Seorang gadis terlihat sedang berkutat dengan beberapa alat pembersih di sebuah ruangan yang sedikit temaram, tangannya sesekali terangkat menyeka keringat yang terlihat mulai keluar dari dahinya.
Alsha Nayessa, gadis cantik dengan surai sepekat obsidian. Alsha memiliki kulit putih pucat, Bibir merah muda alami dan satu hal yang menarik dari Alsha mata kucing sempurna yang jarang kebanyakan orang miliki. Namun sayangnya kesempurnaan itu terhalangi dengan sebuah kacamata yang selalu bertengger manis di hidungnya.
Inilah salah satu tugas yang harus ia lakukan sebagai siswa penerima beasiswa di SMA ALBATROS salah satunya membersihkan ruangan yang terletak dibelakang sekolah yang dikenal sebagai markas aestos.
Aestos?
Aestos adalah sebuah geng motor besar yang namanya sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat. Bukan hanya tidak asing pada kalangan anak muda, Aetos mempunyai kesan tersendiri dikalangan masyarakat secara umum tentang bagaimana mengerikannya kumpulan anak muda tersebut.
Aestos sudah memiliki hampir 1000 anggota yang tersebar luas di beberapa Kota, diantara Jakarta, Bandung, Malang, Semarang, Yogyakarta, Samarinda, dan Makassar dengan Jakarta sebagai pusat. Bukan hal yang mudah untuk menjadi salah satu anggota Aestos, Ujian fisik serta keterampilan cara berpikir diuji oleh para inti secara langsung. Terkadang tak sedikit yang berkata bahwa merekapun harus melewati pelatihan mental yang sepertinya lebih pantas disebut penghinaan yang nyata. Terlihat mengerikan tetapi hal itu sepadan dengan apa yang akan mereka dapatkan setelah resmi menjadi anggota.
Aestos dalam bahasa Yunani berarti "Elang" , Seperti arti dari namanya geng ini sama seperti elang si pemangsa. Aestos tidak akan mudah melepaskan siapapun yang telah berurusan dengan nya. Jangan mengira Aestos hanya sekedar geng motor yang berisi perkumpulan anak-anak nakal yang suka membuat onar disekolah, Aestos lebih dari itu tak jarang terdengar Aestos beberapa kali terlibat dalam penyeludupan senjata ilegal.
Aestos sudah berdiri sejak tahun 2021 yang didirikan sekaligus diketuai oleh Aljean Atmabrata. Pada saat Aljean baru menduduki tingkat pertama di sekolah menengah atas Aljean mulanya membuat Aestos untuk kumpulan anak muda Jakarta saja sebelum akhirnya menyebar di beberapa kota.
Kembali pada realita
Melihat matahari yang mulai terbit di arah timur, Alsha terlihat bergegas membereskan peralatan kebersihannya. Bisa habis jika dirinya belum selesai membersihkan ruangan ini ketika para anggota datang. setelah menutup pintu ruangan tersebut, perlahan sang gadis melangkahkan kakinya melewati ruang tengah. Memang jika dilihat dari luarnya bangunan tersebut terlihat seperti gubuk tua yang terletak dibelakang sekolah, tak akan ada seorangpun yang mengira bangunan itu adalah sebuah tempat perkumpulan siswa-siswa nakal yang ternyata sangat bersih dan nyaman.
Ditengah perjalanannya menuju kelas, Alsha dikejutkan dengan suara kenalpot motor bersahutan dari arah parkiran disusul dengan suara riuh kaum hawa yang terlihat mulai bergerak mendekati sumber suara. Berbeda dengan para kaum hawa lainnya yang terlihat berbondong-bondong ke arah parkiran, Alsha lebih memilih mempercepat langkah kakinya untuk segera sampai menunju kelasnya.
"aduh mereka udah datang, aku harus cepat sampai ke kelas. Jika tidak dia akan melihatku" paniknya.
***
Di parkiran salah satu sekolah swasta favorit nomor satu di Jakarta tepatnya di SMA ALBATROS terdengar suara riuh yang dihasilkan oleh suara kenalpot motor yang saling bersahutan. Sudah tidak asing lagi untuk warga Smalba mendengar kebisingan seperti ini pada pagi hari. Namun, bukannya terganggu sebaliknya beberapa bahkan hampir seluruh kaum hawa terlihat kegirangan karena itu. Kapan lagi cuci mata? Begitu pikirnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
GRAZZ [ON GOING]
أدب المراهقينDunia terlalu kejam. Itulah pernyataan yang selalu muncul dalam benak Alsha Nayessa. Bagaimana tidak? Ia lahir dan besar sendiri tidak ada seorang ibu yang menemani. Belum lagi ia mendapatkan kebencian dari ayah, kakak bahkan keluarga besarnya pun t...