POV:amara
~Aku amara gladista seorang gadis remaja yang ingin menceritakan awal mula kenapa aku selalu sendiri dan di jauhi semua orang... Waktu umurku 5 tahun tepatnya tengah malam saat ibuku menidurkanku ditempat tidur.. Ibuku menyanyi kan lagu tidur untukku.. Suaranya begitu merdu sehingga membuat mataku berat dan segera menutup mata.. Aku pun tertidur~
~Saat aku tidur tiba tiba saja suara teriakan yang sangat keras terdengar dari arah ruang kerja ayahku... Sontak aku turun dari tempat tidur dan berlari menghampiri suara teriakan itu.. Aku terus berlari sehingga sesampainya aku didepan ruang kerja ayahku... Dengan pelan aku membuka pintu yang sudah terbuka sedikit~
~Dan betapa terkejutnya aku melihat begitu banyak darah yang mengalir di lantai.. Dan lebih terkejutnya lagi aku melihat ibuku yang sudah tergeletak tidak bernyawa lagi... Aku pun langsung menangis kencang sambil memeluk erat ibuku yang sudah tiada itu.. Tiba tiba ayahku datang,memisahkan diriku dan ibuku.. Ayahku mengikat diriku di ruang kerja~
~jasad ibuku diseret ayahku dan membawanya entah kemana.. Aku hanya bisa menangis kencang di ruang kerja ayahku itu.. Aku tidak tau siapa yang membunuh ibuku.. Padahal dia orang yang sangat baik dan lembut.. Tidak pernah marah sedikitpun kepadaku~
~sejak kematian ibuku.. Cerita suram pun mulai menyelimuti diriku.. Waktu pun berlanjut sampai umurku 11 tahun dan aku sekolah dasar (SD)~
~untuk pertama kalinya aku memiliki teman bicara di kelas ku itu.. Namun... Setelah tiga hari kemudian... Aku tidak bertemu dengannya lagi.. Dari situ aku mulai dijauhi anak anak lain.. Dan aku juga sering mendengar gosip dari anak anak lain.. Mereka mengatakan diriku ini anak pembawa sial.. Namun aku tak menghiraukan itu.. Aku hanya diam dan lanjut menggambar di buku diary yang pernah diberikan ibu kepadaku.. Ibuku pernah bilang.. Kalau aku selalu mimpi buruk.. Maka gambarlah.. Maka mimpi buruk akan hilang~
~Dan saat aku bersekolah di SMP,aku kembali di buliy dan di siksa oleh 5 kakak kelas.. Namun 3 hari kemudian.. 5 orang itu menghilang begitu saja tanpa kabar.. Mulai dari situ aku berfikir ini ada kaitannya dengan diriku.. Setelah itu tidak ada lagi yang membuliy diriku atau berbicara kepadaku sampai aku lulus SMP~
~Sekarang aku sekolah di SMA GARUDA sekolah yang jaraknya lumayan jauh dari rumah ku.. Dan kemungkinan mereka semua tidak mengetahui masa laluku~
3 bulan yang lalu.
(Di dalam bis).
"Buk..!!" seseorang tidak sengaja menyenggol amara.
(Amara pun terbangun dari lamunannya).
"Eh.. Sory sory.." ucap seorang laki laki yang tidak sengaja menyenggol badanku.
~aku hanya mengangguk sambil berdiri dan berjalan turun dari bis~
"Ibu.. Amara sudah SMA sekarang.."ucapku sambil tersenyum dan membayangkan wajah ibu dilangit (menengadah ke atas).
~kakiku mulai melangkah masuk kesekolah.. Hari pertama sekolah pun menanti~
(Di dalam kelas).
Semua murid pun duduk ditempat nya masing masing.
Amara hanya duduk diam di kursi yang paling belakang,dia melihat semua orang tua murid mengantar anaknya sampai didalam kelas sedangkan dia hanya duduk sendirian tanpa ada yang menemani.
"Amara... Kamu gak butuh kasih sayang itu.. Kamu kuat untuk sendiri.." _ungkapan suara hati amara yang melihat orang orang.
Setidaknya belum ada yang memandang buruk terhadapnya karena tidak ada yang kenal dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PINTU IBLIS
Random"Dia datang dan pergi sesukanya..." ~amara adalah gadis remaja yang memiliki mata batin,namun raga nya selalu di ambil alih oleh sosok aura mistis untuk membunuh setiap tumbal yang di targetkan ayahnya sendiri,sehingga amara selalu menyendiri tiap w...