Dengan perlahan papa merebah kan tubuh nina di tempat tidur. Sekarang nina sudah tidur terlentang dengan kaki mengangkang lebar siap menyambut kejantanan sang papa.
"sayang kamu benar-benar indah" Perlahan papa menindihi nina, bibir nya memcium kening, kedua pipi nina, dan terakhir bibir nya yang sudah bengkak. Papa kembali melumat bibir nya. tangan nya menggosok-gosok kan segitiga kecil di vagina nina. Satu tangan nya lagi meremas kuat dada nina.
"ahhh papaah sakitt" desah nina kuat.
"maaf sayang" papa kembali mencium kening nina.
"satu jari atau mau langsung dua sayang?" tanya papa. Dengan malu nina berkata.
"kenapa gak langsung kontol papa aja yang masuk memek nina? " tanya nya.
Papa terkekeh pelan" nanti sakit sayang pelan-pelan aja dulu. Gak sabar banget sih nih memek"
Plakk
"aahh papahh" rengek nina saat vagina nya di tampar kencang.
tanpa aba-aba papa memasukkan dua jari nya sekali gus, yang membuat nina menjerit.
"ngouh papa sakitt" ini gila baru masuk dua jari papa nya saja sakit nya luar biasa bagaimana nanti kejantanannya.
Tak mendengar kan rintihan putri nya, papa mengocok kuat lubang nina, tangan nya satu lagi memilin, memelintir dan menarik-narik putingnya. Sementara bibirnya asik menciumi klitoris nya dan sesekali menggigiti nya.
Serangan brutal sang papa membuat nina tak tahan dia akan mencapai puncak nya.
"ah ah papa ah nina mauhhh sampaihhh"nina meracau tak jelas.
" ouch ah papa nina mau pipis, ah papaaaaaa" teriak nina saat mendapaf pelelasan
mata nya menjuling saat mendapat pelepasan pertama nya.yang begitu nikmat rasa nya.
Dengan senang hati papa menjilati sisa pelepasan nina. Rasa asin dan gurih bercampur dan papa menikmati nya.
"enak sayang" tanya papa, kejantanannya mulai ia belah-belah di depan vagina sang putti.
"enak papa, baru ini nina rasain" jawab jujur nina.
"setelah ini kamu akan sering mendapatkan nya sayang." papa masih sibuk mencari ancang-ancang menerobos lubang putri nya ini.
Dengan perlahan papa mendorong kepala kejantanan nya. Susah benar-benar susah, kejantanan nya yang seukuran tangan nina susah merobos masuk.
"Gak bisa masuk sayang kontol papa ke memek kamu" ucap papa, sambil terus berusaha.
"punya papa itu yang kegedean ah" jawab nina diiringi desahan saat kepala kejantanan papa berhasil menerobos masuk.
Dan dengan sekali hentakan kuat
Jlebb
"AAAAA PAPA SAKITTTT! KELUARIN PA NINA GAK SANGGUP" teriak nina sambil menggeleng kan kepala nya ribut.Darah keperawanannya membasahi kejantanannya papa. Tak pernah nina duga bahwa ia akan memberikan keperawanannya pada papa sendiri.
Papa memeluk erat tubuh nina membiasa kan milik nina dengan milik nya, sungguh ia tak percaya bahwa ia akan mengambil keperawanan putri kandung nya sendiri darah daging nya.
"nina sayang cup...cup.... Sayang"papa menciumi seluruh wajah nina untuk menenangkan nya.
"lihat sayang memek kamu nelen kontol gede papa" tunjuk papa pada penyatuan kedua nya. Dengan bertumpu pada siku nya nina dapat melihat penyatuan kedua nya.
"paa"rengek nina."memek nina robek pa.... Sakit memek nya" aduh nya.
" iyah maafin papa yah sayang, papa gerak yah?"
