Bab 4

500 76 18
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋 selamat membaca 🦋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🦋 selamat membaca 🦋

Jisoo menuruni anak tangga sambil memperbaiki rambutnya yang terurai panjang. Langkahnya mendarat di ruang makan, ada Mahima yang sedang menata makanan. Namun, tidak ada siapa pun yang mengisi kursi.

“Loh? Pada kemana? Ruka belum bangun?” tanya Jisoo sambil mengambil buah apel merah dan memakannya.

“Wajah Bunda merah, kenapa?” tanya Jisoo lagi.

Jisoo mendekat untuk memastikan, Mahima segera menunduk dan menyembunyikan wajahnya. Bekas tamparan itu ternyata membekas, Mahima tidak ingin Jisoo menyadarinya.

“Ayah memukul Bunda lagi?” tanya Jisoo.

“Gapapa, tapi wajah Ruka lebih merah dari ini. Bisa kamu lihat di kamarnya,” ucap Mahima.

Terlihat Jisoo berhenti mengunyah, wajahnya memekik terkejut atas penjelasan dari Mahima. Wanita paruh baya itu mendekati anak sambungnya yang pertama.

“Kamu tau sendiri bagaimana ayahmu, dia memaksa Ruka. Sedangkan Ruka terlihat kurang sehat, wajahnya pucat dan suaranya hampir gak kedengaran. Ayahmu semakin marah jadi dia menyiksa Ruka.”

Jisoo meremas apel di tangannya sekuat mungkin, kemarahan terlihat jelas di wajah Jisoo. Seseorang baru saja menyakiti adiknya, tapi tidak ada yang memberitahunya?!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE NEXT SUPERSTAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang