Sepuluh tahun yang lalu...

Seorang gadis duduk di bangku taman sendirian,melihat anak-anak seusianya bermain dengan orangtua mereka.
Arutala,dia tersenyum dan berpikir apakah jika dia berdoa kepada Tuhan ayahnya akan kembali bersama dengan dia juga ibunya?
Disaat itu pula,anak laki-laki yang terlihat sebaya dengannya mendekat dan bertanya, "kemana ibu dan ayahmu?"
Gadis itu menggelengkan kepalanya, "Ayah pergi ke surga,dan ibu sedang bekerja. Siapa namamu?"
"Aku Damian,nama kamu siapa?" tanya lelaki kecil itu.
"Arutala." dia menjabat uluran tangan Damian.

Pada saat itu juga Damian berpamitan dengan Arutala, "Aku akan pulang,ini untuk kamu. Tolong tetap ingat aku ya,semoga suatu saat kita akan bertemu lagi." Ucap lelaki kecil itu,dia memberi Arutala sebuah gelang lalu Damian melambaikan tangannya.
Gadis itu menerimanya dan ikut melambaikan tangan kepada Damian.
"Aku akan selalu mengingatmu Damian." Ucapnya dalam hati.

ARUTALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang