Apa sih?!

385 30 16
                                    

Warning!
Seperti biasa bahasa non baku kata toxic yang berlebih, cerita gak sesuai harapan, banyak typo, cringe, karakter ooc dan sangat alay terutama Reo,tidak ada kaitannya dengan cerita aslinya,dan sebagainya, mohon maaf bila ada kesalahan, sekian perhatiannya, terimakaseh

Setelah beberapa menit kemudian, pak Oliver yang ditunggu-tunggu  telah tiba di kelas

"Selamat malam anak-anak sekalian!" Ucap pak Oliver riang

"Bukannya hari ini masih siang ya pak?" Ucap Isagi, mengoreksi

"Lah, serah saya dong, ngapa malah kamu yang sewot?" Balas pak Oliver ketus

Mendapat respon seperti itu, Isagi hanya menghela nafas sedangkan Reo hanya tertawa dalam hatinya

'Mampus kau, makanya jangan caper'

"Nah, karena bapak lagi malas mengajari kalian.... Jam kali ini jamkos yah" ucap pak Oliver dengan santainya

Seketika murid-murid semua pada bersorak sorai riang, namun ada juga yang protes. Biasalah, murid-murid teladan salah satunya ialah...

"Pak, kok gitu? Bapak kan harusnya mengajar mata pelajaran Ips sekarang!" Protes Rin, salah satu murid teladan yang terlihat sangat kesal atas keputusan pak Oliver

"Iya pak! Kita kesini buat belajar! Bukan buat jamkos teriak sana sini! Mamak saya mahal-mahal sekolahin saya disini buat belajar" jawab Chigiri (anjir, baru tau Chigiri anak teladan, eaa)

"Sudah diam kamu-kamu! Ini pelajaran saya, ya serah saya!" Ucap pak Oliver kesal

"Yah... Kalo tau gini mending gak usah masuk sekolah deh" ucap Bachira bad mood

"Oh iya pak, kalo jam kali ini jamkos, tujuan bapak ke sini buat apa?" Tanya Bachira, lagi

"Ya biar keliatan ada kerjaan aja sih, buat kedok. Dikiranya saya ngajar kalian, gak taunya saya malah nyantai. Xixixixi" jawab pak Oliver sambil tertawa dengan suara yang sangat bapak-bapak sekali

Saat pak Oliver melihat keliling, dia menyadari ada muka orang baru yabg belun pernah dilihatnya

"Kamu tersesat ya?" Tanya pak Oliver sambil berjalan ke arah Isagi

"Enggak pak... Saya tidak tersesat"

"Terus, kamu siapa?"

"Murid baru pak, nama saya Isagi Yoichi"

"Ohh, kirain ada anak smp. Soalnya kamu kecil sih. Xixixi" pak Oliver  ketawa cekikikan

Apa sih? Tinggi  Isagi kan 175 cm! Masa segitu dikatain kecil sih?!

Dengan nyali sebesar pantat panci milik emak. Isagi menjawab

"Ehehhe... Iya pak"

'Isagi goblok! Malah diiyain' Isagi hanya menggerutu dalam hati. Dia sangat ingin membalas perkataan guru itu tapi yang keluar dari mulutnya tidak sesuai dengan keinginannya

"Pak, jangan bully murid baru dong. Masa guru membully" ujar Nagi sambil melirik dengan matanya yang datar

Reo hanya menatap datar pemandangan di depannya. Udah capek mengeluarkan kata kata mutiara di dalam hatinya

"Iya deh iya" pak Oliver hanya melengos ke tempat duduknya lalu memainkan HPnya

"Ini serius bapak gak ngajar?!" Rin protes kembali

"Serah bapak dong, kalian harusnya bersyukur hari ini jamkos! Gimana sih?"

"Zaman bapak ya, kalo ada jamkos itu satu kelas langsung heboh, merayakan dengan penuh gembira sambil berdoa supaya guru yang tidak bisa masuk mengajar sekalian saja 'inalillahi'." Ucap pak Oliver sambil menunjuk ke arah langi langit

'Ketahuan banget bejatnya' gumam 1 kelas

'Guru guru disini kenapa sih?!' Reo jadi kesel sementara Isagi hanya bergumam kenapa dia harus sekolah di sini.

"Jadi boleh ngobrol ataupun jalan-jalan  ya pak?" Tanya Bachira, lagi

"Boleh, asalkan jangan terlalu keras dan keluar dari kelas"

Seketika murid murid bersorak riang sedangkan murid yang lain hanya menatap dengan sinis

Mendengar itu Reo seketika berniat menghampiri Nagi tapi

"Ehh Isagi, gimana suasana sekolah kamu yang dulu? Seru gak?"

Oh malang sekali nasib Reo.

Reo bener bener jadi badmood, dia mulai merutuki segalanya dalam hati sambil mendengar percakapan seorang pangeran dengan seekor badut

"Ohh? Suasana sekolah ya, sama aja sih. Gak ada bedanya dengan disini"

"Jadi sekolah lama kamu ribut juga ya"

"Iya, bedanya guru disana becus bekerja" ucap Isagi tersenyum lebar sambil melirik pak Oliver. Jelas jelas dia masih tersinggung dengan kejadian tadi

Sedangkan pak Oliver hanya bermain HP dan bersikap tidak peduli

"Oh iyakah? Gak apa apa, nanti lama lama kamu nyaman disini"
Ucap Bachira yang tiba tiba nongol di antara mereka sambil tersenyum riang

"Btw nama kamu Isagi kan? Kenalin! Namaku Bachira Meguru! Pria paling tampan, lucu dan pintar di sekolah!" Ucap Bachira songong

"Pintar congormu" sarkas Nagi, terlihat tidak senang dengan kedatangan Bachira

"Oh ayolah, kok jahat banget sih sama aku :("

"Aku kan hanya ingin bergaul dengan murid baru :~"

"Lain kali aja, kamu gangguin tau. Hush" Nagi mengusir usir  Bachira layaknya mengusir anjing

Bachira yang memasang tampang sedih hanya melengos pergi

"Kok kamu usir sih? Kam gak apa apa dia mau join" tanya Isagi heran

"Dia suka gangguin orang tau. Orangnya nyebelin" Nagi mengangkat bahu

Isagi hanya menatapnya heran, dia  kan juga pengen kenalan sama murid lain. Masa itu itu aja? Emg gak boleh?

"Tapi aku kan mau kenalan sama dia, siapa tau dia orangnya asik"

"Udah percaya aja, dia itu nyebelin. Bukan asik" ucap Nagi ngotot

Isagi malah makin heran

'Apa sih?! Kok ngotot bener. Serah aku lah mau kenalan atau enggak. Malah dia yang sewot'

Sementara itu, Reo hanya memperhatikan mereka berdua dengan tatapan tajam. Seperti tikus yang siap memangsa kucing. Ehh terbalik deng.

Bachira pun nongol lagi

"Kamu ngapain sih natap mereka" tanya Bachira penasaran

"Bukan urusanmu"

"Ihh kamu cemburu ya~" Bachira menyeringai

"DIBILANG BUKAN URUSANMU! PERGI SANA!" Reo refleks melempar kotak pensilnya ke arah Bachira

Bachira yang terkena damage dari kotak pensil langsung kabur sambil meringis

"Kenapa sih orang orang gak suka sama aku? (T^T)"

Sementara Reo hanya menatap Bachira yang kabur dengan tatapan nyalang

'Apa sih?! Dateng dateng ngangguin'

Bersambung

Sekali lagi makasih udah mau bersabar menunggu author update. Maaf ya kalo author jarang banget update (dasarnya aja pemalas) makasih banget udah mau baca sampai bab ini dan sudah bersabar menunggu updatetan dari author yang ngetik 1.000 kata aja males

(┬┬_┬┬)

Sekali lagi makasih ya, ditunggu terus updatenya. Terimakasih dna mohon maaf kalo ada kesalahan penulisan dan lain sebagainya. sampai ketemu di bab selanjutnya

Bye bye

See you next time 👋

Caught up in your charm mikage reo x isagi yoichi blue lockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang