prolog

12 3 0
                                    

selamat datang di cerita stalker

_______

Genangan air hujan membanjiri tempat Sea berpijak. Lumpur coklat menodai sepatu putih miliknya. Sea gadis itu merutuki dirinya sendiri, ntah kesialan yang keberapa kali nya untuk hari ini. Tak jauh dari tempat ia berdiri, seorang perempuan tewas dengan posisi tergantung di pohon mangga. Kaki gadis itu terpotong seperti di sengaja?
Satu kata mewakili Sea saat ini,

menjijikan.

Sekujur tubuh Sea terasa seperti kaku ketika melihat pemandangan mengerikan yang tak seharusnya ia lihat. Tubuhnya bergetar tangan yang sedari tadi memegang gagang payung kini lemas seperti tak berotot. Napasnya memburu hebat layaknya baru lari marathon olimpiade.

"Lihat perempuan itu sayang, Dia mati karena dia ingin mencelakaimu untuk mengalahkan lomba olimpiade mu sayang." suara bariton itu familiar sekali di pendengaran Sea. Reflek ia menoleh ke samping dan melotot kaget ketika ia berhadapan dengan seorang bertopeng hitam putih.

Asea mundur beberapa langkah menjauh dari orang yang berdiri di sampingnya, menciptakan jarak diantara mereka.

"K-kau s-siapa?!" Tuturnya bergetar lantaran terkejut melihat kehadiran sosok laki laki asing berperawakan tinggi kekar dan topeng hitam putih yg setia menempel.

"Aku?" tangan laki-laki itu bergerak seperti menyugarkan rambut ke belakang, di balik topeng itu ia tersenyum manis.

"orang yang sangat mendambakan kehadiranmu"

----

"ASEA!!! BANGUNN!!!!"

Suara teriakan wanita tua itu menggema sepanjang rumah, mengembalikan kesadaran Sea secara paksa.

Gadis berambut sebahu itu terbangun dalam kondisi bercucuran keringat dingin, Wajah cantiknya tampak seperti ketakutan. Mengingat kejadian kemarin sore ketika pulang sekolah. Kejadian yang sangat ia takutkan jika kembali lagi.

Brakk

Suara pintu seperti di buka paksa oleh seorang wanita.

"BANGUN AJA SIANG MAU JADI APA KLO TELAT?! JALANG? HUH BOCAH GA TAU DIRI.!!"

Sudah menjadi makanan sehari hari Sea setiap pagi siapa lagi kalu bukan nenek dari ayah? Tak ingin membuang waktu Sea langsung bergegas mandi dan bersiap siap untuk presentasi hari ini.

****

Sesampainya disekolah dengan muka yang sedikit murung, Sea tetap berjalan menuju kelasnya yang dimana kelas paling jauh dari kelas lainya.

Sea mendudukan dirinya di bangku ujung belakang, ia meminat pangkal hidungnya frustasi. Memilih melupakan daripada memikirkan lebih dalam. Hanya saja ucapan pria asing kemarin kembali terngiang ngiang. "ORANG YANG SANGAT MENDAMBAKANMU"

"mendambakanmu? Hahahah! GILA!" gumamnya.

"se se seaa lo tau gak sih seza anak kelas sebelah itu yang sering iri sm lo itu tau gakk?" Suara melengking Anasa ratu ghosip menyadarkan lamunan sea.

"hah?! kenapa? ada apa sm seza?"

"dia mati katanya korban begal semalem mana mayatnya di gantung di pohon mangga gang sepi itu!! katanya kakinya ilang satu bebb"

"H-HAH YANG BENER AJA LO GILA MASIH PAGI ANJIR" pemikiran sea sangat buruk di pagi hari ini, cukup buruk.

"apa mungkin yg kemarin gue liat itu seza? tapi gue sm seza ga ada masalah apapun" lamunan sea kembali ke ingatan kemarin sore.

apa maksud memilikimu? cowo gila!

-oOo-

hai seru gak?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STALKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang