Kalian pasti ngerti kan nyebelinnya hari senin??
Sekarang masih jam 08.30 WIB tapi jeno dan teamnya udah disembur abis-abisan di hari senin pagi yang indah ini
"Jen,saya tau kamu anak jendral, sayajuga tau kamu memang lolos karna emang kamu mampu,tanpa bantuan koneksi ayah kamu" kata siwon
"Tapi pake lah otakmu sedikit....si jaya jayadi ini sudah buron 2 tahun dan kamu belum bisa kasih petunjuk apapun, dia dimana?? aliran dana dia kemana??jadi kerja kamu dan team mu selama ini apa?? Teriak siwon
Jeno dan teamnya hanya mampu memejamkan matanya,mereka gk tersinggung tapi lebih ke malu
"Bukan cuma jaya jayadi si koruptor lintah itu...tapi masih ada helena hebler admin judol yang kalian juga gk bisa tangkap, semua kasus penting ada di team kalian tapi gk ada yang beres" siwon belum menurunkan nada bicaranya
Siwon menatap tegas jeno
"Sampe ahir tahun, kalau minimal kalian gk ada petunjuk baru, team kamu akan saya pindahkan ke lantas!!!!
Setelah mengataka itu siwon bergegas pergi paginya sungguh buruk, karma jujur ia pun di tekan oleh atas jadi dia juga mau gk mau nekan bawahannya
Jeno mendang tempat sampah yang ada dipojok ruangan meeting barusan
"Ini agak sus" jeno menekan meja diatasnya membuat urat tangannya pun menonjol beruntung meja meting terbuat dari kayu jati yang tebah kokoh dan kuat
"Ikut gw" ajak jeno pada jaemin
.
.
.
.
"Lo ngerasa aneh gk??tanya jeno yang tengah mengamati Bar yang udah lama ditutup dari dalam mobilnya
Jaemin yang duduk disamping kemudi mengerut
"Apa??
Jeno mengetuk setir mobil sikunya ia senderkan ke pintu mobil yang kacanya sudah ia turunkan
"Semua buronan kita lenyap,seolah punya identitas baru" kata jeno masih dengan ketutan teratur dan pandangan lurus kearah Bar terbengkalai
Dulu Bar itu tempat para admin judol bermarkas dan saat penggerebekan sayang team jeno sedikit ceroboh sehingga pemilik judol tersebut lolos dan buron hingga saat ini
Kepala jeno ngebul sumpah
"Ke apotik bentar deh, mumet kepala gw" keluh jaemin
Jeno ngangguk sambil menaikan kaca mobil miliknya lalu melaju pergi
"Mba obat sakit kepala" pinta jaemin pada penjaga apotik yang di nametagnya tertulis lisa
Lisa yang lagi main game mengentikan aktifitasnya
"Berapa?? Tanyanya
"3 aja"
"Paracetamol??? Bodrek??panadol???tanya lisa setelahnya
"Lah mb kan yang jaga kok nanya saya" bingung jaemin
"Ya mas biasanya cocok yang mana??banyak obat sakit kepala??sakit kepalanya yang gimana??oceh lisa
Jaemin menghembuskan nafas kasar
"Apa aja dah mb"
"Duit juga bisa jadi obat sakit kepala mas"
"Jaem lama amat sih" jengkel jeno
Jaemin menoleh kearah pintu
"Ya ini mb mb gk jelas"
"Dihhh"nyolot lisa
"Mas yang gk jelas,sakit kepala tuh banyak migrain??aslam juga bisa sakit kepala"
"Mbaaaa apa ajaaaaaaaaaaa"
"Ya gk bisa,salah obat saya jadi tersangka"
Jaemin mau nyakar lisa aja rasanya
"Paracetamol aja"
