NATHANIEL

prolog

Enjoyy~

—NATHAN—

                                
flash back 8 tahun yang lalu

"Buna Nathan sayang banget sama Buna, jangan pernah tinggalin Nathan ya "ucap Nathan kecil

"Buna juga sayangggg banget sama Nathan, Buna gak akan pernah tinggalin Nathan, Buna akan selalu jagain Nathan,Buna akan selalu ada buat Nathan apapun keadaannya" ucap seorang wanita yang tak lain dan tak bukan adalah ibunda dari seorang Nathan yaitu Rayna

"Janji " ucap Nathan dengan dengan jari kelingking yang menjulur

"Janji" balas Rayna dengan jari kelingking yang saling bertaut di dengan jari kelingking Nathan

••••••••••

"buna- buna , buna mau kemana? kok bawa koper sama tas besar besar? juna sama abang juga, Nathan kok gak di ajak?" ucap nathan kecil dengan polosnya

"buna mau pergi sebentar gak lama kok juna sama abang juga ikut , nathan tunggu di sini sama ayah ya jangan nakal" balas rayna dengan lembut

"gak! Nathan mau ikut sama buna" mata nathan mulai berair

"nathan dengerin buna .... buna gak akan lama kok , nanti buna balik lagi buat jemput nathan anak kesayangan nya buna oke " ucap rayna dengan sekuat tenaga  menahan air matanya agar tidak terjun

"tapi buna janjikan? buna bakal balik lagi dan bawa nathan kan?"balas nathan sedikit tenang

"iya buna janji!"

kemudian rayna , arjuna dan juga jevan berjalan lalu masuk kedalam mobil dan segera pergi menancapkan gas mobilnya dari kediaman narendra

sedangkan Nathan hanya memandang kepergian mobil sang ibu dengan raut wajah yang sedih karena di tinggal kan pergi oleh bunda dan juga abang abang nya

"buna gak akan pergi lama kok, buna pasti balik lagi buat ajak nathan sama buna" gumam nathan dengan senyum nya yang sendu

beberapa hari kemudian

Nathan dan Daren sedang berada di meja makan karena sedang sarapan

"Ayah .... Nathan mau tanya boleh?"ucap nathan di meja makan

"hmm" daren hanya berdehem

"buna ,juna sama abang kenapa gak pulang pulang ayah?" ucap nathan dengan polosnya

daren menghentikan kegiatan makan nya dan wajah nya berubah agak merah karena emosi

"jangan menanyakan tentang ibumu! dia tidak akan pernah kembali ke rumah ini! " ucap Daren dengan emosi

"ingat nathan ibumu tidak akan pernah kembali ke rumah ini , dia seorang penghianat! jangan pernah berharap dia akan kembali ! " lanjut daren

"t-tapi ayah... buna janji sama nathan bakalan balik lagi kerumah ini buat bawa nathan , nathan pengen sama buna ayah" ucap nathan sedikit menundukan kepalanya

"Cukup Nathan!! ibumu tidak akan penah kembali! dia berbohong kepadamu! dia berbohong! dia penghianat! dia tidak peduli padamu!" balas daren dengan suara yang meninggi  kepalang emosi

" kebenaran nya adalah dia sudah tidak peduli padamu nathan! dia tidak peduli!" lanjut daren dengan sarkas nya kemudian pergi dari meja makan meninggal kan nathan seorang diri

ucapan daren terus ter ngiang ngiang di kepala nathan 'apakah sang ibunda sudah tidak peduli kepada nya?' lalu apa maksudnya sang ayah mengucapakan kata 'penghianat' kepada sang ibunda ?

jika apa yang ayah nya katakan itu adalah kebenaran maka nathan berjanji tidak akan pernah meminkirkan ibundanya lagi dan akan membenci nya dengan saudara saudara nya karena meninggalkan nya seorang diri dengan sang ayah

"aku benci buna , juna sama abang!"

"aku benci mereka semua ! " ucap nathan dengan air mata yang mengalir deras nathan mulai membenci bundanya dan saudara saudara nya karena ucapan sang ayah

flash back off

••••••••••

typo bertebaran maklum masih pemula

btw ceritanya gj gak sih?

wajib komen ya guysss

menerima kritik dan saran

lopyouuuuuuuuuu💞💞💓