Pagi hari nya minghao terbangun terlebih dahulu di banding mingyu yang masih tidur sambil nenen di dada nya itu
Pelan pelan minghao melepaskan dada nya dari bibir mingyu
Minghao terbangun di pukul 5 pagi, minghao kini berjalan keluar kamar nya untuk memasak makanan
35 menit berlalu...
" Anjenggg... Akhirnya selesai juga, untung ada bibi jadi gw tinggal masak aja deh. Saat nya mandi " ucap minghao lalu berjalan lagi ke kamar nya untuk mandi
Sampai nya di kamar minghao buru buru ambil handuk dan pelan pelan masuk ke kamar mandi agar tidak membangun kan mingyu yang masih tertidur
Pas sudah di kamar mandi minghao membuka seluruh pakai nya sambil mengaca
Ia salfok sama dada nya kini makin membesar
Minghao memegang dada nya dan berkata " shibal, dada gw jadi gede gara gara mingyu mana gede sebelah. tai lah "
Plak.....
" Selamat pagi sayang " ucap mingyu
" MINGYU! bisa gak jangan mukul pantat aku, sakit tau udah lah sana keluar " ucap minghao sambil mendorong Mingyu agar keluar dari sana dan tangan satu nya untuk menutupi dada nya
" Ihh... Sayang kan aku mawu mandi bareng~ "
" Enggak ada yang nama nya mandi bareng ya Kim mingyu! "
" Bentar aja... "
" Enggak ya enggak "
" ISH YAUDAH DEH, AWAS AJA KAMU MINTA UANG KE AKU YA "
" Yaudah gak usah nenen lagi sama aku, gak usah manja lagi sama aku, gak usah minta jatah lagi sama aku, makan gak usah di suapin, pas tidur gak usah meluk aku, DAN GAK USAH GANGGU AKU " ancam minghao
" Y-YAUDAH SIAPA TAKUT " cuma mingyu
Minghao cuma tersenyum dan menutup pintu kamar mandi itu dengan kencang
" Mari kita liat sampai mana Mingyu bertahan " ucap minghao
Sementara di sisi lain ada mingyu yang gelagat gak jelas di atas kasur
" Eugh... Gimana ini maca gyu nda nen cih. Ih yaudah lah lagian cuma gitu doang rules nya masa gyu gak bisa"
Apakah mingyu akan bertahan? Tunggu chap selanjutnya nya yaaa
Jangan. Lupa vote