kalo aku keluar nanti ada abang ven sama bang al, tau ahh capek" ucap azela

Azela pun bergegas bangun dan mandi, setelah mandi ia turun kebawah untuk pergi ke meja makan, sesampainya ia di meja makan ia pergi kedapur untuk cuci tangan setelah itu ia duduk di salah satu kursi meja makan, dan langsung menyantap makanannya hingga tandas tidak tersisa, selesai makan ia berniat untuk pergi ke taman kota.

"Aku mau ke taman kota ah, mau nenangin diri sama pengen ngadem" ucap azela, sambil menuju pintu

"Zel kamu mau kemana sayang?" ucap nenek azela

"Aku mau ke taman kota nek, boleh ga?" ucap azela

"Boleh sayang" ucap sang nenek, azela pun berpamitan kepada neneknya

"Aku pergi ya nek" ucap azela sambil menyalimi tangan neneknya

"Iya zel hati-hati ya sayang" ucap sang nenek

Azela pun pergi ke taman sambil berjalan kaki

"Laa laa laa laa laa" ucap azela bersenandung sambil berjalan

Setibanya azela di taman kota yang tidak terlalu ramai pengunjung seperti biasanya, namun sekarang terlihat lebih banyak dari sebelumnya

"Aku mau duduk di sana aja deh, tapi mau beli es cream dulu," Ucap azela yang menunjuk kursi yang kosong di dekat danau yang berada di taman kota, lalu ia pergi membeli es cream.

*Sesampainya azela di tempat penjual es cream

"Aku mau yang rasa strawberry yaa kak" ucap azela kepada sang penjual es cream itu, setelah di berikan es cream nya ia pun membayar nya dan bergegas pergi ke tempat duduk yang ia tunjuk sebelumnya, ia pun sampai dan duduk di sana sambil menikmati es cream yang ia beli barusan.

"Es cream nya enak, pemandangan di sini bagus banget aku suka deh, bisa buat nenangin diri, huftt" ucap azela sambil membuang nafas kasar.

Ia menghabiskan es cream rasa strawberry tersebut, ia melamun, melamuni yang ada di pikirannya, pikiran nya begitu kacau sekarang, hingga ada seseorang yang menyadarkannya dari lamunan tersebut.

"Hallo, halloo?" sambil mengibas-ngibaskan tangannya di depan muka azela

"E-eh iya?" ucap azela yang baru tersadar dari lamunannya

"Hallo, aku boleh duduk di sini?" ucap seorang pria

"Halloo juga, iya boleh" ucap azela sambil sedikit bergeser ke arah kanan

"Makasih, aku duduk di sini yaa" ucap pria itu yang kini sudah duduk di sebelah kiri azela

"Iya, sama-sama, emm nama kamu siapa?" tanya azela kepada pria tersebut

"Nama aku zidan alfa, kalo kamu?" ucap pria tersebut

"Haii aku panggil kamu apa nih? zidan atau alfa, nama aku azela carolline" ucap azela

"Hai azela, terserah kamu, kebanyakan orang manggil aku sih zidan" ucap pria itu

"Ohh gitu ya, akh boleh panggil kamu alfa ga? biar beda ajaa gitu hehe" ucap azela

"Emm boleh, aku liat-liat kamu dari tadi ngelamun, kamu ngelamunin apa?" ucap alfa

"Eeh aku ngelamunin masalah keluarga hehe" ucap azela

"Ehh maaf ya" ucap alfa merasa tidak enak

"Iyaa gapapa ko hehe" ucap azela

"Emang kamu sekolah di sekolah apa?" tanya azela

"Aku sekolah, di sekolah SMA Trisakti, aku kelas 12 IPA" ucap alfa

"Ohh, berarti kita satu sekolah yaa" ucap azela

Mereka pun berbincang bincang, dan saling bertukar nomor ponsel masing-masing.

Jangan lupa vote yaa makasih 😁😁

sincere womanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang