𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢 𝐊𝐞𝐭𝐨𝐬|| {𝐁𝐱𝐁} End✓

chapter 27

dikamar arka tidak bisa tidur karena dirinya sedikit merasa canggung dengan keberadaan alden disampingnya, bagaimana tidak dia sekarang sedang tidur dengan orang yang suka dengan dirinya dan orang itu ternyata kakak kandungnya sendiri.

"akhirnya gue bisa tidur bareng lo walaupun sebagai kakak kandung tapi kakak lebih utama dari pacar, bukan?"

"bacot banget lo sial gue aduin mamah baru tau lo" ucap arka yang merasa geram dengan ucapan kakaknya (?)

"Cepu lo gitu doang ngadu"

"biarin wlekk" ucapnya lalu membungkus seluruh tubuhnya dengan selimut.

"haha lucu juga adek gue"

dia ikut tertidur dengan menghadap ke arah arka yang sedang membelakangi dirinya.
•
•
•
•
pagi hari alden bangun lebih dulu sebelum arka dan dia bingung karena dirinya berada di bawah, perasaan semalem tidur di kasur kenapa jadi dibawah.

dia bangun lalu melihat arka yang posisi tidurnya miring, "pantesan pasti gue semalem ketendang sama dia" ucapnya.

"badan gue sakit lagi anjing"

"bangun dek udah siang lo ga mau sekolah?" ucapnya sambil menggoyangkan tubuh arka tapi nampaknya dia tidak terganggu dengan itu.

"ck bangun atau gue siram pake air" ancamnya.

arka menggeliat dalam tidurnya "nanti bentar lagi ish!" ucap arka yang masih menutup matanya.

alden menghela napas lalu menyambar handuk yang tergantung dan menuju ke kamar mandi.

ceklek!

mamah Claudia masuk kedalam kamar dan melihat anak bungsunya masih tertidur pulas.

dia menyingkap selimut itu dengan kasar "bangun udah siang kamu mau telat!?" ucapnya.

"ck iya bentar lagi bawel banget sih!"

"mamah hitung sampai tiga kali kalau ga bangun mamah siram pakai air kamu... satu dua ti——"

arka langsung terduduk dengan wajah yang masam menatap mamahnya "bawel banget sih mah?" ucapnya dengan mata yang berkaca kaca.

"apa mau nangis? nangis aja terus biar ga usah sekolah sekalian nanti mamah ngomong sama guru kamu kalau kamu males sekolah!"

"hiks... males tau mah" ucapnya sambil menghapus air mata yang turun dari matanya.

ceklek!

Alden keluar dengan seragam sekolahnya dan melihat mamah Claudia yang sedang berkacak pinggang menatap adeknya yang menunduk.

"kenapa mah?" ucapnya yang menghampiri mamahnya.

"itu adek kamu ga mau sekolah"

"adek ga bilang gituu"

"terserah mamah cape sama kamu" ucapnya lalu keluar dari kamar meninggalkan arka yang sedang menatapnya dengan bibir yang melengkung ke bawah.

"adek kenapa ga mau sekolah?"

"adek males ketemu sama Kevin" ucapnya.

"kenapa males?"

"ya males aja! ga tau ah kalian sama aja ga sayang sama adek" ucapnya lalu menutup seluruh tubuhnya dengan selimut. ngambek ceritanya dia.

alden terkekeh lalu tangannya membuka selimut itu "nanti abang beliin es krim tapi sekolah dulu" ucapnya.

"beneran?"

"bener udah cepet mandi mamah marah tuh sama kamu"

arka mengangguk lalu beranjak saat akan mengambil handuk dia tidak melihat handuk itu lalu dia menatap Alden.

"k-kenapa?"

"IH ABANG ITU HANDUK ADEK"

"o-oh ya mana abang tau y-yaudah ini" ucapnya sambil mengembalikan handuk kepada arka.

"kan ada handuk lagi dilemari makanya cari!" ucapnya lalu mengambil handuk baru yang ada dilemari.

BRAKK!

"anjing" alden memegang dadanya melihat arka yang menutup pintu kamar mandi dengan keras.

dia turun kebawah untuk menemui orang tuanya.

"dimana adek kamu?"

"lagi mandi pah"

"tumben mau biasanya kalau bukan mamah kamu dia ga bakal mau"

"abang sogok pakai es krim tadi" ucapnya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"mamah ga mau ngurusin adek kamu kalau giginya sakit" ucap mamah Claudia.

"lagi ngomongin siapa?" ucap arka yang tiba tiba datang dari belakang.

"ga ngomongin siapa siapa"

"bohong pasti lagi ngomongin adek kan?"

"ga udah cepet makan ini udah jam tengah tujuh" ucap sang mamah, mereka lalu memakan sarapannya dengan diam.

next.

jangan lupa vote dong man teman ku.

seru apa makin gaje? gue kasih kejutan lagi seru kali ya?🌚🗿