Dahyun kembali menemui Jungkook yang baru saja selesai menyapa tamu nya
"Hei. Aku ingin berbicara denganmu secara pribadi" ucap Dahyun sembari menepuk pundak Jungkook
"Umm... Ada apa? Jika ingin bicara pribadi disini terdengar sulit karena banyak tamu disini" timpal Jungkook
"Uhh... Apa ada ruangan di mansion ini yang tidak di jamah tamu lain?" Tanya Dahyun
"Oh ya ada, ruang rias dimana Sana dirias disana, dan tidak ada tamu yang kesana, hanya aku dan Sana yang memiliki kunci ruangan itu" jawab Jungkook
"Itu terdengar bagus" Dahyun tersenyum kecil dengan penuturan Jungkook
"Oh baik, mari ruangan itu berada di lantai dua"
Jungkook pun berjalan mendahului Dahyun menuju ruangan yang dimaksud, dan Dahyun mengekor kemana Jungkook pergi
Sesampainya Jungkook dan Dahyun di ruangan tersebut dan Jungkook menutup pintu ruangan kemudian ia mendekat ke arah Dahyun
"Sekali lagi aku ingin meminta maaf, aku tidak mengira Sana akan bereaksi seperti tadi saat melihat mu datang kemari, dia terlihat sedikit terkejut" Jungkook masih merasa tidak enak kepada Dahyun atas sikap Sana sebelumnya
"Aku minta maaf, ini semua kesalahanku, seharusnya aku memberitahu dia sebelumnya... Apakah kau berpikir ini ide yang buruk?" lanjut Jungkook
"Oh... Uhm... Itu sedikit menakutkan baginya" jawab Dahyun sembari tersenyum
"Maaf... Tapi... Boleh aku bertanya kenapa kau sudah tidak pernah berjumpa dengan dirinya lagi? Kapan kau bilang? Sejak kuliah bukan?" Tanya Jungkook penasaran
"Ah.. banyak yang harus diingat waktu itu.. aku yakin kau sudah tau, aku tidak memiliki teman, Sana adalah satu satunya orang terdekat ku... Dia yang pertama menunjukkan kepadaku kehidupan bukan selalu tentang nilai dan nilai. Menunjukkan kepadaku bahwa bahkan ketika mengejar ambisi, aku seharusnya tidak melewatkan masa mudaku... Dia sangat baik kepadaku, Sana membawa ku kemanapun dia pergi, bahkan malam sekalipun ketika dia memiliki shift malam dirumah sakit. Kau tau apa yang terjadi malam itu?" Jelas Dahyun dengan pandangan yang sudah berubah tidak secerah sebelumnya
Jungkook hanya mendengarkan setiap kata yang Dahyun ucapkan
JLEB
Darah mencuat dari leher Jungkook. Ya Dahyun menusuk leher Jungkook tepat dileher dengan pisau yang Dahyun ambil di dapur sebelumnya
"Kkk Kek... na...pa?" Tanya Jungkook yang sudah bersimbah darah dengan memegangi lehernya
"Jangan mencoba berteriak. Itu hanya akan membuat lukamu semakin parah" tatapan Dahyun tajam tertuju kepada Jungkook
"KkTa..pI.. KkkKeNapA?"
"Diam dan dengarkan aku berbicara! Tapi sebelum itu berikan kunci ruangan ini! Agar tidak ada yang mengganggu kita berbicara" Dahyun segera menggeledah setiap saku jas dan celana Jungkook
Setelah menemukan kuncinya, Dahyun bergegas mengunci ruangan tersebut, lalu setelah itu memasukan kunci itu kembali ke saku milik Jungkook
"Jadi sekarang dengarkan aku baik-baik!"
To be continued