GRAMEDIA

20 5 0
                                    

"Al kayaknya kak Raden suka deh sama lo"

"apa-apaan gamungkin lah kak Raden suka sama aku Son, aku juga sadar diri kali"

"mungkin aja loh Al, lo tadi ga liat tatapan kak Raden ke lo tadi kayak gimana" ucap Sonya.

"udah ih gamungkin, gausah di bahas lagi, eh btw Son nanti kita habis pulang sekolah mampir ke gramedia dulu yuk, aku mau cari-cari buku" imbuh Aluna.

"boleh, gw sekalian mau cari novel" jawab Sonya semangat.

.・゜-: ✧ :-  

Bel pulang pun berbunyi, Aluna dan Sonya pun dengan segera membereskan buku-buku mereka dan keluar dari kelas menuju parkiran.

"Al jadi kan?" tanya Sonya.

"jadi kok, tapi tadi aku diantar" jawab Aluna.

"tenang aja gw bawa mobil kok" ucap Sonya cepat.

"oke deh kalau gitu, bentar aku wa papa aku dulu buat gausah jemput" Aluna pun membuka hp nya dan mengirimkan pesan ke papanya agar tidak usah di jemput.

"udah?" tanya Sonya.

"udah kok" jawab Aluna semangat.

"yaudah yuk ke parkiran buat ambil mobil" ajak Sonya.

"oke yuk" jawab Aluna.

mereka pun menuju ke parkiran untuk
mengambil mobil Sonya, tapi tiba-tiba...

"tunggu" suara berat seseorang menyapa telinga mereka berdua.

"iya ada ap-" mereka berdua pun berabalik badan untuk melihat siapa yang memanggil mereka.

"eh kak Raden, ada apa ya?" tanya Sonya, sedangkan Aluna hanya diam sambil menggandeng tangan Sonya.

"kalian mau ke gramedia ya, btw sorry gw tadi ga sengaja denger percakapan
kalian" ucap Raden pelan.

"ah iya kak kami mau ke gramedia, kenapa ya kak?" jawab Sonya hati-hati.

"itu kita mau ikut ya ga den, boleh ga soalnya kita juga mau cari-cari buku " sahut abim cepat.

"hmm, boleh ga nih kita ikut?" tanya Raden sambil menaik turunkan alisnya.

"ehh boleh kok kak, boleh banget malah iya ga Al" jawab Sonya dengan senyum
hambarnya.

" hehe iyaa boleh kok kak, aku sama
Sonya juga ga keberatan kalau kak aden sama kak abim mau ikut" sahut Aluna semangat.

"thanks, btw nama gw Raden bukan
Aden"

"eh maaf kak soalnya enakan manggil kak Aden hehe, boleh kan?" tanya Aluna dengan pupy eyesnya.

"gemess bangett anak siapa sih pengen gw gigit pipinya, bolehin aja den siapa
tau itu jadi nama kesayangan, iya ga Son?" sahut Abim.

"haha iya kak" jawab Sonya menanggapi
pertanyaan Abim.

"hmm boleh aja, tapi ada syaratnya"
ucap Raden

"apaa kak syaratnya?" jawab Aluna

"lo ke gramedia bareng sama gw, ga ada penolakan"

Aluna pun berpikir sejenak. "tapi Sonya gimana"

"gausah mikirin gw Lun, gw bis-"

"dia nanti sama gw kok"

"tuh dia sama Abim, gimana lo mau apa
ga?" tanya Raden.

"okee aku mau kak" jawab Aluna,

setelah itu mereka berdua pun menuju ke mobil Raden dan berangkat ke gramedia

"btw kunci mobil lo mana biar gw yang bawa" Abim bertanya.

"ini kak" Sonya pun memberikan kunci mobilnya kepada Abim dan mereka pun
masuk kedalam mobil dan menyusul Raden dan Aluna.

"huh jadi anak baru itu yang disukai sama Raden, gw bakal buat perhitungan sama anak baru itu" ucap seseorang di balik pohon besar.

.・✫・゜・。.

maaf ya kalau ceritanya agak gaje😞

happy reading ✨🌷🌙

RALUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang