Chapter 1

6 2 0
                                    



HAPPY READING

Di sebuah kediaman yang besar dan megah, terdapat seorang pemuda yang sedang mengerjakan tugas nya di dalam kamar yang sangat luas dan di penuhi ornamen - ornamen yang sangat mewah.

Dia adalah Lionel Aloyslus, kini ia sedang mengerjakan Pekerjaan rumah dengan serius, di temani oleh secangkir teh hangat.
Tak terasa langit sudah mulai ke jinggaan, Lio yang melihat langit pun langsung turun ke bawah untuk mengambil minuman. Ketika ia turun tak sengaja ia melihat kedua orang tua nya sedang bercanda ria dengan sang kakak perempuan nya.

Jujur ketika melihat itu ia merasa sangat iri tetapi apalah daya nya, dia hanya lah robot di keluarga Aloyslus.
Tak mau berlarut ke dalam pikiran nya ia langsung beranjak pergi ke dapur untuk mengambil air.

" Eh den ada perlu apa?" Tanya salah satu maid.

" Enggak bi, Lio cuma mau ambil air aja soal nya lagi haus" ucap Lio dengan senyum manis nya

Setelah selesai mengambil air Lio pun kembali ke kamar untuk istirahat.
Dan malam pun sudah tiba.

" Den Lio, nyonya menyuruh Anda untuk ke bawah dan makan malam bersama"ucap maid

" Eh iya bi, bentar lagi Lio turun"

Ting

Suara lift terbuka, Lio keluar dari lift dan berjalan menuju meja makan yang sudah di isi dengan aneka macam makanan. Di kursi sudah ada kedua orang tua dan Lia.

" Adek lama banget turun nya, Gak mau makan?" Tanya Lia sinis tapi di hiasi dengan senyum manisnya

" Tadi Lio mandi dulu" ucap Lio

" Cepat duduk dan makan" ucap sang kepala keluarga Cassian Albert Aloyslus

Makan malam berlangsung dengan nikmat, tapi tidak dengan lio, Lio merasa makanan milik nya hambar dan tidak ada rasa sama sekali.

Ia tak mau mengatakan nya kepada orang tua atau kakak perempuan nya ia takut akan terjadi seperti dulu.

Flashback

" Ayah, makanan ku terasa hambar dan tak enak, aku juga sudah menambah sedikit garam tetapi tetap tidak ada rasa" ucap sikecil Lio. Saat itu Lio masih berumur 10 tahun.

Prang

" MAKAN APA YANG ADA DAN JANGAN MEMBUAT KU EMOSI!!!" Marah cassian

" Hiks ayah jangan marah... Huaaa" suara tangisan Lia terdengar. Saat itu pun Lia masih berumur 11 tahun

" Shtt sayang jangan menangis ayo kita kekamar dan makan di kamar"ucap Nevly sambilan mengelus punggung sang putri, lalu ia melihat ke arah Lio yang sedang sesegukan karena terkejut dengan sinis

" Dasar anak sialan, gara-gara kau putri ku tak bisa makan dengan nikmat, dasar anak tak berguna!" Ucap wanita itu

" Lihat bahkan kau tak berguna di sini tapi kau masih berani memperlihatkan wajah busuk mu di hadapan kami hah?!" Ucap cassian

" Ma-maaf a-hiks aku minta hiks maaf" ucap Lio kecil dengan tangan yang meremat ujung baju

Flashback off

Itu semua terjadi saat ia masih berusia 10 tahun dan sekarang ia sudah berusia 15 tahun. Ia akan memasuki SMA tahun ini.Sedang kan Lia ia sudah berusia 16 tahun dan sudah kelas 11.

Back to topic

Makan malam sudah selesai Lio beranjak dari meja makan dan berjalan menuju kamar untuk melanjutkan belajar. Berbeda dengan Lia ia sudah berada di ruang keluarga bersama Nevly dan Cassian. Mereka sedang tertawa dan bercanda ria.

semuanya hanyalah bayangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang