bangun pagi

6 0 0
                                    

Selamat menikmati:)


Shafa yang sedang sibuk menyiapkan makanan untuk keluarga nya dibuat heran dengan suaminya yang terlihat seperti mayat hidup

"Ngapa bentukan lo kek gitu?"tanya shafa yang masih sibuk menata makanan

"Capek"singkat padat ngeselin

"Minta cuti emang gak bisa?"tanya shafa lagi

"Gak bisa, lagi banyak pasien" balas syahdan

"Semangat deh, mau bangunin anak² dulu"pamit shafa pergi keatas untuk membangunkan anak²nya

Syahdan hanya diam dan menatap lurus kedepan

Shafa pergi kekamar anak gadisnya dulu, setelah dibuka yap masih molor anaknya

"Anak perawan jam segini belum bangun mau jadi apa kamu!"omel shafa menarik selimut shaza

"Bentar ma 5 menit"balas shaza menarik kembali selimutnya

"Kalok gak mau gak mau bangun mama sita motor kamu!"ancan shafa dan itu berhasil

Shaza langsung bangun dan menatap mamanya yang memasang senyum bangga itu dengan tatapan sulit diartikan "Jangan ma"

"Yaudah, makannya bangun"balas shafa "sekarang mandi terus turun sarapan"lanjutnya pergi keluar kamar

Shaza tidak langsung pergi ke toilet masih malas tentunya, jadi dia ngumpulin nyawa dulu

Lanjut kekamar anak sulungnya, setelah pintu dibuka "waw?, tumben dah bangun kamu?"heran shafa melihat anak sulungnya yang sudah bangun

"Yaudah sih, kebangun tadi"balas shaka

"Turun sarapan"ucap shafa lagi dan langsung keluar, sedikit bangga dia pas liat anak bujangnya udah bangun

Shaka lanjut menata barang² yang dia perluin

Shafa udah sampai Dikamar anak bontotnya "Ck, ini kamar apa kandang ayam sih"cibirnya

Melihat kamar anaknya yang kotor, baju dimana² , sampah berceceran 'Astaga, haruskah saya menghukumnya?'tanyanya pada diri sendiri

Shafa udah berada disamping anak bontotnya "syaga bangun!"ucap shafa menarik selimut syaga

"Bentar malam.."rengeknya

"Kamu gak bangun gak mama kasih uang jajan!"ancam shafa mulai melangkah keluar

Syaga terduduk dan menatap mamanya "Kok gitu sih ma"ucapnya tak trima

"Terserah mama lah, sana mandi terus sarapan. Cepet gak pakek lama"balas shafa keluar dan turun kembali kemeja makan

Shafa melihat suaminya yang meletakkan kepalanya dimeja dengan lesu

"Semangat dikit dong"ucap shafa duduk disamping depan Syahdan

Syahdan melirik kearah shafa "males"singkat padat ngeselin

"Males muluk hidup lu, kalok mau males²an jangan jadi dokter!, cari sugar daddy sonoh!"balas shafa malas

"Pagi mom dad"sapa shaka yang baru saja turun dan bergabung

"Ini bekal kamu"ucap shafa memberi kotak bekal dan botol minum ke shaka

"Makasih mommy"balas shaka memasuka bekal dan botol ke dalam tas

Drep drep drep

"Aku menaaanngg..."teriak shaza mengangkat tangannya

"iih! Kakak curang"ucap syaga tak terima

"Kalah mah kalah aja cil"balas shaza yang sudah duduk anteng

Syaga ikut duduk dengan ekspresi cemberut

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Keluarga Ku!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang